Semua orang akan menikah pada waktunya, namun bicara soal pernikahan sering banget orang-orang membedakan antara pria dan wanita. Jika pria mungkin bertambahnya tanggung jawab, wanita justru malah seperti harus kehilangan kebebasannya dan mengabdi penuh pada keluarga termasuk juga perihal kebebasan dalam bekerja.
Padahal kalau dipikirkan secara logika, wanita yang sudah menikah tetap berhak untuk kerja dan berkarier, kok. Berikut ini beberapa alasannya!
Alasan logisnya yang pertama kenapa wanita tetap berhak kerja dan berkarier meski sudah menikah ialah karena dirinya tetap memiliki hak atas kebebasan pribadinya. Menikah bukan berarti membuat hidupnya jadi diatur dan terkekang. Memang ia harus menerapkan toleransi dan mengalah pada beberapa hal, namun ia tetap memiliki hak pribadi untuk bekerja. Apalagi jika pekerjaannya sudah seperti jiwa dan passion hidupnya.
Percaya atau tidak, banyak wanita yang memilih lama menikah atau bahkan tidak menikah sama sekali karena ada sebagian orang yang masih berpendapat bahwa wanita yang sudah menikah tak boleh bekerja, dan harus di rumah saja. Padahal pemikiran seperti itu kejam, lho. Karena pada dasarnya wanita tetap berhal kerja dan berkarier setelah menikah, dan tidak adil jika perjuangannya dalam karier terbuang sia-sia hanya karena status pernikahan.
Meski bekerja, banyak juga wanita karier yang sukses jadi ibu. Jadi tidak masalah jika wanita tetap bekerja meski sudah menikah. Lagipula beban keluarga bukan berarti ditanggung penuh oleh wanita, kan. Seorang suami juga harus membantunya dan berbagi peran dalam rumah tangga.
Percaya atau tidak, kesibukan karier dan pekerjaan bisa menjaga kewarasan seorang wanita dari stresnya kehidupan rumah tangga, lho. Karena pada situasi tertentu bekerja bisa menjadi pengalih perhatian diri dari masalah di rumah, lalu juga memberi waktu untuk mengendalikan diri dan berpikir dengan lebih bijak. Karena kalau seorang wanita dituntut selalu di rumah dan tak boleh bekerja sama sekali, dia malah bisa stres berat jika terjadi suatu masalah.
Dan alasan logisnya yang kelima ialah karena menikah bukan berarti membuat wanita jadi kehilangan skill dan tak bisa bekerja. Ia tetap memiliki kemampuan yang sama, dan menikah tak serta merta malah membuatnya berubah menjadi sosok yang lemah. Jadi gak ada alasan masuk akal mengapa wanita yang telah menikah tak boleh bekerja. Benar?
Intinya terlepas dari apakah seorang wanita sudah menikah atau belum, ia tetap memiliki hak yang sama seperti pria. Kebebasannya tak boleh dirampas, dan wanita yang menikah berhak mendapat keadilan dalam berkarier.