Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Pentingnya Personal Branding Bagi Penulis

ilustrasi bahagia (unsplash.com/Vinicius Wiesehofer)

Personal branding ialah cara atau strategi untuk menonjolkan keunggulan dan membangun bagaimana diri dilihat oleh orang lain. Personal branding sangat diperlukan oleh semua profesi. Tak terkecuali bagi penulis. 

Penulis tak hanya dituntut untuk menulis dan menghasilkan karya, melainkan juga perlu membangun citranya. Dengan begitu, akan semakin banyak orang yang mengenal karya-karya.

Bagi kamu yang ingin tahu, apa saja sih, pentingnya personal branding bagi penulis. Yuk, kita simak di lima poin berikut.

1. Menjadi identitas dan ciri khas

ilustrasi tampil beda (unsplash.com/Gabrielle Henderson)

Ciri khas setiap penulis berbeda-beda. Bidang yang ditekuni pun belum tentu sama. Untuk membedakan diri dengan penulis lainnya, maka mencari pembeda itu menjadi suatu keharusan.

Berbeda yang dimaksud merupakan perbedaan dalam gaya penulisan, topik yang dibahas, atau pun fokus yang ditekuni.

2. Menemukan pembaca yang sesuai

ilustrasi sahabat (unsplash.com/Surface)

Setiap tulisan memiliki pembaca dan peminatnya sendiri. Ketika personal branding sudah terbentuk, maka calon pembaca akan lebih mudah menemukan. Jika sudah seperti itu, karya akan lebih mudah tersebarluaskan.

Maka, jika ingin fokus menekuni satu bidang di dunia kepenulisan, perlu untuk menguatkan personal branding. Supaya keahlian diri dapat lebih diketahui oleh orang yang membutuhkan jasa.

3. Meningkatkan rasa percaya diri

ilustrasi percaya diri (unsplash.com/Jonas Kakaroto)

Rasa percaya diri itu sangat penting, lho! Apalagi untuk penulis. Jika tidak percaya diri, mengakibatkan tidak berani untuk mempublikasikan karya. Sudah memiliki personal branding mampu untuk membantu lebih percaya diri.

Karena diri telah memiliki nilai yang unik dibandingkan dengan penulis lain, rasa percaya diri itu akan muncul dengan sendirinya.

4. Membangun relasi yang sesuai

ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/krakenimages)

Personal branding yang terbentuk akan menarik lingkungan yang sesuai. Dengan begitu, relasi yang sesuai akan semakin berkembang. Sehingga, ada timpal balik dari karya yang dihasilkan berdasarkan penilaian dari orang yang memiliki minat yang sama.

Canggihnya sosial media juga bisa menghantarkan karya untuk menjangkau jaringan yang lebih luas. Tidak hanya tanah air, tapi juga bisa mencapai luar negeri.

5. Mendapatkan proyek

ilustrasi bahagia (unsplash.com/Vinicius Wiesehofer)

Ibarat memancing, personal branding akan menjadi umpan bagi calon klien untuk menggunakan jasa. Banyak orang yang lebih memilih untuk mengorek sosial media dahulu, sebelum akhirnya mengajukan kerjasama.

Nah, oleh itu, sosial media bisa dibilang penting bagi penulis untuk membangun personal brandingnya, lho!

Personal branding akan menjadi pembeda antara diri dengan penulis lain. Jika itu sudah terbentuk, maka akan mudah untuk menemui karya-karya yang berkaitan. Bagaimana, sudah siap mulai membangun personal branding, belum?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alina Lin
EditorAlina Lin
Follow Us