5 Alasan Pentingnya Personal Branding Bagi Penulis

Personal branding ialah cara atau strategi untuk menonjolkan keunggulan dan membangun bagaimana diri dilihat oleh orang lain. Personal branding sangat diperlukan oleh semua profesi. Tak terkecuali bagi penulis.
Penulis tak hanya dituntut untuk menulis dan menghasilkan karya, melainkan juga perlu membangun citranya. Dengan begitu, akan semakin banyak orang yang mengenal karya-karya.
Bagi kamu yang ingin tahu, apa saja sih, pentingnya personal branding bagi penulis. Yuk, kita simak di lima poin berikut.
1. Menjadi identitas dan ciri khas

Ciri khas setiap penulis berbeda-beda. Bidang yang ditekuni pun belum tentu sama. Untuk membedakan diri dengan penulis lainnya, maka mencari pembeda itu menjadi suatu keharusan.
Berbeda yang dimaksud merupakan perbedaan dalam gaya penulisan, topik yang dibahas, atau pun fokus yang ditekuni.
2. Menemukan pembaca yang sesuai

Setiap tulisan memiliki pembaca dan peminatnya sendiri. Ketika personal branding sudah terbentuk, maka calon pembaca akan lebih mudah menemukan. Jika sudah seperti itu, karya akan lebih mudah tersebarluaskan.
Maka, jika ingin fokus menekuni satu bidang di dunia kepenulisan, perlu untuk menguatkan personal branding. Supaya keahlian diri dapat lebih diketahui oleh orang yang membutuhkan jasa.
3. Meningkatkan rasa percaya diri

Rasa percaya diri itu sangat penting, lho! Apalagi untuk penulis. Jika tidak percaya diri, mengakibatkan tidak berani untuk mempublikasikan karya. Sudah memiliki personal branding mampu untuk membantu lebih percaya diri.
Karena diri telah memiliki nilai yang unik dibandingkan dengan penulis lain, rasa percaya diri itu akan muncul dengan sendirinya.
4. Membangun relasi yang sesuai

Personal branding yang terbentuk akan menarik lingkungan yang sesuai. Dengan begitu, relasi yang sesuai akan semakin berkembang. Sehingga, ada timpal balik dari karya yang dihasilkan berdasarkan penilaian dari orang yang memiliki minat yang sama.
Canggihnya sosial media juga bisa menghantarkan karya untuk menjangkau jaringan yang lebih luas. Tidak hanya tanah air, tapi juga bisa mencapai luar negeri.
5. Mendapatkan proyek

Ibarat memancing, personal branding akan menjadi umpan bagi calon klien untuk menggunakan jasa. Banyak orang yang lebih memilih untuk mengorek sosial media dahulu, sebelum akhirnya mengajukan kerjasama.
Nah, oleh itu, sosial media bisa dibilang penting bagi penulis untuk membangun personal brandingnya, lho!
Personal branding akan menjadi pembeda antara diri dengan penulis lain. Jika itu sudah terbentuk, maka akan mudah untuk menemui karya-karya yang berkaitan. Bagaimana, sudah siap mulai membangun personal branding, belum?