Menjalani dan mematuhi peraturan merupakan kewajiban semua pihak. Peraturan dibuat agar kehidupan bermasyarakat menjadi lebih tertib dan aman. Tanpa adanya hukum dan aturan akan menimbulkan kekacauan di mana-mana.
Ada banyak orang yang sudah sadar dan taat terhadap peraturan. Namun, tidak sedikit pula yang melanggarnya. Bahkan orang yang melanggar itu justru tidak merasa bersalah sedikit pun. Mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut lima alasannya.
Orang yang suka melanggar peraturan biasanya tidak pernah memikirkan akibat dari perbuatannya. Bahkan mereka menganggapnya sebagai hal yang biasa-biasa saja. Mereka juga sangat menikmati setiap perbuatan yang mereka lakukan.
Melanggar peraturan termasuk tindakan yang buruk. Tentunya hal seperti ini tidak sepatutnya kita tiru. Orang yang suka melanggar peraturan menganggap perbuatannya tidak menimbulkan kerugian terhadap orang lain. Namun, bisa saja tindakannya menimbulkan malapetaka bagi lingkungan. Bahkan untuk diri mereka sendiri.
Orang yang tingkat kesadarannya tinggi akan selalu tunduk terhadap aturan-aturan di masyarakat. Mereka sadar bahwa melanggar peraturan akan berdampak buruk bagi dirinya dan juga orang lain. Bahkan tanpa ada aturannya pun mereka tetap menjalani hidup dengan tertib.
Namun, beda halnya dengan orang yang memiliki tingkat kesadaran yang rendah. Mereka tidak peduli dengan peraturan yang telah ditetapkan. Mereka juga menganggap peraturan itu hanya sebuah omong kosong. Dan akan selalu dilanggar apabila peraturan itu membuat mereka merasa terbebani.
Setiap tindakan yang melanggar hukum akan diberikan sanksi. Tujuannya agar si pelanggar tidak melakukan kembali perbuatan buruknya. Dan juga membuat mereka merasakan efek jera.
Namun, apa jadinya jika mereka tetap saja melanggar peraturan walaupun sudah diberikan sanksi? Tentunya saja hal ini ada penyebabnya. Misalnya sanksi yang diberikan kepada si pelanggar kurang tegas. Atau lemahnya pengawasan terhadap hukum. Hal inilah yang membuat orang-orang tetap santai walaupun sudah melanggar peraturan.
Tindakan melanggar peraturan tidak hanya berasal dari kemauan diri sendiri. Melainkan juga ada pengaruh buruk dari lingkungan. Misalnya seseorang membuat sampah sembarang di sungai. Banyak orang yang meniru perbuatan ini karena dianggap sebagai suatu kewajaran yang dilakukan oleh orang banyak. Sehingga mereka juga ikut melakukan hal yang sama.
Tentu saja pelanggaran seperti ini tidak boleh ditiru. Apalagi kita sendiri yang memberikan contoh kepada orang lain. Mematuhi peraturan harus dimulai dari diri kita sebelum mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan. Jadi, apakah kamu sudah mematuhi peraturan di lingkunganmu?
Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan akan sulit diubah. Itu pun jika mereka tidak ingin mengubah diri menjadi lebih baik. Kebiasaan buruk yang sudah melekat sejak dini akan membuat seseorang betah menjalaninya. Walaupun perbuatan itu bisa merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Orang yang suka melanggar peraturan biasanya disebabkan oleh didikan sewaktu kecil. Karena tidak diajari cara beretika dan mematuhi aturan. Hasilnya hingga dewasa kebiasaan buruk itu terus melekat. Dan membuat seseorang merasa tidak bersalah apabila melanggar peraturan.
Ada banyak alasan mengapa seseorang tetap santai saat melanggar peraturan. Faktornya bisa dari diri sendiri dan pengaruh buruk dari lingkungan. Itulah mengapa kebanyakan orang tidak peduli dengan peraturan yang berlaku di tengah masyarakat. Perasaan nyaman dan aman juga membuat mereka betah melakukan perbuatannya.