Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengoper pekerjaan (pexels.com/RODNAE Productions)

Dalam kondisi kamu berhalangan, mengoper pekerjaan pada teman dapat menjadi alternatif sekaligus solusi. Pertimbangannya, sebuah pekerjaan barangkali tak bisa menunggu waktumu lebih longgar. 

Daripada pekerjaan itu terbengkalai dan memengaruhi yang lainnya, teman yang sedang punya waktu luang lebih pun dapat dimintai bantuan. Meski begitu, pahami kelima aturan tak tertulis di bawah ini agar keputusanmu mengoper pekerjaan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. 

1. Pastikan fee-nya juga dioper, bukan cuma pekerjaannya

ilustrasi diskusi (pexels.com/Moe Magners)

Jika pekerjaan tersebut ada fee-nya sendiri, kamu harus mau memberikan seluruhnya pada temanmu. Kenapa tidak sebagian saja? Sebab dia benar-benar menggantikan tugasmu, bukan sekadar membantu.

Kalaupun tak ada fee khusus untuk pekerjaan itu karena terangkum dalam gaji bulanan, minimal kamu mentraktirnya atau menggantinya dengan hal lain sebagai ganti upah. Syukur-syukur kamu mau memberikan sedikit dari penghasilan sebagai uang lelahnya.

2. Pastikan kalian satu bidang dan kamu menjelaskan pekerjaannya dengan baik

Editorial Team

Tonton lebih seru di