Menjadi mahasiswa sekaligus karyawan merupakan suatu keputusan yang cukup berat untuk dijalani. Pekerjaan harian yang memakan waktu lama terkadang membuat kamu merasa lelah dan malas untuk belajar. Sehingga, jika dibiarkan terus-menerus akan berdampak buruk pada kuliah kamu.
Selain itu perasaan malas belajar, juga bisa merusak mood dan mengganggu harimu. Biar gak malas terus, yuk simak beberapa bentuk motivasi di bawah ini.
Sebelum mulai, kamu bisa sejenak meluangkan waktu untuk memikirkan pentingnya belajar. Dilansir dari MorriganPost, Derrick Wilson, seorang wellness coach untuk spesialisasi success and happiness, menyebutkan bahwa, mengingatkan diri sendiri tentang pentingnya belajar bisa memacu semangat untuk mulai belajar.
Ketika gak termotivasi untuk mulai belajar, maka kamu akan menganggap bahwa itu gak penting. Kamu gak tahu apa tujuanmu belajar dan kenapa kamu harus belajar. Jadi, untuk bisa menumbuhkan motivasi pastikan untuk paham betul apa manfaat dari belajar.
Misalnya sebagai mahasiswa sekaligus karyawan, belajar dengan sungguh-sungguh penting buat kamu untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan diri. Dengan begitu, kamu bisa lebih terpacu dan semangat.
Membayangkan pikiran negatif tentang proses belajar yang membosankan akan membuat kamu malas untuk memulai. Sehingga, penting bagi kamu untuk memiliki metode belajar efektif yang menyenangkan. Wilson mengemukakan bahwa, cara terbaik untuk memotivasi diri untuk belajar adalah dengan memilih keterampilan belajar yang menarik bagi kamu.
Misalnya, kamu lebih suka metode audio visual, maka melihat video belajar interaktif bisa dijadikan sebagai alternatif. Atau, kamu lebih suka belajar sambil mendengarkan lagu, maka membuat playlist khusus bisa dijadikan sebagai sesuatu untuk memacu semangat.
Setelah kamu sudah berhasil membentuk pemikiran tentang pentingnya belajar dan menemukan metode yang sesuai, selanjutnya cobalah visualisasikan kesuksesan yang ingin diraih. Karena gak bisa dipungkiri bahwa, membayangkan kesuksesan setelah belajar bisa memacu semangat kamu untuk berusaha lebih keras. Dikutip dari Lifehack, Rick Ornelas, seorang Ultimate Success Coach, menyebutkan ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan.
“Mulailah dengan visi yang jelas tentang apa yang ingin kamu capai dan rasakan perasaan ketika kamu meraih kesuksesan tersebut,” ujarnya.
Misalnya ketika lulus kuliah, kamu ingin mendapatkan promosi untuk posisi manajer perusahaan. Dengan begitu, kamu gak hanya akan dapat gambaran kesuksesan, melainkan juga gambaran tahapan belajar yang efektif dan rencana ke depannya.
Motivasi belajar bisa juga datang dari orang luar, salah satunya yakni dari seorang mentor atau pelatih. Ornelas menjelaskan bahwa, memiliki mentor adalah cara bagus untuk menumbuhkan motivasi belajar dan terhubung dengan seseorang yang kamu kagumi atau seseorang yang ahli di bidang yang kamu pelajari.
Dengan memiliki mentor, maka kamu akan merasakan manfaat ganda. Pertama, kamu akan dibimbing secara langsung untuk bisa lebih memahami materi pembelajaran. Kedua, kamu juga bisa mendapat motivasi atau dorongan yang dia berikan. Selain itu, berkaca dari kesuksesan mentor juga bisa menambah semangat belajar kamu jadi lebih tinggi.
Memberikan hadiah untuk diri sendiri setelah berhasil meluangkan waktu belajar di tengah kesibukan kerja, juga harus kamu lakukan. Hadiah tersebut bukan hanya sekadar materi, melainkan juga hal-hal lain yang kamu sukai. Misalnya, menonton serial favorit sepanjang malam, berolahraga, atau tidur selama beberapa jam, serta hal lainnya.
Ornelas berpendapat bahwa, hadiah dapat membantu kamu tetap termotivasi. Setelah kamu menentukan tujuan, tetapkan juga hadiah kecil untuk diri sendiri. Jadi, selama proses belajar kamu akan merasa lebih semangat karena akan ada hadiah yang didapatkan setelah berhasil melewati itu.
Memiliki rutinitas kerja setiap hari memang cukup memakan waktu hingga terkadang membuat kamu malas untuk belajar. Sehingga, untuk menanggulangi hal tersebut dibutuhkan motivasi baik dari diri sendiri, maupun dari orang lain. Tetap semangat, ya!