Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lingkungan kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Lingkungan kerja menjadi salah satu faktor utama seseorang dapat bertahan lama dalam pekerjaannya. Pekerjaan yang berat akan terasa menyenangkan jika dikelilingi oleh lingkungan kerja yang penuh dengan rasa kekeluargaan. Tentu menjadi idaman semua orang memiliki rekan kerja yang membuat nyaman dalam bersenda gurau ataupun berbagi keluh kesah.

Namun, tidak jarang kenyamanan atas dasar kekeluargaan dimanfaatkan seseorang untuk kepentingan pribadinya dalam urusan pekerjaan. Awalnya, seseorang tidak menyadari jika hal ini sebagai bentuk saling membantu. Namun, ternyata hanya diuntungkan sebelah pihak. Oleh karena itu, yuk kenali ciri-ciri lingkungan kerja toxic yang dibalut dengan kekeluargaan berikut ini. 

1. Menyerahkan jobdesk kepada rekan kerja lain

ilustrasi diskusi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Waspadalah jika ada rekan kerjamu yang memiliki etos kerja buruk. Mereka bisa saja meminta bantuan hal sederhana yang sebenarnya bisa dikerjakan sendiri. Namun, ketika kamu terus membantunya, mereka akan memanfaatkan kebaikanmu. Sebab, kalian merasa sebagai keluarga dan sudah seharusnya saling membantu. 

Sesekali beranilah untuk menolak agar beban kerjamu tidak bertambah. Selektiflah dalam membantu hanya untuk hal yang memang harus turun tangan. Jika memang bisa mereka kerjakan sendiri namun malas, putar balikkan keadaan yang mengharuskan mereka untuk menyelesaikan jobdesk-nya.

2. Bersikap dan berkata tanpa etika

Editorial Team

Tonton lebih seru di