Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Positif yang Bisa Dipetik Saat Kebagian Piket Kerja, Semangat!

freepik.com

Anjuran kerja di rumah ternyata tidak serta-merta langsung dibarengi dengan penutupan kantor. Terutama bagi daerah-daerah yang sudah terjangkit virus cukup banyak, ada beberapa kantor yang menerapkan sistem piket bagi pegawainya.

Ada beberapa yang menerima dengan lapang dada, namun tak sedikit juga yang meminta izin dengan berbagai alasan klise. Yang lebih parah, ada juga nih segelintir orang yang malah mencibir nyinyir dengan melontarkan kalimat penuh provokasi seperti, "Emang enak piket di tengah serangan wabah?" dengan iringan gelak tawa.

Eits, tinggalkan si nyinyir tadi karena sejatinya ada beberapa hal positif yang bisa kamu petik saat kamu kebagian piket di kantor. 

1. Secara tidak langsung, kamu ikut membantu mencegah meluasnya virus

Pixabay.com/Free-Photos

Meski tak berada langsung di garda terdepan pemberantasan virus corona, kamu tetap bisa memberikan kontribusi dalam upaya pencegahannya. Termasuk saat mendapat piket kantor, kamu sejatinya sedang membantu meluasnya virus meski dengan cara sederhana.

Tim medis dengan keahliannya; pihak keamanan dengan kekuatannya; pejuang receh dengan usahanya; masyarakat dengan di rumah saja; dan kamu dengan tugas piket. Meski hanya piket, kamu tetap dapat ikut membantu anjuran pemerintah tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan di tempat kerja.

2. Meningkatkan kewaspadaan pribadi

waspbarcode.com

Karena berada di luar rumah, kamu tentu bisa lebih waspada dengan suasana dan situasi yang sedang terjadi di lingkungan sekitar. Mengenakan masker, sering cuci tangan, dan menjaga jarak fisik dengan orang merupakan beberapa bentuk kewaspadaan diri yang wajib dilakukan.

Waspada dengan diri sendiri artinya secara tak langsung kamu bisa menekan pertumbuhan virus agar tidak lekas menyebar dengan cepat.

3. Meningkatkan kerjasama antara sesama pegawai piket

Pixabay.com/089photoshootings

Karena yang mendapat tugas piket hanya ada segelintir orang, kedekatan antara sesama pegawai biasanya akan lebih erat terasa. Kesamaan tugas piket pada hari yang sama tentu saja akan meningkatkan kerja sama yang baik sehingga kinerja pun semakin meningkat.

Selain dalam urusan pekerjaan, hubungan sosial dan emosional antara pegawai piket satu dengan yang lainnya bisa terjalin lebih erat jika dibandingkan hari-hari biasa.

4. Saat berbincang santai waktu piket, kamu akan tahu rahasia terpendam masing-masing pegawai

Pixabay.com/Free-Photos
Pixabay.com/Free-Photos

Di sela-sela mengerjakan tugas pekerjaan, kadang ada sekelumit obrolan rahasia terkait masalah yang sering terjadi dalam pekerjaan. Jika selama hari-hari biasa hal tersebut tak diperbincangkan secara gamblang, ketika piket biasanya obrolan rahasia tersebut akan terdengar jelas dari rekan kerja lain.

Dalam obrolan-obrolan tersebut, kamu akan terkesima saat mendengar keluhan dan suara hati teman kerja di sekitarmu: bisa mengenai bos yang pelit, rekan kerja yang menyebalkan, rasa suka terhadap pegawai lain, pegawai cari muka, dan sebagainya. Namun, kamu pun perlu memilah-milah mana yang perlu kamu dengar, ya.

5. Pst, kamu banyak mengambil manfaat, orang nyinyir mendapat mudarat

Pixabay.com/rawpixel

Saat kebagian tugas piket kerja, kamu pasti akan mendapat banyak manfaat di tempat kerja. Selain mengenai kesiapan pekerjaan, kamu juga akan mendapat banyak wawasan mengenai banyak hal tentang isi hati dan pikiran orang.

Lain halnya dengan orang yang selalu nyinyir dan menertawai pegawai yang kena piket, dia biasanya hanya akan mendapat kepuasan sesaat yang berakhir dengan kemudaratan.

Mau kerja di rumah atau mau kebagian piket di kantor, pastikan kamu tetap berpedoman bahwa kerja merupakan salah satu bentuk ibadah. Abaikan saja orang nyinyir karena sejatinya dia sedang menertawai nasib dan kehidupannya sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Iip Afifullah
EditorIip Afifullah
Follow Us