5 Kemampuan yang Wajib Dimiliki Seorang Freelancer

- Freelancer harus memilih klien dengan tepat, karena kualitas klien akan mempengaruhi reputasi dan penghasilan freelancer.
- Koneksi dan relasi yang baik akan membantu freelancer dalam mendapatkan klien yang sesuai, serta kemampuan berkomunikasi yang baik sangat diperlukan.
- Seorang freelancer harus selalu meng-upgrade kemampuannya, fokus dalam bekerja, dan memiliki manajemen waktu yang baik agar sukses.
Bagi sebagian orang, freelancer merupakan pekerjaan impian, karena memiliki kebebasan waktu. Selain itu, freelancer juga bisa bekerja dimana saja dan kapan saja, sesuai yang ia inginkan. Lebih menggiurkan lagi, banyak orang tertarik terjun ke dunia freelancer karena berbagai testimoni penghasilan seorang freelancer.
Namun sebaiknya, janganlah berekspektasi terlalu tinggi dahulu. Tidak cukup jika hanya melihat point plus nya saja, karena freelancer sama saja dengan pekerja kantoran yang memiliki point minus. Nah, jika kamu tertarik beralih karier ke dunia freelancer, kamu harus miliki lima kemampuan ini ya, agar sukses dan tidak menyesal dengan jalan karier yang kamu pilih.
1.Ketepatan memilih klien

Seorang freelancer pastilah erat hubungannya dengan klien, yakni mereka yang membutuhkan jasa seorang freelancer. Seorang freelancer, berhak memilih sendiri, mana klien yang akan ia ajak kerja sama dan mana yang lebih baik ditolak. Ketepatan memilih klien adalah karakter yang wajib dimiliki seorang freelancer.
Klien yang memiliki performa baik akan mempengaruhi reputasi kamu sebagai seorang freelancer. Tidak semua orang akan mudah memahami proses kreatif dari terbentuknya sebuah desain atau tulisan yang menarik, maka wajib hukumnya untuk kamu dengan sabar dan detail menjelaskan kepada klien. Selain itu, buatlah hitam di atas putih yang jelas serta uang muka kontrak kerja sama.
2.Mampu berkomunikasi dengan baik

Suksesnya seorang freelancer juga didukung dengan koneksi dan relasi yang ia miliki. Semakin mudah untuk terhubung dengan banyak orang, maka akan mudah juga untuk seorang freelancer terhubung dengan klien yang pas untuknya. Jika sudah memiliki banyak koneksi dan relasi, jangan ragu untuk memasarkan diri dengan jasa yang kamu miliki.
Seorang freelancer yang dapat berkomunikasi dengan baik akan dapat dengan mudah meyakinkan dan memenangkan negosiasi dengan calon klien. Saat projek telah usai pun, jangan lupa untuk meminta feedback dari mereka tentang hasil pekerjaanmu. Dan, tetaplah jalin komunikasi dengan nya, agar koneksi tidak terputus.
3.Konsisten meningkatkan skill

Tidak cepat puas dengan kemampuan yang ia miliki, adalah karakteristik seorang freelancer sukses. Seorang freelancer pastilah mengetahui dengan baik, apabila klien sudah mempercayai satu projek dan ia menyukainya, maka besar kemungkinan untuk ia menawarkan projek lain dengan menuntut kemampuan lebih. Tentu saja, ini tantangan tersendiri bagi seorang freelancer untuk menaklukannya.
Maka dari itu, wajib untuk kamu selalu meng-upgrade diri dari kemampuan yang sudah kamu miliki. Jangan bosan untuk mempelajari hal yang lebih spesialisasi pada bidangmu. Jika, klien sudah mempercayaimu, jangan cepat menyerah apabila menemui kesulitan.
4.Fokus dalam waktu yang lama

Fokus merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami. Fokus dapat cepat datang, tapi juga cepat pergi. Maka dari itu, seorang freelancer wajib mengetahu karakteristik diri dengan baik, untuk mengetahui kapan jam kamu bisa fokus secara maksimal dan bagaimana menciptakan suasana fokus tersebut.
Dengan kamu bisa fokus dalam waktu yang lama, pekerjaan akan lebih cepat selesai. Tidak hanya itu saja, kualitas pekerjaan juga akan jauh lebih maksimal, saat dikerjakan dengan fokus. Dengan begitu, klien akan senang dengan hasil pekerjaan mu yang tepat waktu dan kamu pun terbuka menerima projek klien lainnya.
5.Manajemen waktu yang baik

Tidak sepenuhnya betul, apabila kamu berpikir seorang freelancer dapat dengan bebas kapan saja mengerjakan projeknya. Tetap sama saja dengan seorang pekerja pada umumnya, freelancer juga dituntut untuk tepat waktu dalam menyelesaikan projeknya. Hanya saja, seorang freelancer dapat lebih bebas mengatur waktunya, ia dapat bekerja pada pagi, siang, sore atau bahkan malam hari sekalipun.
Seorang freelancer biasanya menciptakan deadline bayangan, seperti memajukan jadwal tenggat waktu pengerjaan projek. Hal tersebut dilakukan, agar tetap bisa fokus dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Meskipun, seorang freelancer tidak diawasi bos atau supervisor pada umumnya, ia tetap harus bisa memiliki manajemen waktu yang baik.
Tangguh dan berani berbeda dalam proses pengerjaan projek juga harus dimiliki seorang freelancer. Mengingat, penghasilan seorang freelancer tidak selalu sama dan bervariatif tergantung projek yang ia tangani, freelancer juga dituntut untuk pandai dalam mengatur keuangan. Lima kemampuan tersebut, dapat terbentuk seiring berjalannya waktu.