5 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Eropa, Mau Coba?

Profesi satu ini ternyata gak hanya menjanjikan di Indonesia, melainkan di seluruh dunia termasuk di Eropa. Gaji dokter di sejumlah negara seperti Luxembourg, Swiss, dan Jerman diketahui terbesar di seluruh dunia. Dilansir Europe Language Jobs, penghasilan tahunan dokter di Eropa bisa mencapai 120.000 euro atau setara hampir Rp2 miliar. 

Bukan tanpa alasan, keahlian medis yang dimiliki seorang dokter dinilai punya tingkat kesulitan tinggi dan permintaan terhadap profesi satu ini juga cukup besar. Karena adanya gap antara suplai dengan permintaan, gak ayal profesi dokter digaji sangat tinggi.

Saat ini, data menjadi harta karun baru di tengah masifnya digitalisasi. Bahkan tercipta ungkapan, "data is the new oil" karena bidang ini sangat menjanjikan dan mempunyai potensi yang besar. 

Karena masih terbilang baru, ketersediaan talenta yang memiliki keterampilan di bidang ini masih cukup sedikit. Sementara itu, permintaannya kian melonjak. Gak heran, ilmuwan data menjadi profesi yang paling banyak dicari dan digaji tinggi. Dalam setahun, ilmuwan data dapat menghasilkan hingga 94.000 euro atau hampir Rp1,5 miliar. 

Ekonomi menjadi aspek penting yang gak bisa terpisahkan di masyarakat. Karenanya, para profesional keuangan akan eksis dan dibutuhkan sepanjang masa. Gak hanya itu, mengingat pentingnya kehadiran spesialis finansial, sebagian besar perusahaan di Eropa membayar gaji yang cukup tinggi untuk profesi ini. Gaji tahunan spesialis keuangan ditaksir mencapai 70.000 euro atau setara Rp1,1 miliar. 

Kota-kota besar seperti London di Inggris, Zurich di Swiss, dan Frankfurt di Jerman menjadi pusat ekonomi di Eropa. Posisi seperti konsultan investasi, private wealth manager, dan broker saham banyak dibutuhkan di sini.

Selanjutnya ada paralegal yang berdasarkan data Europe Language Jobs, gaji tahunnya mencapai 60.000 euro atau setara hampir Rp1 miliar. Di Jerman, seorang paralegal bisa menghasilan 28 euro per jam atau sekitar Rp450 ribu.

Paralegal sendiri merupakan seseorang yang memiliki keterampilan hukum, tetapi bukan seorang pengacara. Tugas paralegal di antaranya menganalisis dan meriset kasus, melakukan interview dengan klien, membuat draft dan analisis dokumen hukum, serta mengumpulkan dan menyusun data pendukung untuk diajukan kepada pengacara.

Melibatkan kemampuan berpikir yang strategis, profesi public relations juga termasuk pekerjaan dengan gaji tertinggi di Eropa. Public relations sendiri bertanggung jawab untuk menciptakan usaha strategis untuk membangun dan mempertahankan reputasi sebuah entitas, baik itu perseorangan atau pun lembaga.

Diketahui, seorang public relation yang bekerja di Eropa bisa menghasilan 50.000 euro atau setara Rp800 juta dalam setahun. Seseorang dengan kemampuan komunikasi dan people management yang mumpuni punya bekal untuk menjadi seorang public relations.

Sekilas, gaji tahunan masing-masing pekerjaan di atas tampak menggiurkan. Namun, yang perlu dipahami, ini sepadan dengan risiko dan kesulitan yang dihadapi setiap profesi. Selain itu, dibutuhkan kemampuan yang mumpuni agar kamu bisa bersaing dengan talenta unggul lainnya. Karena itu, teruslah asah keterampilanmu supaya impian berkarier di Benua Biru bisa terwujud.