Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pesan untuk Kamu yang Sedang Stagnan dalam Karier, Ambil Jeda, yuk! 

ilustrasi stres (freepik.com/diana.grytsku)
ilustrasi stres (freepik.com/diana.grytsku)

Kamu sedang merasa jenuh dalam karier? Banyak dari kita yang memiliki impian besar, tetapi seiring waktu, tujuan itu bisa terasa samar. Kamu mungkin bertanya-tanya apakah sudah berada di jalur yang tepat. Jika iya, lantas mengapa impian sulit tercapai? Tenang, semua perasaan ini bukan berarti kamu salah langkah, kok. 

Stagnasi adalah bagian dari perjalanan di pekerjaan dan kita semua mengalaminya. Terkadang, yang kamu butuhkan hanyalah waktu sejenak untuk merenung dan merangkul rasa jenuh itu sebagai proses bertumbuh. Jadi, sebelum terjebak dalam perasaan ini, simak beberapa pesan berikut yang bisa membangkitkan kembali semangatmu dalam meraih karier gemilang. Jangan menyerah dulu, ya!

1. Rangkul rasa jenuh itu apa adanya

ilustrasi frustrasi (freepik.com/freepik)

Meskipun sadar sedang jenuh, terkadang kita berusaha mengabaikannya. Padahal, merangkul perasaan ini bisa membantu kita memahami apa yang perlu diperbaiki dalam karier.  Izinkan dirimu untuk istirahat sejenak, mungkin dengan mengambil cuti, mencoba hobi baru, atau bahkan tidur lebih awal.

Nikmati jeda tersebut sebaik mungkin. Rasa jenuh sering kali menjadi sinyal bahwa tubuh dan pikiranmu butuh penyegaran. Dengan memberikan diri kesempatan untuk pulih, kamu akan kembali dengan semangat yang lebih kuat dalam mengejar karier. Jadi, jangan terlalu keras kepada diri sendiri, ya!

2. Ingat kembali alasan kamu memulai karier

ilustrasi merayakan pencapaian (freepik.com/Racool_studio)

Saat semangat mulai pudar, cobalah mengingat kembali alasan yang mendorongmu untuk memulai karier ini. Apa yang menarik perhatianmu? Apa impian yang ingin kamu capai? Mengingat motivasi awal dapat memberikan suntikan energi baru untuk melanjutkan perjalananmu.

Kadang, tujuan yang kita tetapkan di awal bisa menjadi pendorong yang kuat. Meskipun banyak berubah, perasaan dan mimpi yang pernah ada pasti masih tersimpan di dalam dirimu. Ambil waktu untuk mengingat kembali hal-hal tersebut dan jadikan sebagai alasan untuk bangkit. 

3. Coba tinjau lagi tujuan kariermu

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Seiring berjalannya waktu, tujuan di awal perjalanan karier mungkin tidak lagi sesuai dengan dirimu yang sekarang. Kamu mungkin telah berkembang dan menemukan minat baru yang lebih selaras dengan passion dan prinsip hidupmu. Jadi, tidak ada salahnya meninjau kembali tujuanmu untuk mencari apa yang benar-benar berarti saat ini.

Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah tujuan yang dulu kamu tetapkan masih relevan? Jika tidak, beranikan diri untuk merancang tujuan baru yang lebih sesuai. Ini bukan tanda menyerah, melainkan langkah untuk menyusun rencana yang lebih bermakna.

4. Cari inspirasi dari orang lain

ilustrasi memperluas jaringan (freepik.com/tirachardz)

Setiap orang memiliki cerita jatuh bangunnya masing-masing. Jika kamu butuh dorongan, mencari inspirasi dari orang lain bisa menjadi solusi yang efektif. Mendengar pengalaman orang yang pernah mengalami kesulitan dapat memberikan perspektif baru dan motivasi untuk melangkah maju.

Inspirasi ini bisa datang dari siapa saja, mulai dari sahabat, keluarga, rekan kerja, mentor, atau tokoh yang kamu kagumi. Dengan mendengarkan pengalaman mereka, kamu bisa menemukan kekuatan dan cara pandang yang lebih segar. Ingat, kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini!

5. Bangun kebiasaan positif

ilustrasi latihan angkat beban (freepik.com/freepik)

Kebiasaan-kebiasaan positif adalah cara yang ampuh untuk menjaga semangatmu tetap menyala. Mulailah dengan langkah kecil, seperti bangun lebih awal, berolahraga, meditasi, atau belajar keterampilan baru. Kebiasaan ini akan membantu menenangkan pikiran dan menciptakan rutinitas yang mendukung pertumbuhan dirimu.

Dengan konsistensi, kamu akan merasakan perubahan positif dalam cara menghadapi tantangan. Rutinitas yang baik juga dapat mengurangi kecemasan dan memperkuat tekad untuk terus berjuang. Ketika kamu melakukan ini, menghadapi stagnasi akan terasa lebih ringan.

Fase stagnan dalam karier membuat kita meragukan kemampuan diri, tetapi bukan berarti berada di jalan yang salah. Jika perasaan jenuh mulai mendominasi, luangkan waktu untuk merenung dan terbuka pada perubahan. Teruslah berusaha dan percayalah bahwa perjalanan ini akan membawamu ke tempat yang lebih baik. Jadi, tetaplah semangat mengejar impian, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Isnaini
EditorAnnisa Isnaini
Follow Us