5 Skill yang Dibutuhkan Virtual Assistant, Pelajari yuk!
Di era digital seperti sekarang ini, permintaan terhadap profesi virtual assistant semakin meningkat. Sesuai namanya, virtual assistant merupakan seorang profesional yang bekerja dari jarak jauh untuk membantu tugas administratif sebuah perusahaan atau individu.
Menjalani karier sebagai virtual assistant memungkinkan kamu menjadi digital nomad yang bisa bekerja di mana saja. Keuntungan lainnya, jika bekerja dengan perusahaan asing, kamu juga akan digaji dalam dolar yang jumlahnya bisa fantastis setiap bulan.
Tak heran, banyak orang mengincar profesi ini. Kalau kamu termasuk salah satu yang tertarik, pastikan kamu menguasai skill berikut agar peluangmu menjadi virtual assistant semakin besar.
1. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Seorang virtual assistant harus mampu berkomunikasi dengan baik. Kemampuan berbahasa inggris juga tak terhindarkan jika ingin bekerja dengan klien asing. Nantinya, kamu akan sering berhubungan dengan klien dan rekan kerja melalui kanal digital, seperti email, telepon, atau video call yang risiko miskomunikasinya cukup besar.
Karena itu, kamu harus bisa mengomunikasikan semuanya dengan jelas, baik melalui tulisan atau saat mengobrol langsung lewat telepon. Kemampuan komunikasi yang baik membantu kamu memahami kebutuhan klien dan memberikan respon dengan tepat, sehingga kinerja kamu bisa dinilai memuaskan.
2. Menguasai kemampuan manajemen waktu yang baik
Virtual assistant juga akan dituntut untuk mengelola waktu dengan efisien, karena mereka biasanya mengurus banyak tugas sekaligus. Kemampuan manajemen waktu yang baik akan membantu mereka untuk menjaga deadline dan mengatur prioritas dengan baik. Dengan ini, mereka bisa lebih produktif dan menghindari tumpukan pekerjaan.
3. Memperhatikan hal-hal detail dalam bekerja
Kemampuan memperhatikan hal-hal detail diketahui dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produksi di tempat kerja. Setiap perusahaan sangat menghargai keahlian ini, karena membuat karyawan lebih produktif dan mengurangi kemungkinan kesalahan.
Selain itu, banyak klien yang sangat rinci ketika menjelaskan kebutuhan mereka, sehingga virtual assistant harus menerjemahkan serta memenuhi permintaan mereka agar pekerjaan yang dihasilkan bisa lebih memuaskan.
4. Mahir menggunakan teknologi
Dunia virtual assistant sangat terikat erat dengan teknologi. Seorang virtual assistant harus mahir menggunakan berbagai aplikasi dan tools online. Penguasaan teknologi bergantung pada fokus apa yang dikerjakan sebagai virtual assistant. Kalau kamu banyak berkecimpung di data, maka pemahaman terhadap Microsoft Excel sangat dibutuhkan.
Namun umumnya, virtual assistant bisa memahami dan mahir menggunakan sejumlah aplikasi yang berkaitan produktivitas dan monitoring proyek, seperti Slack, Notion, dan Trello. Karena itu, selalu upgrade kemampuan kamu dalam menggunakan teknologi yang relevan agar pekerjaan lebih efektif dan efisien.
5. Mempunyai kreativitas tinggi dan mampu memecahkan masalah dengan baik
Tak jarang, virtual assistant dihadapkan pada masalah tak terduga. Kreativitas dalam menemukan solusi adalah hal yang sangat berharga dalam situasi seperti ini. Seiring berkembangnya tuntutan dan permintaan klin, virtual assistant harus mampu beradaptasi dengan cepat dan efektif.
Karenanya, kamu dianjurkan berpikir out of the box untuk memecahkan sebuah masalah, sehingga target bisa tercapai atau bahkan terlampaui. Kemampuan berpikir kreatif juga bisa membantu klien dalam banyak hal, termasuk menyusun strategi untuk proyek, melakukan kampanye marketing, hingga menghasilkan lead atau prospek baru.
Di dunia yang semakin terhubung secara digital, virtual assistant memegang peran penting dalam membantu bisnis menjalankan operasionalnya. Kalau kamu tertartik untuk menggeluti profesi ini, kuasai skill di atas agar peluangmu menjadi seorang virtual assistant semakin besar, yuk!
