Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tantangan yang Harus Dihadapi saat Punya Atasan Orang Asing, Simak!

ilustrasi atasan (pexels.com/@olly)

Proses bekerja yang selama ini dilakukan seseorang bukan hanya mengenai tugas-tugasnya semata. Namun, kerap kali hal tersebut juga mengenai hubungan sosial yang terjalin dengan sang atasan. Walau pun atasan yang dimiliki juga kerap kali berbeda, seperti misalnya memiliki atasan yang merupakan orang asing.

Biasanya tak akan mudah saat harus bekerja dengan atasan asing, apalagi jika berasal dari negara yang benar-benar berbeda dalam banyak hal. Sering kali kamu pun harus siap dalam menghadapi beberapa tantangan berikut ini saat memiliki atasan orang asing.

1. Perbedaan budaya kerja

ilustrasi pegawai berkonflik (pexels.com/@yankrukov)

Budaya kerja yang dimiliki oleh setiap negara memang berbeda-beda. Biasanya hal ini juga akan secara otomatis memengaruhi etos kerja yang dimiliki oleh para pegawai lokalnya. Hal ini mungkin menjadi satu hal yang tak mudah untuk disesuaikan, apalagi jika antara pegawai dan atasan memiliki budaya kerja yang berbeda.

Jika atasanmu merupakan orang asing, maka kamu mungkin harus menyesauikan budaya kerja yang dimiliki. Sayangnya budaya kerja ini tak serta merta dianggap mudah. Bahkan ada yang harus bekerja di bawah tekanan, sehingga pasti rasanya akan cukup menantang.

2. Sikap disiplin yang harus kuat

ilustrasi kritik dari atasan (pexels.com/@vlada-karpovich)

Satu hal yang mungkin akan terasa sangat berbeda adalah mengenai kedisiplinan. Tak dapat dimungkiri bahwa biasanya para atasan yang berasal dari negara-negara Asia Timur cenderung memiliki kedisiplinan yang keras dan kompleks.

Hal seperti ini bukan tak mungkin akan diterapkannya, meski bekerja di negara asing. Tak heran jika para pegawai harus mempersiapkan diri untuk lebih disiplin dalam bekerja, sehingga tak menimbulkan kekecewaan dalam diri atasan.

3. Sangat memperhatikan attitude

ilustrasi event planner (pexels.com/@fauxels)

Atasan orang asing tak hanya memperhatikan potensi, bakat, dan kontribusi kerjamu saja. Satu hal lain yang juga akan sangat diperhatikan adalah attitude atau perilaku. Bukan hanya tentang bagaimana pegawai berperilaku terhadap atasan, namun juga terhadap sesama.

Banyak pegawai yang akhirnya harus rela memperoleh pemecatan akibat dianggap tak memiliki attitude yang baik. Bukan hanya karena tampak tidak sopan, namun juga bisa mencoreng nama baik dari perusahaan apabila melakukan hal-hal yang terkesan berlebihan.

4. Gaya komunikasi yang biasanya terbuka

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@nappy)

Perbedaan lainnya yang mungkin akan sangat terlihat dari atasan orang asing adalah gaya komunikasinya. Biasanya atasan orang asing akan memiliki gaya komunikasi yang cenderung ceplas ceplos dan terkesan terbuka. Hal ini akan memberikan perbedaan tersendiri pada saat berkomunikasi dengannya.

Sering kali atasan orang asing tak pandai dalam basa-basi, sehingga sebaiknya langsung bicarakan pada poin utamanya saja saat mengobrol. Selain itu, persiapkan hati dan mental apabila sewaktu-waktu memperoleh omelan karena kesalahan yang diperbuat.

5. Ekspektasi yang tinggi

ilustrasi petinggi perusahaan (unsplash.com/@mayaibuki)

Pola berpikir dan ekspektasi dari atasan orang asing juga akan jelas berbeda. Tak jarang mereka akan memiliki ekspektasi yang tinggi pada pegawainya, apalagi jika atasanmu merupakan sosok yang ambisius dalam bekerja.

Tentu para pegawai hanya perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi ekspektasi yang mungkin tak akan mudah tersebut. Dengan bekerja bersama-sama, maka semestinya semua ekspektasi tersebut bisa tercapai tanpa masalah.

Perlu adaptasi dan penyesuaian tersendiri saat bekerja dengan atasan orang asing. Walau begitu, kamu dapat belajar banyak hal dari cara mereka bekerja, sehingga dapat memetik pengalamannya. Harus kuatkan mental, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andini Maulana
EditorAndini Maulana
Follow Us