5 Tips Bekerja Ikhlas Tanpa Beban, Hidupmu Bebas Stres!

Tiap aktivitas bila selalu menyertakan Tuhan, maka bisa mengingatkanmu untuk senantiasa bersyukur. Oleh sebab itu biasakan sebelum bekerja diawali dengan doa dulu, ya.

Rasa syukur dapat membantumu melihat pekerjaan dengan cara pandang lebih positif. Kalau dipikir-pikir lagi, ada banyak kebaikan yang telah kamu dapat dari pekerjaan yang selama ini sudah dipandang sebagai beban. Dari situ bisa membuatmu sadar bahwa pekerjaan yang ada sekarang meski tak ideal menjadi berkah dan patut dijalani dengan baik.

Hal apa yang membuatmu merasa berat melakukan pekerjaan? Jika perlu, tulislah agar ketahuan bagaimana pola pikirmu selama ini karena paradigma keliru bisa membuatmu memandang suatu hal baik jadi negatif, lho.

Sebagai contoh, setelah direnungi ternyata kamu memandang pekerjaanmu saat ini gak begitu penting. Coba deh dipikirkan kembali apa yang terjadi kalau posisimu tidak ada. Pasti bakal ribet, kan?

Nah, dari situ paradigma yang selama ini diyakini bisa diperbaiki. Ternyata pekerjaan yang tampak remeh ini bermanfaat dan vital bagi kerja tim atau perusahaan. Dengan paradigma yang berubah, kamu pun jadi bisa lebih mengapresiasi pekerjaan sekarang.

Sering kali manusia baru menyadari arti pentingnya sesuatu saat sudah kehilangan. Hal ini berlaku juga pada pekerjaan. Pas ada selalu dikeluhkan, giliran menganggur baru kelimpungan sendiri.

Ketika kamu merasa berat sekali melakukan pekerjaan yang ada, coba deh pikirkan konsekuensi terburuk apabila kehilangan pekerjaan. Gak bisa skincare-an, gak bisa makan-makan bareng teman, gak bisa memberi uang belanja ke orangtua, gak bisa membantu biaya pendidikan adik, dan banyak hal buruk lain yang akan terjadi.

Perasaan terbebani bisa terjadi akibat kamu kewalahan dengan tugas yang menumpuk. Untuk mengatasinya, cobalah mulai sekarang bekerja dengan lebih terorganisir.

Buat to do list yang akan membantumu memilah pekerjaan yang mana dikerjakan duluan, dan yang mana bisa dikerjakan belakangan. Fokus saja pada satu pekerjaan yang sedang dikerjakan sampai selesai. Setelah itu, baru lanjut ke pekerjaan baru. Cara kerjamu jadi rapi dan gak kewalahan lagi.

Karyawan yang bekerja tanpa keikhlasan biasanya asal-asalan dan ogah-ogahan. Nah, cobalah sesekali berpikir dari sisi pengusaha. Bukan tak mungkin kan di kemudian hari kamu punya perusahaan sendiri?

Nah, berpikirlah gimana reaksimu ketika mendapati karyawan bekerja seperti performa yang selama ini kamu jalani. Kalau datang suka telat; kerja gak maksimal, yang penting selesai, dan berbagai performa buruk lainnya.

Pasti kesal kan dengan kinerja seperti itu? Kalau kamu diperlakukan begitu merasa kesal, maka tunjukkan kinerja yang baik agar siapa tahu nanti punya karyawan juga baik.

Harus diakui, gak semua beruntung mendapat pekerjaan impian. Meski begitu, bukan jadi alasan untuk bekerja tanpa keikhlasan. Kalau dianggap beban, malah menyusahkan kamu sendiri, lho. Pekerjaan jadi sumber stres!