5 Tips Menghadapi Anak yang Memiliki Sifat Sombong, Catat Caranya!
Orangtua memang terkadang tidak bisa menebak karakter yang akan dimiliki anak. Meski ada banyak hal yang akan memengaruhi karakter anak, baik itu karena pola asuh, lingkungan, atau bahkan sifat bawaan yang sudah secara natural dimiliki.
Tentunya sifat yang anak miliki tidaklah selalu baik, sebab ada pula sifat yang kurang baik dan dapat berdampak buruk pada dirinya sendiri. Salah satunya adalah bila anak memiliki sifat sombong terhadap orang-orang di sekitarnya. Oleh sebab itu, orangtua perlu melakukan beberapa hal berikut ini untuk menghadapi anak dengan karakter yang seperti itu.
1. Ketahui alasan dari perilaku sombong anak
Setiap hal yang terjadi tentunya pasti memiliki penyebab tersendiri. Sama halnya apabila anak memiliki perilaku yang sombong, sebab tentunya ada alasan tersendiri yang dimilikinya. Orangtua sebagai orang terdekat dari anak tentu harus mengetahui alasan tersebut.
Biasanya anak yang memiliki sifat sombong bertujuan untuk menunjukan posisinya. Bahkan tak jarang untuk memperoleh kepuasan semata apabila melihat orang lain menaruh rasa kagum pada mereka. Dengan mengetahui penyebabnya, maka orangtua dapat mengambil langkah yang tepat.
2. Mengajarkan anak cara mengontrol diri
Sikap sombong memang biasanya berasal dari keinginan pribadi, sehingga anak-anak cenderung belum paham cara mengontrolnya. Orangtualah yang semestinya dapat mengajarkan anak untuk dapat mengontrol emosional dan keinginannya untuk bersikap tinggi hati.
Cobalah mengajarkan anak untuk dapat memiliki batas pada apa yang akan dilakukan dan diucapkan. Setidaknya cara ini akan mencegah anak untuk bersikap terlalu sombong, sehingga ia akan selalu memahami batasannya.
3. Biasakan anak untuk lebih banyak bersyukur
Bersyukur merupakan salah satu cara untuk menghindari sifat sombong. Hal inilah yang harus diajarka pada anak sejak masih kecil, sehingga terhindari dari sifat tinggi hati di kemudian hari. Orangtua juga dapat mengajarkan cara bersyukur melalui hal-hal yang sederhana.
Tak hanya bersyukur melalui lisan semata, namun orangtua dapat mengajarkan anak untuk bersyukur melalui sikap. Salah satu caranya dengan tidak sombong, sebab segala sesuatu yang dimiliki sejatinya merupakan sebuah titipan.
4. Belajar menghargai orang lain
Tidak ada yang menyukai seseorang dengan karakter yang sombong. Bahkan sifat sombong yang dimiliki justru dapat berakibat fatal pada hubungan sosial dengan orang-orang di sekitar. Hal inilah yang semestinya dapat diantisipasi dengan cermat.
Orangtua juga harus menyampaikan konsekuensi tersebut pada anak, sehingga nantinya anak akan paham mengenai hal tersebut. Sebagai gantinya maka orangtua dapat mengajarkan anak untuk belajar menghargai orang lain. Setidaknya dengan saling menghargai, maka tidak ada keinginan untuk sampai bersikap sombong.
5. Berikan contoh yang nyata
Anak merupakan peniru terbaik dari orangtuanya, sehingga tidak heran apabila ada pepatah yang mengatakan bahwa 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya'. Terkadang tanpa disadari justru sikap yang dimiliki anak bisa saja merupakan representasi dari orangtuanya sendiri.
Tidak salah apabila orangtua semestinya dapat memberikan anak contoh yang nyata untuk tak bersikap sombong. Dari contoh yang terlihat secara langsung oleh anak, maka anak dapat menirunya secara cermat.
Sifat sombong yang dimiliki anak bisa diminimalisir apabila orangtua dapat cermat dalam menasihati. Terpenting jangan sampai membiarkan sifat sombong tersebut berlarut-larut, apalagi hingga terbawa sampai dewasa. Ajarkan anak cara untuk tetap rendah hati, ya!
