Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Para Desainer Grafis 

instagram.com/tubikstudio
instagram.com/tubikstudio

Menjadi desainer grafis terdengar sebagai satu pekerjaan impian. Orang lain yang mendengarnya pun akan terkesima dan menganggap betapa beruntungnya dirimu bisa bekerja sesuai passion. 

Padahal siapa bilang jadi desainer grafis itu enak terus. Justru seringkali kamu dilanda stres dan burnout yang bikin harimu tak produktif, bahkan membuka email dan ponsel adalah hal traumatis. Apalagi kalau bukan karena tekanan revisi dari klien yang bikin kesel sendiri. 

Untuk itu, menjaga kesehatan mental adalah hal penting yang harus kamu lakukan. Coba ikuti tips dari buku Graphic Design is Mental  karya Ben Longden berikut ini. 

1. Seorang desainer grafis seringkali hanya bisa belajar dengan praktik langsung

Unsplash/ Wyron A
Unsplash/ Wyron A

Itulah mengapa seringkali apa yang sudah kamu ketahui atau kuasai ternyata tak sesuai dengan proyek yang menghadang di kariermu. Terkadang hal itu yang membuatmu stres, sebab pada akhirnya desainer grafis hanya bisa belajar dengan praktik langsung.

Memang susah, tetapi di situlah kamu ditantang untuk meningkatkan skill baru. Lakukan dengan sabar dan pikiran terbuka. Cari ide sebanyak-banyaknya, buat sketsa, jangan takut salah, dan nikmati prosesnya. 

2. Jangan jadi antikritik, terima dulu dan ambil yang bermanfaat

Unsplash/ Annie Spratt
Unsplash/ Annie Spratt

Klien bisa saja berkata jahat saat tidak suka dengan karyamu, justru berterimakasihlah pada mereka yang mau berterus terang daripada klien yang hanya bisa berkata "itu kelihatan bagus", tetapi mereka terus meminta revisi yang brief-nya pun tak jelas. 

3. Salah itu hal yang normal, tetap percaya diri dan lakukan yang terbaik

instagram.com/workhardanywhere

Saat berkarya kamu pun dihadapkan pada pilihan untuk memamerkannya atau menyembunyikannya. Tentunya dalam kariermu sebagai desainer pilihan pertama harus lebih sering kamu pilih.

Namun, risikonya adalah kamu harus terbuka pada kritik dan fakta bahwa kamu mungkin melakukan kesalahan. Saat itu terjadi, jangan kecil hati. Salah adalah hal yang biasa terjadi pada siapapun. 

4. Jadi diri sendiri, punya prinsip, dan jangan terburu berkata iya pada semua proyek

Unsplash/ Content Pixie
Unsplash/ Content Pixie

Khusunya untuk kamu yang baru memulai, seringkali godaan untuk mengambil semua tawaran pekerjaan melanda. Namun, kenali dirimu sendiri. Apakah kamu bisa mengerjakan semua proyek tersebut, terutama pada aspek skill yang belum kamu kuasai.

Kamu bisa menolaknya terlebih dahulu, tetapi jangan lupa mencatatnya sebagai bahan yang harus kamu pelajari selanjutnya. 

5. Jaga pertemanan dengan orang atau rekan kerja yang satu frekuensi denganmu

instagram.com/tubikstudio

Tujuannya tentu mengimbangi kadar stres yang melandamu. Jika kebetulan kamu bisa menemukan rekan kerja yang bisa berbagi ide denganmu, tentu kamu beruntung. Jika tidak pun, jangan lupakan teman-teman dari berbagai lintas pekerjaan yang kamu punya. Mereka tetap teman yang bisa jadi support system bagimu. 

Bagi siapapun kamu yang sedang merintis atau menekuni desain grafis, tetap semangat dan selalu nikmati prosesnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us