Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang scrolling sosmed (pexels.com/Los Muertos Crew)

Intinya sih...

  • Keyboard warrior sering memicu drama di media sosial, yang awalnya sepele bisa berujung pada perdebatan panjang dan negatif.

  • Sering bertengkar di kolom komentar bisa menghabiskan energi dan mengganggu produktivitas, sementara orang lain mungkin melakukan hal yang lebih berguna.

  • Komentar negatif di internet dapat menyakiti orang lain, mempengaruhi reputasi diri sendiri, bahkan dapat dipermasalahkan secara hukum.

Zaman sekarang, media sosial seperti taman bermain buat berbagai opini. Siapa pun bebas berbicara apa aja, dari hal receh sampai isu serius. Tapi sayangnya, ada aja yang terlalu bersemangat main di kolom komentar dengan cara yang salah. Mereka ini biasa disebut keyboard warrior.

Keliatannya, sih, sederhana cuma mengetik dari balik layar. Tapi, efeknya? Bisa jadi panjang banget, bahkan lebih besar dari yang kamu bayangkan. Kalau kamu merasa pernah atau sering jadi keyboard warrior di kolom komentar, ini saatnya buat berhenti. Kenapa? Yuk, simak alasannya!

1. Bikin drama gak penting yang bisa jadi bumerang

ilustrasi seseorang membalas komentar sosial media (pexels.com/Joshua Mayo)

Keyboard warrior sering bikin drama yang awalnya sepele. Komentar pedas kamu mungkin cuma beberapa kata, tapi bisa memicu perdebatan panjang yang gak ada ujungnya. Padahal, gak semua hal di media sosial harus ditanggapi, apalagi dengan nada negatif.

Selain itu, drama yang kamu mulai bisa aja berbalik menyerangmu sendiri. Orang yang gak setuju bakal balik menyerang, dan akhirnya kamu jadi bahan omongan. Gak cuma bikin capek mental, ini juga bisa mengganggu reputasi kamu, lho!

2. Menguras energi buat hal yang gak produktif

ilustrasi seseorang memegang ponsel (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Sering berantem di kolom komentar? Hati-hati, itu bisa bikin energi kamu habis buat hal-hal yang gak ada manfaatnya. Kamu sibuk mikirin balasan atau menyusun argumen, sementara orang lain mungkin udah sibuk ngelakuin hal yang lebih berguna.

Media sosial seharusnya jadi tempat hiburan atau belajar hal baru, bukan ladang perang. Kalau terus-terusan fokus di debat kusir, kapan kamu punya waktu buat produktif dan mengembangkan diri?

3. Bisa menyakiti orang lain tanpa kamu sadari

ilustrasi seseorang berkomentar di sosial media (pexels.com/Karolina Grabowska)

Komentar pedas atau sarkasme yang kamu tulis mungkin terasa biasa aja buat kamu. Tapi buat orang lain? Bisa jadi itu sangat menyakitkan. Kamu gak pernah tahu apa yang orang lain lagi rasakan atau hadapi di balik layar. Alih-alih menambah beban pikiran mereka, kenapa gak coba kasih komentar yang lebih membangun? Siapa tahu, komentar baik kamu malah bikin hari seseorang jadi lebih baik.

4. Menunjukkan sisi buruk kamu di depan banyak orang

ilustrasi seseorang menulis komentar sosial media (pexels.com/freestocks.org)

Ingat, apa yang kamu tulis di internet itu sifatnya permanen. Bahkan kalau kamu hapus, jejak digitalnya bisa aja udah di-screenshot orang lain. Komentar yang kasar, nyinyir, atau gak sopan bakal bikin orang lain ngeliat sisi buruk kamu.

Mungkin kamu berpikir, "Ah, gak ada yang kenal aku kok." Tapi siapa tahu? Dunia ini kecil, dan bisa saja komentar kamu sampai ke orang-orang yang kamu kenal di dunia nyata.

5. Bisa kena masalah hukum kalau terlalu ekstrem

ilustrasi seseorang menandatangani perjanjian hukum (pexels.com/Matthias Zomer)

Jangan lupa, apa yang kamu tulis di kolom komentar juga bisa dipermasalahkan secara hukum. Apalagi kalau kamu menyebar fitnah, ujaran kebencian, atau menyerang seseorang secara personal. Saat ini, banyak banget kasus yang akhirnya berujung di meja hijau gara-gara komentar asal-asalan.

Bukannya cari masalah, lebih baik pikir dulu sebelum mengetik sesuatu. Kalau gak yakin komentarmu aman dan sopan, mending tahan aja jarimu.

6. Gak akan mengubah apa pun selain bikin hati panas

ilustrasi wanita memegang HP (pexels.com/cottonbro studio)

Debat di kolom komentar itu jarang banget menghasilkan solusi. Kebanyakan orang yang terlibat malah makin 'panas' dan defensif. Jadi, meskipun kamu merasa argumenmu benar, besar kemungkinan itu gak akan mengubah pendapat orang lain. Daripada buang-buang waktu buat adu pendapat yang gak ada ujungnya, lebih baik gunakan waktumu buat hal-hal yang bikin hidup kamu lebih tenang dan bermakna.

Buat apa terus-terusan sibuk menjadi keyboard warrior di kolom komentar kalau cuma bikin energi habis, drama gak penting, dan masalah baru? Lebih baik isi waktumu dengan hal-hal yang bikin kamu bahagia dan berkembang. Yuk, mulai jadi netizen yang bijak dan positif!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team