6 Tanda Perusahaan Melakukan Quiet Firing, Waspada Jadi Targetnya!

Kondisi sebuah perusahaan yang penuh dengan konflik kepentingan kekuasaan, dan banyak persoalan lain sehingga harus mengurangi karyawannya. Salah satu caranya adalah melakukan quiet firing.
Apakah quiet firing? Dilansir The Entrepreneurs, quiet firing adalah teknik yang dilakukan oleh perusahaan agar karyawan merasa harus berhenti dari pekerjaannya.
Selain itu quiet firing dilakukan oleh perusahaan dengan alasan pengurangan karyawan yang mempunyai kinerja dan produktivitas buruk. Maka atasan atau manajer tidak puas dengan pencapaian karyawan yang tidak sesuai ekspektasi.
Gak mau kan kamu menjadi sasaran target dari quiet firing ini? Berikut enam tanda jika perusahaan melakukan hal tersebut.
1.Sikap atasan yang berubah
Seorang atasan yang baik selalu meluangkan waktunya untuk memeriksa kerja karyawannya. Hal ini menunjukkan perusahaan menghargai karyawan dan untuk mengetahui apakah ada kesulitan yang harus dicari jalan keluarnya bersama.
Jika kamu satu-satunya karyawan yang tidak diperiksa pekerjaannya, ini bisa menjadi pertanda. Atau sebaliknya, atasan bisa jadi sangat kritis terhadap semua pekerjaan kamu. Dimulai dari laporan proyek hingga pertanyaan yang disampaikan melalui email. Semua ini dilakukan untuk mulai mengoreksi setiap detail pekerjaan kamu.