Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Menyiapkan Dana Darurat Saat Mudik

ilustrasi dana darurat (pexels.com/karolina-grabowska)
Intinya sih...
  • Harga tiket transportasi bisa naik mendadak, dana darurat membantu menutupi selisih harga tanpa mengganggu anggaran utama.
  • Kondisi di jalan bisa memaksa pengeluaran tambahan, dana darurat mengatasi perubahan rencana yang mendadak.
  • Risiko kerusakan kendaraan atau masalah teknis selalu ada, dana darurat meringankan biaya perbaikan mendadak.

Mudik adalah momen yang dinantikan banyak orang, terutama bagi perantau yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan mudik tidak selalu berjalan mulus. Kemacetan, perubahan cuaca, bahkan biaya tak terduga bisa muncul di tengah perjalanan. 

Dalam konteks mudik, dana darurat bisa menjadi penyelamat di situasi yang tidak terduga, seperti kendaraan mogok, tiket pulang yang mendadak mahal, atau bahkan kebutuhan medis yang mendesak. Tanpa dana darurat, perjalanan yang seharusnya menyenangkan bisa berubah menjadi pengalaman penuh stres.

Berikut adalah tujuh alasan mengapa menyiapkan dana darurat sebelum mudik adalah langkah bijak yang tidak boleh diabaikan.

1. Biaya transportasi bisa berubah sewaktu-waktu

ilustrasi tiket (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Harga tiket transportasi, baik itu pesawat, kereta, atau bus, bisa mengalami kenaikan mendadak, terutama menjelang hari keberangkatan. Jika kamu belum membeli tiket jauh-jauh hari dan tiba-tiba harga naik drastis, dana darurat bisa membantu menutupi selisih harga tanpa mengganggu anggaran utama.

Selain itu, kondisi di jalan juga bisa memaksamu mengeluarkan biaya tambahan. Misalnya, jika perjalanan darat terlalu lama akibat macet, kamu mungkin perlu menginap di hotel atau membeli makanan lebih banyak dari yang direncanakan. Dengan dana darurat, kamu tidak perlu khawatir jika terjadi perubahan rencana yang mendadak.

2. Kendaraan pribadi bisa mengalami kendala teknis

ilustrasi kemacetan (pexels.com/Denniz Futalan)

Jika kamu mudik menggunakan kendaraan pribadi, risiko kerusakan atau masalah teknis selalu ada. Ban bocor, mesin overheat, atau aki bermasalah bisa terjadi kapan saja, terutama jika perjalanan jauh dan kondisi jalan tidak bersahabat. Tanpa dana darurat, biaya perbaikan mendadak ini bisa sangat membebani.

Bengkel di daerah tertentu mungkin memasang tarif lebih tinggi, terutama saat musim mudik. Selain itu, kamu juga mungkin perlu menyewa kendaraan sementara jika kerusakan cukup parah. Dana darurat memungkinkanmu menghadapi situasi ini tanpa harus meminjam uang atau mengorbankan kebutuhan lain.

3. Kondisi kesehatan bisa berubah di perjalanan

ilustrasi dua orang berada di dalam mobil (pexels.com/cottonbro studio)

Perjalanan panjang dengan perubahan cuaca yang ekstrem dapat berdampak pada kesehatan. Keletihan, dehidrasi, atau bahkan mabuk perjalanan bisa menyebabkan kamu atau anggota keluarga membutuhkan perawatan medis. Jika harus berobat di perjalanan, dana darurat bisa membantu menutup biaya konsultasi dokter atau membeli obat-obatan.

Selain itu, jika terjadi kondisi darurat yang lebih serius dan memerlukan perawatan di rumah sakit, dana darurat akan sangat berguna. Beberapa layanan kesehatan mungkin tidak menerima asuransi tertentu atau membutuhkan pembayaran di muka.

4. Kehilangan atau kecurian uang dan barang berharga

ilustrasi aktivitas di bandara (pexels.com/Flights Guide)

Saat mudik, risiko kehilangan barang berharga atau uang cukup tinggi. Bisa karena keteledoran sendiri atau karena tindak kriminal seperti pencopetan. Jika semua uang tunai atau kartu penting hilang, dana darurat bisa menjadi penyelamat sementara hingga kamu mengurus penggantiannya.

Memiliki dana darurat dalam bentuk cadangan di rekening berbeda atau dalam bentuk e-wallet dapat memberikan perlindungan ekstra. Dengan begitu, jika terjadi kehilangan, kamu masih memiliki akses ke dana yang cukup untuk melanjutkan perjalanan tanpa kendala berarti.

5. Pengeluaran tak terduga di kampung halaman

ilustrasi momen lebaran (freepik.com/freepik)

Setibanya di kampung halaman, sering kali ada pengeluaran yang tidak terduga, seperti biaya perbaikan rumah yang lama ditinggal, tambahan uang untuk orang tua, atau bahkan sumbangan untuk acara keluarga. Jika tidak memiliki dana cadangan, kamu bisa merasa tertekan dan sulit menikmati waktu bersama keluarga.

Selain itu, suasana Lebaran sering kali mendorong pengeluaran spontan, misalnya untuk menjamu tamu, membeli oleh-oleh tambahan, atau mengikuti tradisi tertentu. Dengan dana darurat yang sudah dipersiapkan, kamu bisa menghadapi semua ini tanpa perlu mengorbankan tabungan utama.

6. Harga barang kebutuhan bisa naik drastis

ilustrasi aktivitas di pasar tradisional (pexels.com/ClickerHappy)

Selama musim mudik dan Lebaran, harga barang kebutuhan pokok sering mengalami lonjakan, mulai dari makanan, bahan bakar, hingga barang kebutuhan sehari-hari. Jika anggaran belanja sudah ditentukan sebelumnya dan harga melonjak di luar dugaan, dana darurat bisa membantu menutupi kekurangan tanpa harus berutang.

Kondisi ini terutama berlaku bagi mereka yang mudik dengan keluarga besar. Kebutuhan makanan dan keperluan lainnya bisa lebih besar dari perkiraan awal. 

7. Kemungkinan harus pulang lebih cepat atau lebih lama

ilustrasi mudik bersama keluarga (freepik.com/freepik)

Terkadang, rencana mudik bisa berubah di luar dugaan. Ada situasi di mana kamu harus kembali lebih cepat, misalnya karena urusan pekerjaan mendadak atau kondisi keluarga di kota asal. Sebaliknya, ada juga kemungkinan harus memperpanjang waktu tinggal karena alasan tertentu.

Jika kamu tidak memiliki dana cadangan, perubahan jadwal ini bisa menimbulkan stres finansial, terutama jika harus membeli tiket baru atau membayar akomodasi tambahan. Dengan dana darurat, kamu bisa lebih fleksibel menghadapi perubahan rencana tanpa mengganggu kondisi keuangan.

Mudik seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan, bukan sumber stres karena masalah keuangan. Dengan menyiapkan dana darurat, kamu bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan tanpa harus panik saat menghadapi pengeluaran tak terduga. Persiapan yang matang akan membuat perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us