Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kesalahan Bekerja Secara Remote yang Harus Kamu Hindari

ilustrasi pekerja remote dari rumah (unsplash.com/Windows)

Bekerja secara remote telah menjadi tren yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Fleksibilitas dalam mengatur waktu kerja dan kebebasan dari perjalanan ke kantor membuat banyak orang lebih memilih metode ini.

Namun, bekerja dari rumah atau tempat lain di luar kantor juga memiliki tantangan tersendiri. Tidak sedikit pekerja remote yang mengalami penurunan produktivitas karena berbagai kesalahan yang sering dilakukan tanpa disadari.

Agar tetap efektif dan profesional, yuk perhatikan ketujuh kesalahan dalam bekerja secara remote yang harus kamu hindari sebagai berikut. Keep scrolling!

1. Tidak memiliki jadwal kerja yang jelas

ilustrasi pekerja remote dari rumah (unsplash.com/Surface)

Kesalahan terbesar dalam bekerja secara remote adalah tidak memiliki jadwal kerja yang teratur. Tanpa batasan waktu yang jelas, jam kerja bisa menjadi tidak terstruktur, menyebabkan pekerjaan yang seharusnya selesai dalam beberapa jam justru memakan waktu seharian. Hal ini juga dapat mengganggu keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

Membiarkan waktu kerja berjalan tanpa perencanaan yang baik dapat membuat produktivitas menurun. Rasa lelah dan stres juga bisa meningkat karena pekerjaan yang tidak kunjung selesai. Untuk menghindari hal ini, membuat jadwal harian yang jelas sangat penting. Menetapkan jam mulai dan selesai kerja yang konsisten dapat membantu menjaga fokus dan efisiensi dalam menyelesaikan tugas.

2. Bekerja dari tempat yang tidak kondusif

ilustrasi pekerja remote dari rumah (unsplash.com/Yasmina H)

Lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung sangat berpengaruh terhadap produktivitas. Kesalahan yang sering dilakukan pekerja remote adalah bekerja dari tempat yang tidak kondusif, seperti tempat tidur, sofa, atau ruangan yang penuh gangguan. Tempat-tempat ini bisa membuat sulit berkonsentrasi dan menyebabkan tubuh cepat merasa lelah.

Memilih ruang kerja yang nyaman dengan pencahayaan yang baik dan meja kerja yang ergonomis sangat disarankan. Menghindari tempat-tempat dengan banyak gangguan, seperti ruangan dengan televisi menyala atau area dengan lalu lintas anggota keluarga yang tinggi, juga bisa membantu meningkatkan konsentrasi. Mengatur meja kerja agar tetap rapi dan bebas dari benda-benda yang tidak diperlukan juga bisa menciptakan suasana yang lebih profesional.

3. Tidak berkomunikasi secara efektif dengan tim

ilustrasi pekerja remote dari rumah (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Bekerja secara remote sering kali membuat komunikasi menjadi tantangan tersendiri. Kesalahan yang sering terjadi adalah kurangnya komunikasi dengan rekan kerja atau atasan. Kurangnya komunikasi dapat menyebabkan kesalahpahaman, pekerjaan yang tidak sesuai harapan, atau bahkan keterlambatan dalam menyelesaikan tugas.

Menggunakan alat komunikasi yang tepat, seperti email, pesan instan, atau video call, sangat penting untuk menjaga koordinasi. Memberikan pembaruan secara berkala mengenai progres pekerjaan dan memastikan bahwa semua anggota tim memahami tugas masing-masing dapat membantu menghindari masalah komunikasi. Mengatur jadwal meeting secara rutin juga bisa menjadi solusi agar tetap terhubung dengan tim.

4. Tidak mengatur batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi

ilustrasi pekerja remote dari rumah (unsplash.com/Annie Spratt)

Tantangan utama dalam bekerja secara remote adalah membedakan antara waktu kerja dan waktu pribadi. Kesalahan yang sering terjadi adalah membiarkan pekerjaan mengganggu kehidupan pribadi atau sebaliknya. Tanpa batasan yang jelas, seseorang bisa terus bekerja hingga larut malam atau malah sulit fokus karena terlalu sering melakukan aktivitas pribadi di tengah jam kerja.

Membuat batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting. Menentukan jam kerja yang tetap dan menghindari membawa pekerjaan ke luar jam yang telah ditentukan bisa membantu menjaga keseimbangan. Selain itu, beristirahat dengan teratur dan mengambil waktu untuk diri sendiri juga diperlukan agar tidak mengalami kelelahan berlebihan.

5. Tidak memanfaatkan teknologi dengan optimal

ilustrasi pekerja remote dari rumah (unsplash.com/manny PANTOJA)

Bekerja secara remote sangat bergantung pada teknologi. Kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak memanfaatkan teknologi secara optimal. Banyak pekerja yang masih menggunakan cara manual dalam mengatur tugas atau kurang familiar dengan alat-alat kerja yang bisa meningkatkan produktivitas.

Menggunakan aplikasi manajemen proyek bisa membantu mengatur pekerjaan dengan lebih efisien. Alat komunikasi seperti Microsoft Teams juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan tim secara lebih efektif. Selain itu, memastikan koneksi internet yang stabil dan perangkat kerja yang mendukung sangat penting untuk menghindari hambatan teknis yang dapat mengganggu produktivitas.

6. Terlalu banyak multitasking

ilustrasi pekerja remote dari rumah (unsplash.com/May Gauthier)

Multitasking sering dianggap sebagai cara untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat. Namun, dalam banyak kasus, multitasking justru dapat menurunkan kualitas kerja dan membuat seseorang lebih cepat merasa lelah. Kesalahan yang sering terjadi adalah mencoba mengerjakan banyak tugas sekaligus tanpa menyelesaikan satu tugas dengan baik.

Fokus pada satu tugas dalam satu waktu jauh lebih efektif daripada berpindah-pindah antara berbagai tugas. Menggunakan teknik seperti Pomodoro atau time blocking bisa membantu dalam mengatur fokus dan meningkatkan produktivitas. Dengan cara ini, setiap tugas bisa diselesaikan dengan lebih optimal dan hasil kerja menjadi lebih berkualitas.

7. Kurang menjaga kesehatan dan kebugaran

ilustrasi pekerja remote dari rumah (unsplash.com/Claudio Schwarz)

Bekerja secara remote sering kali membuat seseorang lebih banyak duduk dalam waktu yang lama. Kesalahan yang sering terjadi adalah kurangnya perhatian terhadap kesehatan fisik. Duduk terlalu lama tanpa melakukan peregangan atau olahraga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri punggung, leher kaku, atau bahkan penurunan energi.

Menjaga kesehatan sangat penting agar tetap produktif dalam bekerja. Melakukan peregangan secara berkala, berjalan-jalan sejenak, atau bahkan berolahraga ringan di sela-sela jam kerja bisa membantu menjaga kebugaran tubuh. Selain itu, mengatur pola makan yang sehat dan menjaga hidrasi juga berperan besar dalam menjaga energi dan konsentrasi selama bekerja.

Bekerja secara remote memberikan banyak keuntungan, tetapi juga memerlukan disiplin dan strategi yang tepat agar tetap produktif. Dengan menghindari berbagai kesalahan di atas, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan seimbang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us