Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi liburan (pexels.com/ Daniel Xavier)

Kadang kita terlalu tenggelam dalam rutinitas hingga lupa mengecek kondisi emosi sendiri. Stres yang berkepanjangan gak cuma memberikan dampak secara fisik, tetapi juga meninggalkan jejak pada sisi emosional. Celakanya, kita sering mengabaikan sinyal ini dan berpikir kalau istirahat sebentar saja sudah cukup. Coba deh, pahami tubuhmu lebih dari itu.

Kenali tanda-tanda emosional yang muncul, dan pertimbangkan waktu untuk rehat sejenak atau bahkan mengambil cuti dan pergi berlibur. Berikan tubuh dan pikiranmu untuk pulih, agar kamu bisa kembali dengan lebih segar dan produktif. Yuk, kenali tujuh tanda emosi berikut yang bisa jadi adalah isyarat bagi tubuh dan pikiranmu untuk rehat, sebelum stresmu bertambah berat.

1. Mudah marah atau sensitif

ilustrasi liburan (pexels.com/ Minh Vo)

Jika kamu merasa lebih mudah tersinggung atau marah terhadap hal-hal sepele, ini bisa menjadi tanda kamu mengalami kelelahan emosional. Biasanya, hal-hal kecil yang seharusnya tidak mengganggu malah terasa sangat menjengkelkan. Tubuh dan pikiranmu itu punya batasan, loh. Ketika respons emosi menjadi lebih intens, ini adalah tanda bahwa otak berusaha memberi sinyal kalau kamu sedang membutuhkan waktu untuk memulihkan diri.

Respons yang berlebihan juga sering muncul ketika kamu menumpuk terlalu banyak tanggung jawab tanpa memberi ruang bagi diri sendiri untuk rileks. Ketegangan yang berlebihan juga bikin emosi kamu jadi stabil. Nah, ini adalah tanda bahwa kamu perlu waktu untuk menjauh dari tekanan. Liburan bisa jadi cara ampuh untuk mengembalikan keseimbangan emosional tersebut.

2. Sulit berkonsentrasi dan fokus menurun

Editorial Team

Tonton lebih seru di