7 Tips Atasi Kantuk saat Baca dan Menulis, Selesaikan Karyamu

Banyak orang mengeluhkan mudahnya mereka mengantuk saban berhadapan dengan buku atau harus membuat karya tulis. Jika kamu juga mengalaminya, jangan lantas dua kegiatan penting itu yang dihindari. Nanti kamu jadi malas belajar dan berkarya.
Ada sejumlah tips atasi kantuk saat baca dan menulis yang bisa kamu praktikkan kapan pun. Ternyata, rahasia agar gak mengantuk bukan cuma mengonsumsi minuman berkafein, lho. Kombinasikan dengan hal berikut ini!
1. Berolahraga ringan

Setelah beberapa jam duduk untuk menulis atau membaca, tubuhmu perlu digerakkan. Kamu dapat melakukan olahraga ringan seperti peregangan otot, jalan kaki mondar-mandir di ruangan, melakukan plank, mengangkat dumbel, dan sejenisnya.
Tujuannya memang bukan untuk mengeluarkan banyak keringat seperti ketika kamu sungguh-sungguh berolahraga. Hanya agar tubuhmu terasa lebih berenergi dan otot-ototnya tidak kaku. Naik dan turun tangga juga bisa menjadi olahraga ringan. Namun sebaiknya ini tak dilakukan kalau kamu terlalu mengantuk dan khawatir terpeleset.
2. Pindah ke ruang terbuka

Sejuknya ruangan ber-AC tetap tidak sama dengan langsung merasakan semilir angin di luar ruangan. Udaranya lebih segar di luar. Adanya lalu-lalang orang, suara kendaraan, dan daun yang jatuh mengenaimu akan membuatmu melek terus.
Meski membaca dan menulis di ruangan yang sepi bisa meningkatkan konsentrasi, biasanya ini tak bertahan lama. Kantuk dapat mudah menyerang karena nyaris tidak ada rangsangan apa pun dari luar.
3. Minum air putih

Biasanya, orang mencegah kantuk dengan minuman berkafein seperti kopi. Akan tetapi, minum air putih yang cukup juga tak kalah penting. Apabila kamu sampai kurang mengonsumsi air putih, konsentrasimu menjadi gampang teralihkan.
Tubuhmu juga terasa lebih lemas dan tidak segar. Minumlah air putih yang cukup selama kamu belajar atau bekerja yang melibatkan teks panjang. Fokusmu bakal lebih terjaga. Kamu pun akan lebih sering buang air kecil. Secara berkala berjalan menuju toilet juga membantumu mengusir kantuk.
4. Mengobrol sebentar

Memang paling menyebalkan kalau kamu sedang asyik membaca atau menulis lalu ada orang yang mengajakmu bicara. Perkataannya bisa bikin kamu lupa dengan apa yang hendak ditulis, apa yang baru dibaca, dan gak mood untuk melanjutkannya.
Akan tetapi bila kantuk telah menguasai, tetap menghindari orang lain malah dapat membuatmu gak produktif. Saat ini kamu membutuhkan mereka sebagai teman mengobrol barang sejenak. Jika kamu di kos-kosan misalnya, keluarlah dulu dari kamar biar bertemu teman-temanmu. Obrolan dengan mereka juga bisa memberimu ide, lho.
5. Mencuci wajah

Apabila kamu telah membaca atau menulis cukup lama sampai menjelang siang, rasa gerah juga bisa bikin tubuhmu terasa tak segar lagi. Jika mandi di siang hari bukan kebiasaanmu bahkan dapat membuatmu mendadak sakit, cuci muka saja, deh.
Buat kamu yang muslim, bisa sekalian berwudu untuk menunaikan Salat Zuhur. Kamu juga dapat menggunakan sabun muka agar wajah terasa jauh lebih segar. Gosok gigi pun boleh, lho. Gabungan wajah dan napas yang segar bikin kamu siap kembali bertempur dengan kata-kata.
6. Mencium atau mengoleskan minyak kayu putih

Ternyata minyak kayu putih gak cuma cocok dipakai ketika kamu kedinginan atau kurang enak badan. Kantuk pun bisa sirna dengan kamu mencium minyak kayu putih atau mengoleskannya di beberapa bagian tubuh.
Seperti pelipis, celah antaralis, leher samping, dan bahu. Rasa hangat dan aromanya akan merangsangmu buat kembali fokus pada tugas. Sekalian untuk meredakan ketegangan otot setelah posisimu hampir tak berubah selama berjam-jam.
7. Tidur

Tak selamanya kantuk bisa dilawan. Apalagi kalau sebelumnya waktu istirahatmu memang kurang atau kamu sedang kurang fit. Daripada jadi sakit sungguhan, tidur saja dulu dan jangan memaksakan diri buat belajar atau bekerja.
Tidur 30 menit sampai 1 jam pun sudah cukup untuk membuat kantuk tak berbekas. Kamu pasti jadi lebih fokus dan bertenaga buat melanjutkan bacaanmu atau menulis karyamu. Tidurlah dulu kalau malamnya kamu cuma tidur kurang dari 6 atau 7 jam.
Kantuk tak boleh menjadi alasan kamu malas membaca buku dan mengurungkan niatmu membuat karya tulis. Wawasanmu kudu terus diperluas dan produktivitasmu dalam menulis juga wajib dijaga. Cobalah satu per satu tips atasi kantuk saat baca dan menulis tadi, ya!