Wujudkan Lingkungan Kerja yang Positif Versi IDN Media
Kantor IDN Media di Jakarta (IDN Times/Panji Galih Aksoro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menghabiskan banyak waktu di lingkungan kerja setiap minggunya tentu dapat memengaruhi susana hati dan produktivitas seseorang, baik dalam kehidupan personal maupun profesionalnya. Karena itu, menciptakan lingkungan kerja yang seru dan menyenangkan adalah salah satu hal substansial yang harus diperhatikan agar perjalanan karier individu tersebut dan keberhasilan perusahaan dapat terjaga dengan baik.
Di sisi lain, kita pun harus menyadari bahwa diri kita merupakan salah satu elemen pembentuk ekosistem perusahaan. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif, kita pun harus ikut berkontribusi secara aktif. Membagikan perspektifnya terkait hal tersebut, Desy Ratnasari, Head of People Operations IDN Media, menyampaikan bahwa tiap karyawan di IDN Media, Timmy (sebutan untuk karyawan IDN Media), harus menjadi pribadi yang positif untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
1. Membentuk lingkungan kerja yang suportif
IDN Times/Galih PersianaLingkungan kerja harus menjadi sebuah lingkungan yang positif. Untuk mewujudkannya, perusahaan harus memenuhi beberapa kriteria substansial, lho. Kata Desy, “Sebuah perusahaan juga harus memahami kebutuhan karyawannya. IDN Media sendiri mengerti bahwa Timmy juga perlu waktu untuk santai. Memberi pujian itu juga perlu. Kritik memang penting, ya, tapi kalau tidak diimbangi dengan pujian juga tak sehat.”
Selain hal-hal di atas, disediakannya ruang diskusi antara manajemen dan karyawan juga dapat menunjang terciptanya lingkungan kerja yang nyaman. “IDN Media selalu berupaya untuk mendengarkan saran dari Timmy melalui Timmy Happiness Index. Artinya, perusahaan juga ingin memberi keleluasan pada Timmy untuk berpendapat secara jujur,” terang Desy di sesi wawancara siang itu.
2. Lindungi diri dari hal negatif di lingkungan kerja
Ilustrasi bekerja (IDN Times/Panji Galih Aksoro)Bila berada di lingkungan kerja yang kurang suportif, ada beberapa catatan dari Desy yang harus kita ingat. “Saat di kantor, berusahalah untuk tetap fokus dengan pekerjaan, tidak usah memikirkan hal lain. Jangan sampai terlibat pada percakapan-percakapan yang berbau gosip. Jangan terlalu memikirkan apa kata orang juga. Itu penting sekali,” pesannya. Selain mengomunikasikan sesuatu dengan jelas, santun dalam memberi feedback serta kooperatif saat menerima feedback pun dapat melindungi diri kita dari negativitas yang ada.
3. Lingkungan positif dimulai dari diri sendiri
Pexels.com/Andrea PiacquadioSebelum menuntut orang lain untuk menjadi positif buat kita, akan lebih bijaksana bila kita memulainya dari diri kita sendiri. “Secara reguler, lakukan introspeksi diri. Pada penghujung hari, misalnya, tanyakan pada diri sendiri: apakah kita sudah berbuat baik pada sesama? Mintalah feedback kepada teman-teman untuk validasi keadaan. Bila bertemu dengan orang yang memang kita rasa kurang positif, buatlah batasan, tapi jangan menjauhi. Terakhir, berilah gestur yang positif dengan sikap yang santun dan murah senyum,” ucap Desy memberi kesimpulan.
Berita Terkini Lainnya
