Sering Tak Disadari, 6 Hal Ini Menandakan Bullying dalam Dunia Kerja

Ketika ada seseorang yang dilanda stres berat karena pekerjaan, namun lingkungan di sekitarnya tidak memberikan motivasi justru menganggap remeh stress yang ia alami. Lebih parah lagi, menganggap orang tersebut lemah dengan anggapan orang lain yang memiliki beban kerja yang sama masih lebih tegar daripada dirinya, ini sudah bisa dikatakan sebagai tindakan bullying dalam dunia kerja.

Embel-embel ‘namanya juga kerja’, ‘bukan kamu saja yang terbebani’, atau cemooh meremehkan lainnya kerap diucapkan kepada seseorang yang sedang stres, padahal bukan itu yang mereka butuhkan. Ketika ada seorang rekan kerja yang dilanda stres dengan pekerjaannya, berilah motivasi tanpa harus menghakimi kemampuan mentalnya yang mudah down dibandingkan yang lain.

Dalam ilmu berdebat sendiri, langkah paling bijak dan benar adalah kita harus menyerang argumen dari lawan, dan jangan sekalipun menyerangnya secara personal.

Jika penyerangan secara personal berlangsung dalam rapat tim (baik besar maupun kecil) dengan tujuan untuk menjatuhkan orang tersebut, tindakan seperti ini pun juga bisa disebut sebagai bullying dalam dunia kerja karena dapat menyebabkan orang tersebut mengalami trauma akibat dipermalukan di depan rekan-rekan kerjanya sendiri.

Baik dilakukan secara sengaja atau tidak, dengan tujuan untuk bercanda atau tidak, tindakan mempermalukan seseorang di depan orang lain, termasuk di dalam lingkungan kerja, tetaplah tidak dibenarkan, dan bisa membuat korban mengalami dampak secara psikologis.

Cobalah memosisikan dirimu sebagai orang lain, jika kamu diserang dan dipermalukan di depan banyak karyawan lainnya, apa yang kamu rasakan? Tentu sedih, malu, dan sakit hati kan? Karena itulah, jangan memperlakukan orang lain dengan cara yang kamu tidak ingin orang lain lakukan kepadamu.

Ketika lingkungan kerjamu semakin marak dengan kegemaran untuk bergurau berbau SARA yang bahkan semakin tidak sehat, hal seperti ini juga bisa saja dikatakan sebagai bentuk bullying.

Apalagi jika gurauan ini hanya ditujukan pada beberapa orang tertentu, dan sering kali diucapkan dengan sengaja dan di depan banyak karyawan lainnya. Jika menemukan hal seperti ini, sebaiknya segera keluhkan dengan pihak personalia ya!

Gossiping menjadi bentuk racun dalam lingkungan kerja. Semakin tradisi ini dibiarkan, semakin lingkungan itu menjadi tidak sehat.

Jika memang kamu memiliki masalah kepada satu orang, atau ada hal yang tidak kamu suka darinya, cobalah berbicara langsung empat mata kepadanya. Asalkan pendapat yang kamu sampaikan adalah saran yang sehat dan membangun, dan tidak berbau menyerang secara personal, masalah yang ada pasti bisa terselesaikan.

Bentuk bullying dalam dunia kerja yang terakhir adalah pengucilan pada beberapa karyawan tertentu. Jika sudah ada hal seperti, bisa dikatakan masalah bullying di kantormu sudah mencapai tahap yang cukup serius.

Itulah keenam tanda adanya bullying dalam dunia kerja. Sering kali dianggap sepele, padahal jika keenam masalah ini dibiarkan terus berlarut, dapat memicu kondisi lingkungan kerja yang tidak sehat dan mengganggu produktivitas sehari-hari, lho!