5 Cara Jitu Mengajukan Cuti agar Disetujui Atasan, Penting!

Tips pertama yang perlu kamu perhatikan adalah dengan memilih momen yang tepat untuk mengajukan cuti. Kamu tentunya dapat mempertimbangkan hal ini terlebih dahulu, agar cuti yang diambil tidak terbuang sia-sia.

Biasanya kebanyakan orang mungkin akan mengambil cuti untuk momen-momen berharga seperti hari raya atau tahun baru, sehingga dapat menghabiskan waktu bersama dengan keluarga. Oleh sebab itu, jangan sampai kamu keliru dalam menentukan momen yang tepat untuk mengajukan cuti pada perusahaan.

Pengajuan cuti biasanya tidak sesederhana seperti yang dibayangkan. Hal ini karena ada proses dan prosedur tertentu sebelum akhirnya pihak perusahaan menerima permintaan cuti dari pegawainya. Oleh sebab itu, ada satu hal penting yang semestinya dipahami oleh hampir semua pegawai.

Hal tersebut adalah tata cara pengajuan yang sebaiknya tidak dengan mendadak. Kamu mungkin dapat mengajukan permintaan cuti dari jauh-jauh hari, sehingga dapat diproses terlebih dahulu dan terhindar dari penolakan.

Salah satu hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mengajukan cuti adalah mengenai sisa pekerjaan sebelumnya.Kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh banyak pegawai adalah dengan menyepelekan permintaan cuti bahkan sebelum sisa pekerjaan berhasil diselesaikan.

Hal seperti ini jelas akan menimbulkan ketidakprofesionalan dalam bekerja, sehingga bukan tidak mungkin pihak perusahaan pun akan menolak permintaan cuti tersebut. Tidak mengherankan apabila memang sebaiknya selesaikan sisa pekerjaan terlebih dahulu, lalu barulah kamu dapat mengajukan cuti.

Kamu mungkin banyak mempertimbangkan mengenai diri sendiri pada saat akan mengajukan cuti. Namun, jangan sampai kamu lupa untuk memperhatikan situasi kantor terlebih dahulu, sebab hal ini bisa membuatmu dicap sebagai seorang pegawai yang egois.

Dengan melihat situasi kantor terlebih dahulu, maka kamu dapat memahami apakah memang sekiranya tepat untuk mengambil cuti atau tidak. Jangan mengambil cuti apabila situasi kantor sedang yang dalam keadaan sibuk dan membutuhkan banyak tenaga. Sebagai gantinya, kamu dapat melakukan diskusi dengan pihak atasan, sehingga dapat memperoleh solusi yang terbaik untuk semua pihak.

Pengajuan cuti yang dilakukan pada perusahaan-perusahaan tertentu biasanya harus melalui prosedur formal. Hal ini membuat para pegawai tidak bisa sembarangan dalam mengajukan cuti begitu saja. Hal terpenting tentu harus paham bagaimana prosedur dalam mengajukannya dengan tepat.

Jika memang dirasa sudah mempertimbangkan mengenai permintaan cuti, Maka segeralah mengurus berkas yang dibutuhkan. Kemudian kamu dapat selanjutnya menghubungi pihak personalia untuk mengajukan permintaan cutimu.

Ternyata memang tidak sembarangan dalam mengajukan permintaan cuti kepada perusahaan. Ada prosedur yang harus diikuti, sehingga permintaan cuti tersebut dapat dipenuhi dengan mudah. Jangan asal dalam meminta cuti, ya!