Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Merespons Tawaran Kerja via Email, Tunjukkan Profesionalisme

ilustrasi wanita berada depan laptop (pexels.com/mareklevak)

Mendapatkan tawaran kerja melalui email adalah langkah penting dalam proses rekrutmen yang perlu ditanggapi dengan cermat. Cara meresponsnya dapat menunjukkan profesionalisme serta keseriusan terhadap posisi yang ditawarkan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana menyusun balasan yang tepat agar keputusan yang disampaikan jelas dan komunikasi dengan perusahaan tetap berjalan lancar. Agar balasan kamu lebih profesional, berikut ini cara merespons tawaran pekerjaan via email. Cek, yuk!

1. Balas dalam waktu yang wajar

ilustrasi pria berada depan laptop (pexels.com/mikhailnilov)

Saat menerima tawaran kerja melalui email, usahakan merespons dalam 1–3 hari kerja untuk menunjukkan profesionalisme dan menghargai waktu perusahaan. Jika membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan, komunikasikan dengan perekrut dan ajukan permintaan perpanjangan secara sopan.

Kamu dapat menyampaikan bahwa kamu sedang meninjau detail tawaran dan akan memberikan jawaban dalam waktu yang ditentukan. Merespons tepat waktu membantu menjaga hubungan baik dengan perusahaan serta memastikan kamu tidak melewatkan kesempatan jika ada tenggat penerimaan tawaran.

2. Gunakan subjek yang jelas dan profesional

ilustrasi wanita berada depan laptop (pexels.com/mareklevak)

Selain membalas tawaran kerja dalam batas waktu yang wajar, kamu juga perlu menggunakan subjek yang jelas dan profesional agar pesan kamu mudah dikenali oleh perekrut. Subjek yang tepat membantu memastikan email tidak terlewat di antara banyak pesan yang diterima perusahaan.

Contohnya, kamu bisa menulis "Penerimaan Tawaran Kerja – [Nama ]" atau "Konfirmasi Tawaran Posisi [Nama Jabatan]". Menghindari penggunaan subjek yang terlalu umum atau ambigu akan mempermudah komunikasi dan menunjukkan profesionalisme kamu sejak awal.

"Karena tim perekrutan menerima banyak email setiap hari, penting untuk menulis subjek yang singkat dan profesional agar email lebih mudah ditemukan dan diperhatikan," jelas Caroline Castrillon, seorang pelatih karier, dilansir Forbes.

3. Ucapkan terima kasih

ilustrasi laptop (pexels.com/divinetechygirl)

Saat merespons tawaran kerja melalui email, penting untuk selalu ucapkan terima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang diberikan. Mengungkapkan rasa terima kasih menunjukkan apresiasi dan profesionalisme, sekaligus membangun hubungan yang positif dengan calon atasan.

"Tulis dengan tulus dan langsung ke inti. Jika memungkinkan, sebutkan secara spesifik aspek pekerjaan yang paling Anda nantikan," jelas Castrillon.

Misalnya, kamu bisa menuliskan, "Terima kasih atas tawaran posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya sangat menghargai kesempatan ini dan waktu yang telah kamu luangkan dalam proses rekrutmen." Sikap ini tidak hanya mencerminkan etika kerja yang baik, tetapi juga menunjukkan antusiasme kamu terhadap peran yang ditawarkan.

4. Beri jawaban yang jelas

ilustrasi bekerja depan laptop (pexels.com/oliadanilevich)

Jika kamu menerima tawaran, nyatakan dengan tegas bahwa kamu menerima posisi tersebut, beserta detail seperti nama posisi dan tanggal mulai bekerja. Jika masih mempertimbangkan atau ingin menegosiasikan syarat tertentu, sampaikan dengan sopan dan profesional.

Sebaliknya, jika menolak tawaran, berikan alasan secara singkat tanpa merinci hal negatif. Respons yang jelas membantu perusahaan memahami keputusanmu dengan cepat dan menjaga hubungan baik di masa depan.

5. Gunakan bahasa yang profesional dan sopan

ilustrasi wanita menatap fokus ke laptop (pexels.com/lizasummer)

Jangan lupa juga untuk menggunakan bahasa yang profesional dan sopan saat merespons tawaran tersebut. Pilih kata-kata yang jelas, ringkas, dan menunjukkan rasa hormat terhadap perekrut atau perusahaan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau informal, terutama jika perusahaan memiliki budaya kerja yang formal.

Pastikan nada tulisan tetap positif dan antusias, baik saat menerima, menegosiasikan, maupun menolak tawaran. Dengan menjaga profesionalisme dalam komunikasi, kamu dapat meninggalkan kesan baik dan membangun hubungan yang positif dengan perusahaan.

6. Periksa kembali sebelum mengirim

ilustrasi wanita menatap fokus ke laptop (pexels.com/vladakarpovich)

Sebelum mengirim email balasan, pastikan untuk memeriksanya kembali dengan cermat. Periksa ejaan, tata bahasa, serta kejelasan informasi yang disampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Pastikan semua detail penting, seperti nama posisi, tanggal mulai bekerja, dan syarat yang disetujui, sudah tertulis dengan benar.

Jika perlu, baca ulang email atau gunakan alat pemeriksa ejaan dan tata bahasa untuk menghindari kesalahan. Dengan mengecek ulang sebelum mengirim, kamu dapat memastikan bahwa email yang dikirim terlihat profesional dan jelas.

Merespons tawaran kerja melalui email dengan tepat menunjukkan profesionalisme dan menghormati proses rekrutmen. Melalui respons yang baik, ini tidak hanya membantu memperjelas keputusanmu, tetapi juga menjaga hubungan positif dengan perekrut di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us