Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan setelah Mendapatkan Tawaran Kerja

Ilustrasi orang bersalaman di tempat kerja (freepik.com/freepik)
Ilustrasi orang bersalaman di tempat kerja (freepik.com/freepik)

Mendapat tawaran kerja adalah momen yang pastinya bikin kamu senyum-senyum sendiri sepanjang hari. Namun, tunggu dulu, jangan buru-buru bilang "iya" atau "gak dulu deh". Ada beberapa langkah penting yang perlu kamu lakukan supaya keputusan yang kamu ambil benar-benar tepat dan sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Yuk, kita bahas langkah-langkahnya satu per satu dengan gaya santai, tapi tetap serius.

Mungkin banyak yang berpikir, "Udah dapet kerja aja kok ribet, sih?" Nah, justru karena ini menyangkut masa depan kamu, penting banget untuk mengambil waktu sejenak buat ngecek ulang semuanya. Jangan sampai tawaran ini malah jadi sesuatu yang bikin kamu menyesal di kemudian hari. Jadi, siap buat bahas apa aja yang harus kamu lakukan? Langsung aja cek daftarnya di bawah!

1. Baca ulang isi penawaran kerja secara teliti

Ilustrasi wanita membaca (freepik.com/wayhomestudio)
Ilustrasi wanita membaca (freepik.com/wayhomestudio)

Keliatannya sepele, tapi membaca ulang isi penawaran kerja adalah hal yang sering di-skip banyak orang. Padahal, di sinilah semua detail tentang pekerjaan yang akan kamu jalani tertulis jelas. Mulai dari deskripsi pekerjaan, jam kerja, lokasi kantor, sampai kebijakan-kebijakan yang mungkin memengaruhi keseharian kamu. Jangan cuma fokus ke angka gaji aja, ya!

Ambil waktu untuk membaca dengan santai tapi teliti. Coba tanya ke diri sendiri, "Apakah ini sesuai dengan ekspektasi dan kemampuan gue?" Kalau ada istilah-istilah yang bikin dahi kamu berkerut, jangan malu buat mencari tahu artinya. Ingat, keputusan ini gak cuma tentang hari ini, tapi juga masa depan kamu.

2. Pertimbangkan gaji, benefit, dan kesempatan karier

Ilustrasi wanita menghitung dengan kalkulator (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita menghitung dengan kalkulator (freepik.com/freepik)

Ini dia poin yang sering bikin mata kita berbinar-binar: gaji dan benefit! Tapi jangan lupa, jumlah yang ditawarkan harus sebanding dengan tanggung jawab yang akan kamu ambil. Cek juga apakah ada benefit tambahan, seperti asuransi, cuti tahunan, atau work-life balance yang oke. Kalau ada fasilitas seperti subsidi transportasi atau pelatihan profesional, itu juga bisa jadi nilai plus.

Selain itu, coba pikirkan juga prospek karier ke depannya. Apakah posisi ini memungkinkan kamu untuk berkembang atau malah membuat kamu terjebak di zona nyaman? Jangan sampai kamu memilih pekerjaan hanya karena gaji, tapi lupa melihat peluang untuk masa depan. Jadilah bijak, karena karier itu maraton, bukan sprint!

3. Diskusikan tawaran tersebut dengan orang terpercaya

Ilustrasi ngobrol dengan teman kerja (freepik.com/freepik)
Ilustrasi ngobrol dengan teman kerja (freepik.com/freepik)

Kadang, terlalu senang bisa bikin kita kehilangan objektivitas. Inilah kenapa penting banget untuk ngobrol sama orang terpercaya, entah itu keluarga, sahabat, atau mentor. Mereka bisa memberi sudut pandang lain yang mungkin kamu lewatkan, terutama kalau mereka sudah punya pengalaman di dunia kerja.

Ceritakan detail tawarannya, dari gaji sampai tanggung jawab pekerjaan. Mereka mungkin akan menanyakan hal-hal yang gak terpikirkan oleh kamu, seperti budaya perusahaan atau jarak tempat kerja. Jangan lupa, mereka ada untuk membantu, jadi dengarkan masukan mereka dengan pikiran terbuka.

4. Ajukan pertanyaan jika ada hal yang belum jelas

Ilustrasi ngobrol di kantor (freepik.com/freepik)
Ilustrasi ngobrol di kantor (freepik.com/freepik)

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada perekrut jika ada poin yang masih bikin kamu bingung. Misalnya, "Apakah ada fleksibilitas jam kerja?" atau "Seperti apa budaya kerja di perusahaan ini?" Bertanya bukan berarti kamu terlihat gak paham, tapi justru menunjukkan bahwa kamu serius mempertimbangkan tawaran ini.

Selain itu, pertanyaan juga bisa jadi cara untuk memastikan bahwa tawaran ini sesuai dengan ekspektasi kamu. Kalau ada kontrak kerja yang disertakan, baca dengan cermat dan tanyakan jika ada yang kurang jelas. Jangan biarkan rasa malu menghalangi kamu untuk mendapatkan informasi yang benar-benar penting.

5. Respon dengan sopan, apapun keputusanmu

Ilustrasi wanita bersalaman dengan atasan (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi wanita bersalaman dengan atasan (freepik.com/jcomp)

Setelah semua pertimbangan, kini saatnya memberikan jawaban. Jika kamu menerima tawaran tersebut, ucapkan terima kasih dan sampaikan dengan nada antusias. Tapi kalau kamu memutuskan untuk menolak, pastikan tetap memberikan alasan dengan sopan dan profesional. Ingat, menjaga hubungan baik itu penting, siapa tahu kalian bisa bekerja sama di masa depan.

Hindari memberikan jawaban terlalu cepat hanya karena takut terlihat tidak antusias. Ambil waktu yang wajar untuk berpikir, tapi jangan terlalu lama juga. Jadilah seseorang yang tahu cara bersikap profesional, karena hal itu akan meninggalkan kesan baik pada perekrut.

Mendapatkan tawaran kerja adalah langkah awal menuju karier impianmu, tapi cara kamu meresponsnya juga sama pentingnya. Pastikan setiap keputusan yang kamu ambil berdasarkan pertimbangan matang, bukan sekadar emosi sesaat. Ingat, pekerjaan bukan hanya tentang angka gaji, tapi juga tentang kebahagiaan dan pertumbuhan diri kamu. Jadi, ambil langkah ini dengan bijak, dan semoga perjalanan karier kamu selalu cerah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us