5 Keraguan Penulis yang Membuatnya Susah Berkembang, Singkirkan!

Harus yakin dan percaya diri

Menjadi seorang penulis adalah pilihan yang pastinya membutuhkan banyak perjuangan. Berawal dari rasa takut dan ragu, sampai berjuang untuk meyakinkan diri sendiri supaya terus mencoba dan berkembang meningkatkan kualitas tulisannya satu persatu. 

Sebagai penulis, tentu selalu ada rintangan yang dilalui dan membutuhkan solusi. Misalnya saja seorang penulis yang ragu dengan tulisan perdana karena dikelilingi kekhawatiran saat memulai. Nah, berikut adalah lima keraguan seorang penulis yang membuat susah berkembang dan perlu disingkirkan. Keep scrolling!

1. Kebingungan dalam memulai suatu tulisan

5 Keraguan Penulis yang Membuatnya Susah Berkembang, Singkirkan!ilustrasi perempuan cemas (unsplash.com/Ben White)

Mengawali memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi kemampuan menulis harus membutuhkan usaha dan juga pengetahuan yang dimiliki pelakunya. Hal yang membuat penulis takut memulai adalah kebingungan yang muncul dalam dirinya sendiri.

Kebingungan untuk menentukan topik tulisan, atau bahkan bingung menulis yang sesuai dengan ciri khasnya. Padahal, rasa bingung itu bisa disingkirkan dengan memperbanyak membaca dan mencoba menulis dari hal yang sederhana. Apabila sudah rutin dan konsisten, maka semua itu akan terbentuk dengan lebih mudah. 

2. Tidak percaya diri atas kemampuan yang dimiliki

5 Keraguan Penulis yang Membuatnya Susah Berkembang, Singkirkan!ilustrasi sedih (unsplash.com/Francisco Moreno)

Tugas utama penulis adalah berkomunikasi dengan tulisannya. Tulisan ini bisa berupa gagasan dari opininya sendiri, atau bahkan fakta dari sekitar yang didapatkan dari hasil observasi. Kepercayaan diri sebenarnya bisa timbul ketika memaksa terlebih dahulu untuk menulis tentang apa saja.

Tidak perlu memikirkan banyak kemungkinan buruk yang akan berdatangan. Karena mencoba sebisa kamu, sambil terus konsisten juga bisa meningkatkan rasa percaya diri dengan sendirinya! Teruslah mencoba dan memperdalam ilmu dengan beragam cara yang bisa kamu lakukan itu jauh lebih diutamakan.

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Memaksakan Diri Saat Keraguan Masih Menyelimuti Hati

3. Merasa takut dengan kritikan dan pandangan buruk orang lain

dm-player
5 Keraguan Penulis yang Membuatnya Susah Berkembang, Singkirkan!ilustrasi depresi (unsplash.com/Lucia Macedo)

Tidak perlu khawatir jika mendapatkan banyak kritik dari orang sekitar atas tulisan yang kamu publikasikan. Karena, dari kritikan itulah kamu akan bisa berkembang. Meskipun kritikan itu terkesan menyakitkan, kamu harus percaya dan yakin bisa memperbaikinya secara perlahan.

Jangan memaksa untuk menulis hal luar biasa supaya dikenal banyak orang sekaligus. Cukuplah menulis sesuai kemampuan dan bisa bermanfaat untuk masa depan. Selalu yakin, bahwa setiap tulisan akan mendapatkan pembaca yang tepat. Kamu hanya perlu bersabar dan terus berusaha. 

4. Tidak memiliki teman yang satu frekuensi

5 Keraguan Penulis yang Membuatnya Susah Berkembang, Singkirkan!ilustrasi persahabatan (unsplash.com/Afif Kusuma)

Keraguan selanjutnya yang selalu ada dalam diri penulis adalah tidak adanya dukungan. Hal ini berkaitan dengan lingkungan sekitar nya ataupun keluarga terdekat. Meskipun begitu kamu masih bisa menemukan orang-orang se-frekuensi lewat jalur lain, kok.

Misalnya saja bergabung di komunitas kepenulisan atau mengikuti acara literasi yang kemudian menemukan banyak relasi teman sehobi. Siapa tahu, dari sana kamu bisa mengenal lebih banyak orang yang siap memberikan dukungan gratis untuk kamu lebih semangat berkarya. 

5. Kesulitan mendapatkan pembaca dari tulisannya

5 Keraguan Penulis yang Membuatnya Susah Berkembang, Singkirkan!ilustrasi menunggu (unsplash.com/Joshua Rawson-Harris)

Penulis menghasilkan tulisan tentu saja berharap akan memiliki pembaca. Mulai dari tulisan yang dipublikasikan melalu platform digital, atau bahkan dicetak dalam jumlah tertentu sekalipun. Namun, justru seorang penulis mulai ragu ketika usahanya tidak mendapat apresiasi.

Padahal, untuk mendapatkan banyak pembaca haruslah menulis secara konsisten terlebih dahulu. Semua orang juga pasti membutuhkan proses dan waktu yang tidak instan. Jadi, jangan cepat menyerah ketika saat itu belum juga mendapatkan apresiasi.

Kesimpulannya, menghilangkan rasa ragu untuk penulis bukan hal mudah. Namun, meski berulangkali tidak sesuai ekspektasi, bukan berarti tidak layak menjadi penulis. Perlahan dan konsisten menjalaninya dengan penuh kesabaran adalah kunci utama yang bisa menjadi sebuah keyakinan. Jadi, apakah kamu masih ragu menjadi penulis? 

Baca Juga: 5 Renungan saat Kamu Merasa Susah Berkembang, Sering Pesimis?

Moch Abdul Aziz Photo Verified Writer Moch Abdul Aziz

Moch Abdul Aziz, kelahiran 18 September di Bojonegoro, Jawa Timur. Founder Komunitas Ufuk Literasi, dan Owner Galeri Event yang juga aktif sebagai mahasiswa Matematika Semester Empat di Universitas Negeri Semarang. Pemilik akun instagram @catatanbungsu ini telah menulis lebih dari 20 antologi dan 4 karya solo yang sedang dalam proses penerbitan. Karya lainnya bisa dicek di wattpad, Channel Youtube, dan TikTok dengan username yang sama yaitu : @catatanbungsu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya