50 Contoh Pertanyaan untuk Wawancara Pedagang, Efektif dan Terarah!

Wawancara dengan pedagang bisa menjadi cara yang efektif untuk memahami dunia usaha dari sudut pandang pelaku lapangan. Melalui percakapan langsung, kita bisa mengetahui tantangan, strategi, dan motivasi yang mereka alami dalam menjalankan usaha sehari-hari.
Tak hanya bermanfaat sebagai bahan penelitian atau tugas sekolah, wawancara ini juga bisa membuka wawasan tentang dunia perdagangan secara nyata. Berikut ini contoh pertanyaan untuk wawancara pedagang yang bisa jadi referensi.
1. Latar belakang dan awal usaha

Sebelum mendalami bagaimana usaha berjalan saat ini, penting untuk mengetahui latar belakang dan cerita awal mula pedagang memulai usahanya. Pertanyaan di bagian ini bertujuan untuk menggali alasan, motivasi, serta pengalaman awal yang mungkin bisa menjadi inspirasi atau pelajaran.
1. Sejak kapan Bapak/Ibu mulai berdagang?
2. Apa yang mendorong Bapak/Ibu memilih berdagang sebagai mata pencaharian?
3. Bagaimana cerita awal usaha ini didirikan?
4. Apa saja kesulitan yang dihadapi saat pertama kali membuka usaha?
5. Mengapa Bapak/Ibu memilih jenis dagangan yang sekarang?
6. Apakah sebelumnya pernah mencoba usaha lain sebelum yang sekarang?
7. Siapa yang paling banyak membantu saat awal membuka usaha?
8. Apa harapan Bapak/Ibu ketika pertama kali memulai usaha ini?
9. Apakah usaha ini diwariskan dari keluarga atau dibangun sendiri?
10. Bagaimana respon lingkungan sekitar saat pertama kali membuka usaha?
2. Operasional dan strategi usaha

Setiap pedagang memiliki cara tersendiri dalam menjalankan usahanya sehari-hari. Melalui pertanyaan ini, kita dapat memahami cara mereka mengatur stok, melayani pelanggan, dan menghadapi persaingan di pasar.
11. Apa saja kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan setiap hari dalam menjalankan usaha ini?
12. Di mana Bapak/Ibu mendapatkan barang dagangan?
13. Bagaimana cara Bapak/Ibu menentukan harga jual produk?
14. Apa strategi yang digunakan agar dagangan cepat laku?
15. Bagaimana cara menarik pelanggan baru?
16. Apa yang membedakan dagangan Bapak/Ibu dengan pedagang lainnya?
17. Apakah Bapak/Ibu menggunakan media sosial atau platform online untuk berdagang?
18. Bagaimana Bapak/Ibu menghadapi pembeli yang menawar terlalu rendah?
19. Apakah ada hari-hari tertentu yang ramai pembeli?
20. Bagaimana Bapak/Ibu mengatur keuangan hasil dagang setiap hari?
3. Tantangan dan hambatan usaha

Dalam menjalankan usaha, tentu ada banyak tantangan yang harus dihadapi, baik dari segi ekonomi, cuaca, persaingan, hingga perubahan tren. Bagian ini berisi pertanyaan untuk menggali lebih dalam tentang kesulitan yang mereka alami dan cara menghadapinya.
21. Apa tantangan terbesar yang pernah Bapak/Ibu alami selama berdagang?
22. Bagaimana cara Bapak/Ibu menghadapi persaingan dari pedagang lain?
23. Apakah kondisi ekonomi seperti inflasi atau kenaikan harga memengaruhi usaha Bapak/Ibu?
24. Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi dagangan yang tidak habis terjual?
25. Pernahkah Bapak/Ibu mengalami kerugian? Apa penyebabnya?
26. Apakah cuaca buruk seperti hujan mempengaruhi penjualan?
27. Bagaimana dampak pandemi terhadap usaha Bapak/Ibu?
28. Apakah pernah mengalami pencurian atau kejadian tidak menyenangkan lainnya?
29. Bagaimana reaksi Bapak/Ibu saat menghadapi pelanggan yang tidak puas?
30. Apa pelajaran paling berharga dari tantangan yang pernah dihadapi?
4. Pandangan tentang konsumen dan pasar

Pedagang biasanya punya pengamatan tajam tentang perilaku pembeli dan perubahan tren di pasar. Melalui pertanyaan ini, kita bisa menggali bagaimana mereka menilai konsumen dan menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan.
31. Siapa saja pelanggan utama Bapak/Ibu (usia, profesi, dll)?
32. Bagaimana cara Bapak/Ibu menjaga hubungan baik dengan pelanggan?
33. Apa komentar yang paling sering disampaikan oleh pelanggan?
34. Apakah ada perubahan dalam kebiasaan belanja pelanggan selama ini?
35. Barang atau produk apa yang paling laku dijual?
36. Bagaimana cara Bapak/Ibu menyesuaikan diri dengan tren atau selera pasar?
37. Apa yang menurut Bapak/Ibu paling disukai pelanggan dari dagangan Bapak/Ibu?
38. Bagaimana Bapak/Ibu menghadapi pelanggan yang cerewet atau tidak sopan?
39. Apakah ada pelanggan yang membuat Bapak/Ibu terkesan?
40. Seberapa besar pengaruh lokasi terhadap jumlah pelanggan?
5. Harapan dan saran untuk masa depan

Setiap pedagang tentu memiliki harapan dan rencana untuk usahanya ke depan. Di bagian ini, pertanyaan difokuskan pada pandangan masa depan, baik untuk usaha mereka sendiri maupun pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan kepada masyarakat atau pemerintah.
41. Apa harapan Bapak/Ibu untuk usaha ini dalam lima tahun ke depan?
42. Apakah Bapak/Ibu berencana memperluas usaha atau membuka cabang?
43. Apa mimpi terbesar Bapak/Ibu sebagai seorang pedagang?
44. Jika mendapat bantuan modal, apa yang akan Bapak/Ibu lakukan?
45. Menurut Bapak/Ibu, apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu pedagang kecil?
46. Apa saran Bapak/Ibu untuk anak muda yang ingin memulai usaha?
47. Menurut Bapak/Ibu, apa kunci agar usaha tetap bertahan di tengah persaingan?
48. Apakah Bapak/Ibu ingin anak-anak meneruskan usaha ini?
49. Apa perubahan yang paling ingin Bapak/Ibu lihat dalam dunia perdagangan lokal?
50. Apa pesan Bapak/Ibu untuk masyarakat agar lebih mendukung pedagang kecil?
Melakukan wawancara dengan pedagang tidak hanya memberikan data, tetapi juga membuka pintu empati dan pemahaman terhadap perjuangan mereka. Dari cerita-cerita yang dibagikan, kita bisa belajar banyak tentang kerja keras, keuletan, dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi persaingan dan kondisi ekonomi.