“Kata-kata ini bersifat merendahkan karena menyimpan makna meremehkan kemampuan orang lain,” tegas Vanderburg, dikutip dari Huffpost.
4 Frasa Merendahkan yang Diucapkan Orang Tanpa Sadar di Tempat Kerja
Lingkungan kerja yang baik tentu akan mendatangkan motivasi dan energi positif di tempat kerja. Sebaliknya, lingkungan kerja yang buruk bukan hanya dapat mematahkan semangat, tetapi juga menurunkan kepercayaan diri, memicu rasa rendah diri, dan membuat seseorang tidak nyaman berlama-lama di tempat kerja.
Melontarkan frasa merendahkan misalnya, merupakan bentuk perilaku negatif yang kerap dilakukan orang, baik sadar maupun tidak di tempat kerja. Menurut profesor bahasa, literasi, dan budaya di University of Maryland, Christine Mallinson, dikutip dari Business Insider, kata-kata merendahkan atau disebut mikroagresi umumnya bersifat halus, sehingga sulit diketahui. Selain itu, kata-kata ini cenderung ambigu, sehingga penerimanya pun kerap menganggap itu sebagai pujian, padahal tidak demikian.
Lantas frasa merendahkan seperti apa yang sering diucapkan orang tanpa sadar di tempat kerja? Yuk, simak bersama!
1. ‘Kami sudah mencobanya, tapi tidak berhasil’
Meskipun secara eksplisit ungkapan ‘Kami sudah mencobanya, tapi tidak berhasil’ terdengar biasa saja. Namun tanpa disadari, frasa ini dapat mengandung arti tersembunyi yang merendahkan. Ungkapan tersebut bukan sekadar menyampaikan bahwa sesuatu telah dicoba sebelumnya namun gagal, tetapi juga menyiratkan keinginan untuk menolak ide atau saran yang diberikan.
Menurut pelatih karier, Becca Carnahan, dikutip dari Huffpost, secara tidak sadar ungkapan ‘Kami sudah mencobanya, tapi tidak berhasil’ bisa menjadi simbol ketidakpedulian terhadap perspektif baru yang ditunjukkan dari anggota tim. Frasa ini seolah langsung menutup ide baru hanya karena hal serupa pernah dilakukan namun belum mencapai tujuan.
2. ‘Kamu bakalan paham kalau sudah melakukannya lebih lama’
Asumsi tentang kemampuan atau senioritas sayangnya masih marak terjadi di dunia kerja. Hal ini bisa tercermin lewat frasa merendahkan yang diucapkan seseorang yang lebih tua umurnya atau lebih berpengalaman dalam mengerjakan suatu proyek.
Ucapan seperti ‘Kamu bakalan paham kalau sudah melakukannya lebih lama’ seakan menyinggung dan mengabaikan pengalaman orang lain, alih-alih menjawab pertanyaan dengan jelas sambil memberi wawasan tentang apa yang sebaiknya dilakukan. Menurut Janine Vanderburg, pemimpin lembaga nirlaba anti-ageisme Changing the Narrative, frasa tersebut tidak hanya terdengar menyakitkan, tetapi juga dapat memengaruhi kinerja seseorang di tempat kerja.
3. ‘Udah, biar saya saja yang melakukannya’
Frasa seperti 'Udah, biar saya saja yang melakukannya' sekilas terdengar positif karena menunjukkan niat untuk membantu. Namun, perlu diketahui bahwa di balik kata-kata tersebut tersimpan makna lain yang bersifat negatif.
Ungkapan di atas bisa jadi merupakan gambaran frustasi seseorang yang lelah harus mengoreksi pekerjaan rekannya. Selain itu, frasa tersebut juga bisa menjadi tanda bahwa keterampilan atau kemampuanmu diragukan, sehingga rekan kerja atau senior enggan sepenuhnya mempercayakan tugas kepadamu.
4. ‘Kamu gak akan mengerti’
Frasa ‘Kamu gak akan mengerti’ jelas menunjukkan sikap merendahkan kemampuan orang lain. Dalam lingkungan kerja, ungkapan ini sering muncul ketika seseorang enggan memberi penjelasan atau pengetahuan baru kepada rekan kerjanya yang bertanya. Mereka lebih memilih menutup diri dan langsung menganggap remeh lawan biacaranya.
“Ungkapan seperti ini tidak hanya dapat dilakukan oleh orang yang minim empati, tetapi juga pada saat kamu sedang stres atau kurang menguasai keterampilan komunikasi yang baik. Jadi, penting untuk belajar memahami frasa tersebut saat berbicara dengan orang lain,” kata jurnalis dan penulis We Need to Talk: How to Have Conversations That Matter, Celeste Headle, dikutip dari Huffpost.
Itu dia beberapa frasa merendahkan yang sering diucapkan orang tanpa sadar di tempat kerja. Penting memahami pola komunikasi ini agar kamu bisa mengambil sikap tegas ketika menjadi sasaran, serta mencegah dirimu melakukan hal serupa di masa depan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
