Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Gestur yang Perlu Kamu Perhatikan saat Wawancara Kerja, Cek! 

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/cottonbro studio)

Selain CV, pengalaman kerja, dan jawaban-jawaban yang sistematis, kamu juga perlu memperhatikan gestur tubuh. Gestur tubuh juga menjadi elemen penilaian dalam proses wawancara. Saat wawancara, gerakan-gerakan tubuh yang kamu munculkan akan memberikan kesan tersendiri bagi pewawancara.

Tentunya perusahaan mencari seseorang yang kredibel, baik dari pengetahuan maupun dari perilaku. Oleh sebab itu, sebelum melakukan wawancara, kamu bisa berlatih terlebih dahulu. Simak beberapa gestur penting di bawah ini!

1. Gerakan tangan secukupnya

ilustrasi gerakan tangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Gestur tubuh memberikan sinyal kepada pewawancara. Oleh sebab itu, gerakkan tanganmu secara fungsional. Misalnya, jabatlah pewawancara dengan tegas dan energik. Gerakan ini menandakan bahwa kamu adalah pribadi yang percaya diri. 

Kemudian, hindarilah beberapa gerakan, seperti menyilangkan tangan di depan dada. Gerakan ini menggambarkan sebuah kepribadian yang arogan. Selain itu, jangan biarkan tangan bergerak terlalu aktif untuk memainkan rambut. 

2. Kontak mata yang terjaga dengan baik

ilustrasi kontak mata (pexels.com/Edmond Dantès)

Selain gerakan tangan, kita pun perlu menjaga kontak mata. Menghindari kontak mata dari pewawancara menandakan tidak adanya kepercayaan diri. Menghindari kontak mata juga menggambarkan kepribadian yang ragu-ragu.

Kontak mata yang terjaga adalah sebuah penghormatan kepada lawan bicara. Menatap mata pewawancara terlalu intens pun juga disarankan. Sesuaikan pandanganmu dengan kondisi yang terjadi.

3. Posisi duduk yang tegak dan nyaman

ilustrasi duduk membungkuk (pexels.com/Anna Shvets)

Posisi tegak dan lurus adalah posisi yang disarankan dalam proses wawancara. Tegak dan lurus bukan berarti tegang. Ambil posisi duduk tegak yang membuatmu merasa nyaman. 

Tidak disarankan untuk bersandar atau terlalu mencondongkan tubuhmu ke depan. Tidak disarankan pula untuk menopang dagu seperti gambar ilustrasi di atas. Posisi duduk yang tegak menggambarkan sebuah kredibilitas seseorang. 

4. Menyunggingkan senyuman

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Kampus Production)

Tersenyum merupakan bagian dari ekspresi wajah. Melemparkan senyuman menandakan ekspresi kehangatan. Selain itu, dengan memberi senyum akan memudarkan ketegangan yang kita rasakan. 

Menyunggingkan senyuman akan membuat kita rileks. Kepercayaan diri pun bisa tergambarkan saat kita tersenyum. Yap, senyuman adalah sebuah perilaku untuk membuat lawan bicara ikut merasa nyaman. 

5. Tubuh tenang dan tidak terlihat cemas

ilustrasi tubuh tenang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bagi sebagian orang, proses wawancara adalah hal yang baru. Tidak jarang jantung pun ikut berdegup kencang. Namun, kita perlu mengusahakan diri untuk tampil tenang. 

Pembawaan diri yang tenang menandakan penguasaan diri yang baik. Tidak perlu melakukan gerakan yang tidak dibutuhkan. Gerakan-gerakan tersebut menggambarkan situasi cemas yang sedang kamu rasakan. 

Pewawancara tentunya memilih kandidat yang terbaik. Tidak hanya kemampuan dalam bekerja saja yang dinilai, tetapi juga penguasaan diri saat proses wawancara. Persiapkan diri dengan matang and good luck!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us