Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jobdesk Dialogue Coach: Si Pengarah Emosi di Balik Dialog Film

ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@antenna)
ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@antenna)
Intinya sih...
  • Dialogue Coach melatih aktor agar dialog terdengar alami dan sesuai karakter, termasuk intonasi, ritme, aksen, dan emosi.
  • Tugasnya meliputi melatih pengucapan dan aksen, membantu memahami makna dialog, memberi arahan selama syuting, dan konsultasi dengan sutradara dan penulis naskah.
  • Keterampilan yang dibutuhkan antara lain penguasaan bahasa dan fonetik yang kuat, kemampuan mendengarkan detail suara dengan teliti, pengetahuan budaya dan konteks sosial yang luas, serta keterampilan interpersonal yang baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu pernah nonton film dengan percakapan yang terasa alami banget, seolah para aktornya beneran ngobrol, bukan baca skrip, kemungkinan besar ada peran seorang dialogue coach di baliknya. Profesi ini mungkin jarang disorot, tapi pengaruhnya besar banget dalam memastikan setiap kata terdengar pas, natural, dan sesuai karakter.

1. Apa itu Dialogue Coach?

ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@wocintechchat)
ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@wocintechchat)

Dialogue coach (kadang disebut juga dialect coach atau dialogue consultant) adalah orang yang melatih aktor agar bisa menyampaikan dialog sesuai kebutuhan naskah, baik dari segi intonasi, ritme, aksen, maupun emosi. Ia memastikan cara bicara seorang karakter terasa otentik dan tidak “terpeleset” dari konteks sosial, budaya, atau latar waktu cerita.

2. Tugas dan tanggung jawab Dialogue Coach

ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@antenna)
ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@antenna)
  • Melatih pengucapan dan aksen: Misalnya, aktor Hollywood yang harus berbicara dengan logat Inggris London abad ke-19, atau pemain lokal yang berperan jadi orang Medan, Surabaya, atau Papua.
  • Membantu memahami makna dialog: Mereka membantu aktor memahami emosi dan niat di balik setiap kalimat, supaya cara penyampaiannya tepat.
  • Memberi arahan selama syuting: Saat di lokasi, dialogue coach bisa memberi koreksi langsung kalau ada pengucapan yang salah atau intonasi yang kurang pas.
  • Konsultasi dengan sutradara dan penulis naskah: Mereka memastikan interpretasi dialog sejalan dengan visi kreatif film atau serialnya.
  • Membantu aktor yang bukan penutur asli bahasa tertentu: Misalnya, aktor Korea yang berperan dalam film Hollywood dan harus bicara dalam bahasa Inggris dengan intonasi tertentu.

3. Keterampilan yang dibutuhkan

ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@linkedinsalesnavigator)
ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@linkedinsalesnavigator)
  • Penguasaan bahasa dan fonetik yang kuat
  • Kemampuan mendengarkan detail suara dengan teliti
  • Pengetahuan budaya dan konteks sosial yang luas
  • Keterampilan interpersonal yang baik (karena harus sabar melatih aktor dengan berbagai karakter)
  • Pemahaman tentang akting dan penyutradaraan

4. Di mana Dialogue Coach bekerja?

ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@aseempurvi)
ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@aseempurvi)

Dialogue coach biasanya bekerja di industri film, serial TV, teater, dan bahkan di produksi iklan atau video game. Beberapa bekerja sebagai freelancer, sementara yang lain menjadi bagian dari tim produksi besar.

Film-film besar seperti The Crown, Peaky Blinders, sampai Dune punya dialogue coach untuk menjaga keaslian aksen tiap karakter. Di Indonesia, profesi ini mulai dikenal di produksi yang melibatkan bahasa daerah atau aksen asing, terutama di film sejarah atau biopik.

5. Berapa gaji Dialogue Coach?

ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@mimithian)
ilustrasi dialogue coach (unsplash.com/@mimithian)

Kalau dilihat dari data tadi dan kondisi industri film di Indonesia, mulai dari skala produksi, besarnya budget, sampai pengalaman kerja, gaji seorang dialogue coach biasanya ada di kisaran berikut ini:

Rentang Gaji Dialogue Coach di Indonesia

Rentang Gaji Dialogue Coach di Indonesia

Tingkat

Peran / Kondisi

Kisaran Gaji Bulanan / Fee per Project

Fresh Pemula (freelance kecil/ produksi lokal kecil)

Pengalaman < 1-2 tahun, tugas ringan (misalnya koreksi dialog dasar, bahasa nasional)

Rp 3juta - Rp 7juta/bulan atau fee proyek per sesi/episode tergantung jam kerja & repetisi

Menengah

Pengalaman 2-5 tahun, harus menguasai aksen atau dialek lokal/aspek khusus bahasa, produksi lokal/indie menengah

Rp 7juta - Rp 15juta/bulan atau fee proyek lebih substansial jika produksi besar atau syuting panjang

Senior/Spesialis/ Produksi Besar

>5 tahun, mampu handle aksen asing/dialek sulit, konsultasi intensif, on set, tuntutan besar, bisa juga bertindak sebagai coach and director dialog

Bisa lebih dari Rp 15juta/bulan atau fee proyek ratusan juta rupiah tergantung durasi, kompleksitas, dan reputasi

Menjadi dialogue coach itu berarti jadi “arsitek suara” di balik karakter-karakter film. Mereka bukan cuma melatih ucapan, tapi juga membangun suasana dan kepercayaan diri aktor untuk menyampaikan kisah dengan meyakinkan. Kalau kamu suka bahasa, logat, dan punya kepekaan tinggi terhadap detail suara, profesi ini bisa jadi panggilan yang cocok banget buatmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Kesalahan Kecil yang Bisa Menghambat Self-Expressive Anak, Hindari!

07 Okt 2025, 14:45 WIBLife