Jobdesk Operator Drone, Bukan Sekadar Menerbangkan Drone

23 Nov 2025, 16:03 WIB

Riani Shr

ilustrasi orang mengoperasikan drone (pexels.com/Caleb Oquendo)

Intinya sih...

Operator drone bertanggung jawab mengoperasikan drone sesuai SOP, termasuk pemeriksaan, analisis zona, dan pengambilan tindakan teknis jika diperlukan.
Seorang operator drone harus memiliki hard skill seperti kemampuan mengoperasikan drone dan soft skill seperti kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
Peluang karier sebagai operator drone cukup menjanjikan dengan gaji mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp22.000.000 per bulan, tergantung pada lokasi kerja, pengalaman, dan spesialisasi industri.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era digital ini, ada loh pekerjaan sebagai operator drone. Dulu, drone atau pesawat tanpa awak mungkin digunakan sebatas hobi. Namun, di masa kini, drone sudah menjadi alat kerja yang punya peran penting di berbagai macam industri. Beberapa industri yang menggunakan jasa operator drone seperti pertanian, konstruksi, dan film.

Secara singkat, operator drone atau biasa disebut juga drone pilot adalah seseorang yang mengoperasikan drone berdasarkan prosedur yang berlaku. Mereka telah mengetahui, memahami, dan mematuhi SOP secara menyeluruh. Kalau kamu masih bingung atau penasaran dengan jobdesk seorang operator drone dan kenapa profesi ini bisa amat penting di dunia kerja, yuk, simak penjabaran berikut!

1. Tugas dan tanggung jawab utama

ilustrasi orang mengoperasikan drone (pexels.com/tugay aydın)

Fokus utama seorang operator drone adalah mengoperasikan drone. Istilah drone sendiri mengacu pada pesawat tanpa awak yang bisa dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote control. Dengan kata lain, drone tidak bisa dikendalikan sendiri, melainkan harus ada orang yang ahli mengoperasikannya. Nah, seorang yang ahli dalam mengoperasikan drone di lingkungan kerja dapat disebut sebagai operator drone.

Seorang operator drone memiliki tugas dan tanggung jawab utama sebagai berikut.

Memahami secara mendalam terkait peraturan drone yang berlaku di Indonesia sesuai aturan Menteri serta standar CASR 107
Melakukan pengecekan drone sebelum terbang dan melakukan uji terbang
Melakukan pemeriksaan drone secara teratur
Menyusun rute atau misi penerbangan, termasuk menentukan titik take off dan landing
Mengoperasikan drone untuk berbagai tujuan sesuai SOP
Memantau kondisi drone selama penerbangan, seperti baterai, sinyal GPS, dan ketinggian
Menganalisis zona drone, termasuk menganalisis karakteristik medan dan berbagai halangan
Mengantisipasi gangguan teknis dan mengambil tindakan jika terdapat masalah pada drone
Memastikan data yang diperoleh drone telah direkam dan memenuhi SOP

2. Skill dan kualifikasi yang dibutuhkan

ilustrasi orang mengoperasikan drone (pexels.com/Jonas Schallenberg)

Mengoperasikan drone itu tidak semudah yang dibayangkan. Saat kamu mampu mengendalikan drone, bukan berarti kamu layak disebut sebagai operator drone profesional. Seorang operator drone harus menguasai keterampilan tertentu untuk menunjang pekerjaannya. Keterampilan tersebut meliputi keterampilan teknis (hard skill) dan keterampilan nonteknis (soft skill).

Hard skill yang perlu dimiliki oleh seorang operator drone di antaranya:

Kemampuan mengoperasikan drone
Kemampuan mengoperasikan software perencanaan terbang
Pemahaman prinsip penerbangan dan aerodinamika
Kemampuan troubleshooting
Kemampuan pengolahan data
Pemahaman regulasi penerbangan
Fotogrametri

Soft skill yang perlu dimiliki oleh seorang operator drone di antaranya:

Kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat
Kemampuan bekerja di bawah tekanan
Peka terhadap detail
Komunikasi efektif
Manajemen risiko
Disiplin

Untuk bisa menjadi operator drone profesional, kamu bisa mengikuti berbagai macam pelatihan. Profesi ini juga memiliki sertifikasi resmi. Di Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPUD) merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam mengatur sertifikasi operator drone.

Adapun sejumlah syarat sertifikasi operator drone secara umum meliputi: minimal berusia 17 tahun, memiliki kesehatan jasmani dan rohani, mampu berbahasa Inggris dengan baik, serta lulus ujian kompetensi yang mencakup tes aeronotika. Sertifikasi yang dibutuhkan seorang operator drone profesional adalah Basic Remote Pilot (BRP) dan Remote Pilot License (RPL).

3. Peluang karier dan prospek gaji

ilustrasi orang memegang drone (pexels.com/Pok Rie)

Di era digital, profesi operator drone punya peluang karier yang cukup menjanjikan. Permintaan akan operator drone terus meningkat. Sektor yang memerlukan posisi ini pun tidak terbatas pada fotografi dan videografi udara, tetapi juga sektor lainnya seperti konstruksi, pertanian, survei dan pemetaan, inspeksi infrastruktur, logistik, media dan jurnalistik, dan lain-lain. Kalau kamu terus mengembangkan keterampilan dan pengalamanmu di bidang operator drone, hal tersebut bisa membuka lebih banyak peluang dan meningkatkan potensi penghasilan.

Lantas, berapa kisaran gaji seorang operator drone? Gaji seorang operator drone dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti lokasi kerja, pengalaman, spesialisasi industri, dan jenis perusahaan. Dilansir Pusatdrone.com, kisaran gaji seorang operator drone di Indonesia ialah sebagai berikut.

Operator drone pemula: Rp5.000.000–Rp8.000.000 per bulan
Pengalaman 1–3 tahun: Rp8.000.000–Ro15.000.000 per bulan
Sektor khusus (energi atau pertambangan): Rp15.000.000–Rp22.000.000 per bulan

Jadi, peran seorang operator drone bukan sekadar menerbangkan perangkat (pesawat tanpa awak), ya. Kamu yang tertarik untuk terjun di bidang ini, yuk coba dan ikuti pelatihan serta sertifikasi resmi. Profesi ini menawarkan karier yang dinamis dengan potensi penghasilan tinggi bagi kamu yang terus meningkatkan keterampilanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.