5 Tips Membangun Personal Branding Bagi Freelancer, Biar Banyak Klien!

Perkembangan teknologi sangat pesat, tidak hanya memberi dampak negatif, tetapi juga berpengaruh positif terhadap kehidupan. Salah satunya pengguanaan sosial media yang digunakan dengan baik. Sosial media menjadi salah satu cara yang efektif dalam membangun personal branding, karena banyak hal yang bisa diceritakan atau dibagikan melalui sosial media.

Melalui sosial media, kamu bisa membagikan perjalanan karier, pengalaman yang dimiliki, serta berbagai project yang telah diselesaikan. Tidak hanya itu, kamu pun bisa berbagi aktivitas keseharianmu atau hal-hal baru yang sedang tren untuk dipelajari.

Portofolio menjadi hal penting yang dilihat klien saat akan me-hire freelancer. Makin menarik portofolio yang dimiliki, maka makin tinggi peluang mendapatkan klien.

Oleh karena itu, buatlah portofoliomu sebaik dan semenarik mungkin. Bagikan portofolio yang telah kamu buat di sosial media, situs-situs freelance, ataupun aplikasi seperti LinkedIn.

Pengalaman dan portofolio memanglah berpengaruh besar untuk branding diri terhadap klien, tetapi hal tersebut tidaklah cukup. Kamu perlu mem-branding diri melalui kualitas karyamu.

Maka, jangan lupa untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki dengan terus belajar. Jika bisa, dapatkanlah sebuah lisensi, dengan demikian kualitas karyamu dapat terus meningkat. Hal itu memungkinkan klien untuk menyukai dan memakai jasamu kembali di kemudian hari.

Hubungan yang terjalin baik dengan beberapa orang pada bidang tertentu dapat memperlancar atau mempermudah hal yang ingin dicapai, misalnya pekerjaan. Perluaslah koneksimu dengan mengikuti komunitas, aktif di sosial media, juga bangun hubungan baik dengan klien.

Luasnya koneksi yang dimiliki, ditambah pengenalan diri yang baik, memberi pengaruh pada kredibilitas dirimu sebagai freelancer dan juga tentunya pada personal branding. Personal branding yang kuat sangat penting dimiliki untuk meningkatkan ketertarikan serta kepercayaan klien terhadapmu.

Meskipun hanya sebuah rekomendasi, tetapi hal tersebut tidak boleh diremehkan. Maka cobalah untuk meminta rekomendasi pada orang lain yang mengenal dirimu dengan baik. Usahakan untuk branding diri dengan meminta rekomendasi pada ahli yang menggeluti bidang yang sama denganmu.

Rekomendasi tersebut dapat menjadi dasar pertimbangan para klien untuk memilihmu. Mengapa demikian? Freelancer yang telah direkomendasikan ahli cenderung lebih dipercaya karena kredibilitasnya di bidang tersebut.

Nah, itulah lima hal yang dapat dilakukan untuk membangun personal branding bagi freelancer. Pada dasarnya, membangun personal branding sangat penting untuk diri dan juga kemajuan karier. Maka jangan tunda lagi, bangunlah personal branding-mu sekarang juga!