Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengalami Kemerosotan Karier? Ini 4 Hal yang Perlu Dilakukan

ilustrasi stres saat bekerja (pexels.com/Yan Krukau)

Bagi para pekerja, kemerosotan karier adalah hal yang paling mereka hindari. Sebab hal tersebut bisa membuat mereka kehilangan sumber penghasilannya. Namun yang namanya hidup, tidak selamanya selalu berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Ada saja rintangan yang datang, meski sudah berhati-hati dalam bertindak.

Misalnya saja sudah berusaha dengan keras untuk bekerja sebaik mungkin, namun karier tidak kunjung mengalami peningkatan, malah justru mengalami kemerosotan, hingga terancam kehilangan pekerjaan. Nah, jika misalnya kamu mengalami kemerosotan pada kariermu, jangan keburu down dan putus asa. Karena setiap masalah, tentu ada cara untuk menyelesaikannya bukan?

Berikut ini hal yang perlu kamu lakukan, jika kariermu mengalami kemerosotan. Check it out guys!

1. Mencari tahu penyebab kemerosotan karier

ilustrasi seorang pria sedang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hal pertama dan yang paling utama untuk dilakukan saat mengalami kemerosotan karier adalah dengan mencari tahu penyebab dari kondisi tersebut. Ini bisa dengan mengevaluasi kinerjamu selama ini, misalnya saja dengan meminta pendapat pada partner atau rekan kerja, atau bahkan meminta pendapat pada atasanmu.

Jika memang penyebab dari kemerosotan kariermu adalah karena kinerjamu yang kurang bagus atau mengalami penurunan, maka kamu harus segera mungkin memperbaikinya, agar kariermu bisa mengalami peningkatan lagi. Selain itu, kamu juga harus mencari tahu alasan mengapa kinerjamu kurang baik atau mengalami penurunan. Atasi sesegera mungkin agar kamu bisa fokus untuk memperbaiki kinerjamu.

Namun jika penyebab dari kemerosotan kariermu adalah karena dari orang lain atau adanya sabotase dari rekan kerjamu yang tidak menyukaimu karena suatu alasan, maka kamu harus bijak dalam mengatasinya. Jangan keburu terbawa emosi karena hanya akan memperburuk keadaan yang ada. Lebih baik kamu mengatasinya dengan tenang dan lakukan dengan cara yang cerdas.

Misalnya saja jika rekan kerjamu menyabotase hasil kerjamu dan mengakuinya sebagai hasil kerjanya sehingga dia yang mendapatkan pujian dari atasanmu. Nah, jika dalam kondisi seperti itu, maka sebaiknya kamu harus mendokumentasikan setiap kamu menyelesaikan tugasmu. Dengan begitu, kamu memiliki bukti untuk membela dirimu dan menjatuhkan rekan kerjamu yang berniat buruk padamu tersebut.

Selain itu, dengan mendokumentasikan setiap hasil kerjamu, maka juga bisa membantumu untuk mengevaluasi kinerjamu setiap saat. Dengan begitu setiap ada kesalahan atau masalah, maka kamu bisa memperbaikinya dengan lebih cepat.

Selain mendokumentasikan hasil kerjamu, kamu juga sebaiknya memberi sandi pada komputermu atau perangkat gadgetmu yang lain yang berisi tentang hasil kerjamu. Dengan begitu, kamu tidak perlu takut jika nantinya rekan kerjamu akan mengubah hasil kerjamu atau melakukan tindakan lainnya yang bisa mencemarkan reputasimu.

2. Meningkatkan loyalitas dalam bekerja

ilustrasi seorang pria sedang bekerja dengan penuh semangat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk mendapatkan simpati dari atasan atau partner kerjamu, maka kamu harus meningkatkan loyalitasmu dalam bekerja. Misalnya dengan datang lebih awal atau pulang lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan sesegera mungkin, atau membantu rekan kerja yang membutuhkan bantuan. Dengan begitu, akan mempermudah mengembalikan citra dirimu yang mungkin telah negatif karena kinerjamu yang mengalami penurunan.

Selain itu, dengan meningkatkan loyalitasmu dalam bekerja, maka otomatis kualitas kinerjamu juga bisa mengalami peningkatan. Dengan begitu, akan lebih mudah bagimu untuk bangkit dari keterpurukanmu.

3. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan

ilustrasi wanita sedang berdoa (freepik.com/rawpixel.com)

Mendekatkan diri kepada Tuhan itu merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup, termasuk dalam mencari rezeki. Jika kariermu mengalami kemerosotan, bisa jadi karena kamu kurang mendekatkan diri kepada Tuhanmu, karena sibuk dengan duniamu sendiri. Kalaupun tidak demikian, bisa jadi kemerosotan kariermu adalah cara Tuhan untuk menguji keimananmu. 

Oleh karena itu, dalam situasi apa pun, baik susah maupun senang, kamu tetap harus meningkatkan keimananmu atau kualitas ibadahmu. Dengan begitu, Tuhan akan membantumu untuk memberi petunjuk apa yang harus kamu lakukan dan memberi jalan untuk mengatasi setiap kesulitan yang datang padamu.

4. Mencari informasi peluang kerja di tempat lain

ilustrasi berbicara dengan teman kantor (pexels.com/fauxels)

Jika berbagai macam cara sudah kamu lakukan untuk mempertahankan kariermu, namun tetap masih belum ada kemajuan yang terjadi, maka sebaiknya kamu mencari informasi peluang kerja di tempat lain. Ini bisa dengan bertanya pada orang-orang terdekatmu atau mencari informasi di internet.

Namun meski kamu sudah tidak memiliki peluang lagi untuk mempertahankan kariermu di tempat kerjamu saat ini, maka jangan sampai kamu meninggalkan kesan yang buruk. Misalnya seperti menyebarkan hal-hal buruk tentang tempat kerjamu tersebut ke pihak luar atau tidak menyelesaikan pekerjaan yang terakhir dengan baik. Sebab, hal tersebut bisa memperburuk reputasimu yang nantinya bisa berdampak saat kamu mencari kerja atau ketika kerja di tempat yang baru.

Jangan hanya karena terbawa emosi, maka kamu melakukan tindakan yang justru bisa semakin memperburuk kondisimu. Alih-alih emosi, lebih baik kamu mengutarakan kata-kata terakhir yang positif kepada atasan dan rekan-rekan kerjamu. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti, kamu mendapatkan kesempatan lagi untuk bekerja di sana, atau mendapatkan bantuan dari rekan kerjamu untuk mendapatkan pekerjaan yang baru. 

Kemerosotan karier bukanlah akhir dari segalanya. Anggap saja itu sebagai ujian hidup untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi atau mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi. Karena segala sesuatu yang terjadi, pasti ada hikmahnya bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Azalea Flow
EditorAzalea Flow
Follow Us