4 Tips Mengatasi Distraksi saat Bekerja Secara Remote

- Ruang kerja khusus membantu meminimalkan distraksi dan membedakan waktu bekerja dan istirahat.
- Jadwal kerja yang teratur membantu menjaga fokus dan mengurangi kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.
- Teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro dapat menjaga konsentrasi, sementara meminimalkan gangguan digital juga penting.
Bekerja secara remote memang bisa memberikan fleksibilitas yang jauh lebih besar, namun sering kali justru akan membuat seseorang mudah mengalami distraksi. Lingkungan rumah yang penuh dengan aktivitas lain bisa menjadi pemicu turunnya fokus, sehingga produktivitas pun jadi ikut terpengaruh.
Untuk bisa tetap efektif ketika bekerja dari rumah, maka diperlukan strategi yang khusus agar distraksi tersebut dapat diminimalkan. Lakukan tips berikut ini untuk mencegah distraksi ketika bekerja secara remote agar tetap berjalan lancar dan fokus.
1. Buat ruang kerja khusus

Memiliki ruang kerja khusus ternyata bisa sangat membantu untuk membangun suasana yang terasa lebih kondusif ketika bekerja. Ruang ini memang sebaiknya dapat dipisahkan dari area yang kerap digunakan untuk bersantai agar otak pun bisa membedakan kapan waktunya bekerja dan kapan waktunya beristirahat.
Ruang kerja yang rapi dan minim gangguan dapat membantuku konsentrasi jadi lebih terjaga dengan baik. Setidaknya melalui cara tersebut, maka ditraksi dari aktivitas rumah tangga pun bisa berkurang secara signifikan dan tidak mengganggu waktu bekerja.
2. Mengatur jadwal dan mengikuti rutinitas

Walau bekerja secara remote dianggap lebih fleksibel, namun penting untuk tetap memiliki jadwal kerja yang konsisten setiap waktunya. Dengan jadwal yang lebih teratur, maka tubuh pun akan terbiasa untuk bekerja pada jam-jam tertentu, sehingga fokus akan lebih mudah dijaga dengan baik.
Rutinitas yang konsisten dapat membantu untuk mengurangi kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Hasilnya distraksi dari kegiatan lain pun dapat diminimalkan karena memang waktu bekerja sudah jelas dan terstruktur.
3. Menggunakan teknik manajemen waktu

Teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro ternyata bisa membantu menjaga konsentrasi lebih lama. Dengan bekerja dalam interval waktu tertentu, lalu beristirahat sebentar, maka otak pun akan tetap dalam kondisi segar dan tidak sampai mudah terdistraksi.
Cobalah untuk membuat daftar prioritas harian yang penting untuk memastikan pekerjaan utama telah terselesaikan terlebih dahulu. Hal ini juga bisa mencegah fokus terpecah pada hal-hal yang sebetulnya tidak terlalu mendesak.
4. Meminimalkan gangguan digital

Notifikasi dari media sosial atau pesan pribadi ternyata bisa menjadi penyebab utama hilangnya fokus yang dimiliki. Sebaiknya kamu bisa coba mematikan notifikasi yang dianggap tidak penting selama jam kerja sedang berlangsung.
Jika memungkinkan, maka gunakan aplikasi khusus yang dapat memblokir situs atau aplikasi pengganggu sementara waktu. Dengan cara ini, maka konsentrasi bisa tetap terjaga, meski berada di kondisi lingkungan yang penuh dengan distraksi digital.
Mengatasi distraksi ketika bekerja remote memerlukan kombinasi antara pengaturan lingkungan, manajemen waktu, hingga pengendalian diri. Setidaknya dengan menerapkan hal di atas, maka kamu pun bisa menghindari potensi distraksi pada saat bekerja. Distraksi pun tidak akan mengganggu hasil kerja yang kamu peroleh!