5 Cara Bantu Ekonomi Keluarga saat Masih Jadi Pengangguran

2. Bantu orangtua atau keluarga semampunya

ilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/Gustavo Fring)

Membantu orangtua atau keluarga tidak harus dengan materi. Banyak cara membantu perekonomian keluarga, meski keadaan saat ini kamu tidak memiliki uang dan pemasukan. Salah satunya adalah dengan memberi apa yang kamu punya saat ini seperti, waktu dan tenaga.

Misalnya, kamu bisa memasak atau mengurus pekerjaan rumah tangga, maka kamu bisa melakukannya untuk keluarga di rumah. Daripada keluargamu harus membeli makanan di luar atau membayar biaya untuk asisten rumah tangga. Kalau kamu yang menggantikan posisi tersebut, beban pengeluaran jadi dapat berkurang.

3. Cari rejeki, bukan gaji

ilustrasi orang mencari kerja (pexels.com/Liza Summer)

Sumber uang bukan hanya berasal dari gaji. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendatangkan uang. Asalkan kamu tidak hanya berfokus mencari uang dari satu sumber saja.

Fokuslah mencari rezeki, bukan gaji. Kalau gaji hanya didapat dari pekerjaan saja. Sementara rezeki bisa datang dari berdagang, membuka jasa freelance atau menjual barang bekas. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak bisa menghasilkan uang ketika masih menganggur.

Baca Juga: 7 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Saat jadi Pengangguran, Yuk Produktif

4. Jual skill yang dimiliki

ilustrasi orang melukis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang pasti punya kelebihannya masing-masing. Kalau pun sekiranya tidak ada, maka kelebihan itu bisa dibuat sendiri. Kuncinya asal memiliki tekad yang kuat dan mau berusaha.

Kamu gak perlu menunggu uang atau pekerjaan datang kepadamu, kamulah yang harus menciptakannya sendiri. Contohnya, dengan skill dan kelebihan yang kamu punya. Tawarkan kemampuanmu kepada orang lain. Meski awalnya dibayar sedikit, tapi setidaknya waktumu menganggurmu tidak berlalu sia-sia.

5. Tunjukkan rasa terima kasih 

ilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/RODNAE Productions)

Meski orangtua atau keluargamu tidak pernah mengeluh karena harus menanggungmu, tapi setidaknya kamu harus tetap memiliki rasa segan kepada mereka. Berprinsiplah untuk hidup mandiri agar tidak terus menggantungkan hidup pada orang lain. Meskipun itu adalah keluarga sendiri.

Berterima kasihlah kepada keluargamu karena mereka ada dan bersedia untuk membantumu di saat kamu susah. Ketika kamu kesulitan secara finansial, mereka dengan kelapangan hati mau membantu memenuhi biaya hidupmu. 

Memang roda kehidupan gak ada yang tahu. Kadang kamu berada di atas dan kadang berada di bawah. Saat kamu berada di bawah dan kesulitan secara ekonomi, tetaplah berpikir optimis agar bisa mengubah keadaanmu. Bersyukurlah kalau masih ada orang-orang baik seperti orangtua dan keluarga yang mau membantumu di saat kamu gak punya uang dan pemasukan.

Baca Juga: 5 Provinsi dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Indonesia