5 Hal yang Harus Dipikirkan Fresh Graduate Ketika Pertama Kali Bekerja

Mungkin begitu banyak para lulusan universitas yang bekerja pertama kali di tempat yang tidak mereka inginkan, mungkin karena alasan tidak sesuai bidang dan masalah gaji.

Karena hal inilah membuat para fresh graduate melempem saat bekerja, karena mereka merasa bahwa kariernya akan hancur, dan merasakan bahwa pendidikannya yang tinggi tidak begitu berarti.

Kalau kamu memikirkan hal tersebut, lebih baik dari sekarang ubahlah pola pikir jahat tersebut. Karena ketika bekerja pertama kali, mau itu di tempat dengan gaji yang rendah dan di bidang yang tak diinginkan, bukan berarti selamanya kariermu akan seburuk itu.

Karena keberhasilan tak bisa diraih hanya sekali melangkah. Dibutuhkan perjuangan dan pengalaman untuk menanjak naik ke bendera keberhasilan. Maka dari itu, kalau kamu mendapatkan pekerjaan yang rendah ketika pertama kali bekerja, anggaplah itu suatu perjuangan awalmu menuju keberhasilan.

Akibat bekerja di tempat yang tidak diinginkan, membuat para fresh graduate tidak lagi fokus akan pekerjaannya. Melainkan lebih fokus menilai kejelekan tempatnya bekerja dan menyesali kehidupannya terus-menerus. Suatu hal yang sangat memprihatinkan.

Seharusnya kalau kamu benar-benar merasa sebagai fresh graduate berbibit unggul, tidak akan mungkin kamu melakukan hal-hal yang tidak positif dan produktif tersebut.

Alangkah lebih baiknya kamu memulai fokus akan pekerjaanmu, dan tunjukkan skill terbaikmu supaya nantinya kariermu akan menanjak naik. Karena tujuanmu melamar pekerjaan ialah untuk bekerja, bukan untuk mengeluh.

Ketika kamu pertama kali mendapatkan pekerjaan, itu menandakan kehidupan nyatamu baru saja dimulai. Tanggung jawabmu akan lebih besar, waktu luangmu akan lebih sedikit, dan pastinya mendapatkan relasi yang baru.

Itu semua akan menjadi milikmu pada saat pertama kali bekerja. Maka dari itu, buang jauh-jauh pikiran main-main sewaktu berkuliah dulu. Kini hidupmu telah berubah.

Karena baru bekerja pertama kali, perusahaan biasanya akan menggaji para fresh graduate dengan gaji yang tidak terlalu tinggi.

Kalau kamu seorang fresh graduate yang lebih mementingkan mendapatkan pengalaman dibandingkan upah, pasti bisa menerima dengan berlapang dada gaji yang sedikit itu.

Dari gaji yang sedikit tersebut, alangkah lebih baiknya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan terlalu boros dan royal. Karena akan ada masa depan menantimu, semisalnya biaya nikah dan angsuran hipotek rumah.

Ya, walaupun perusahaan membutuhkan orang-orang cerdas pada saat kuliah di perusahaannya, namun itu tidak menjaminmu bekerja dengan nyaman dan mudah ketika bekerja pertama kali nanti. Karena apa yang diajarkan pada saat berkuliah lebih banyak teori dibanding praktik.

Padahal apa yang diajarkan pada saat berkuliah, begitu berbeda pada saat kamu terjun di lapangannya langsung. Karena pada saat bekerja dibutuhkan tim organisasi yang inheren, komunikasi yang baik, yang jarang diajarkan pada saat berkuliah. Maka dari itu, ujung-ujungnya kamu harus beradaptasi dengan lingkungan kerja.

Itulah lima hal yang harus dipikirkan para fresh graduate pada saat pertama kali bekerja. Intinya kita harus banyak-banyak bersabar dan belajar, karena itu adalah kunci kesuksesan.