5 Alasan Kuat Seseorang Memutuskan Resign, Tidak Dihargai!

Kerja serius tapi gaji bercanda

Memiliki pekerjaan yang sesuai dengan kemauan merupakan impian setiap orang, tapi untuk meraihnya tentu tidaklah mudah. Saking sulitnya, beberapa orang memilih untuk bekerja di luar bidangnya.

Namun gak sedikit juga ada yang memilih memutuskan resign dari perusahaan. Bukan tanpa alasan, tentu ada faktor tertentu yang mendorong seseorang memutuskan resign. Bagi pemillik perusahaan atau HRD, simak baik-baik, ya. 

1. Banyak tekanan tapi gaji kecil 

5 Alasan Kuat Seseorang Memutuskan Resign, Tidak Dihargai!ilustrasi pria tertekan (pexels.com/Yan Krukov)

Alasan seseorang mumutuskan resign adalah gaji yang dibayarkan tidak sesuai atau sering juga disebut kerja serius gaji bercanda. Pekerjaan berat dan bahkan dituntut untuk menyelesaikan kerjaan di luar job desk namun upah yang diberikan tidak sebagaimana mestinya atau gaji yang tidak manusiawi.

Gaji yang diberikan tidak sebanding dengan banyaknya job desk yang dikerjakan, apalagi tidak mendapatkan benefit dari perusahaan. Itulah yang membuat seseorang mantap untuk akhirnya mengundurkan diri.

2. Tidak pernah diakui 

5 Alasan Kuat Seseorang Memutuskan Resign, Tidak Dihargai!ilustrasi pemimpin memarahi bawahan (pexels.com/RODNAE Productions)

Hal lain yang bikin tidak betah bekerja adalah tidak pernah diakui dan diapresiasi oleh atasan. Misalnya, setiap masukan dan pendapatnya tidak pernah didengarkan, ataupun kerja keras juga pencapaian tidak pernah mendapatkan apresiasi dan penghargaan.

Sedangkan ketika karyawan berbuat kesalahan--bahkan yang bersifat sepele--atasan tak segan untuk memaki atau bahkan membentak di depan umum. Tentu hal ini akan membuat karyawan tidak betah. Ada baiknya, atasan membicaran masalah tersebut secara baik-baik.

3. Lingkungan yang toxic 

5 Alasan Kuat Seseorang Memutuskan Resign, Tidak Dihargai!ilustrasi pegawai (pexels.com/Yan Krukau)
dm-player

Faktor lingkungan yang tidak mendukung menjadi salah satu alasan untuk mengundurkan diri. Seperti atasan yang terlalu banyak menuntut, memantau, dan mengatur, serta rekan kerja yang suka cari muka.

Lingkungan yang tidak suportif tersebut membuat mental seseorang lama-lama akan menjadi rapuh. Gak jarang karyawan akan ketakutan ketika hendak bekerja, tidak bersemangat, bahkan merasa stres dan memilih resign. 

Baca Juga: Cara Resign Mendadak Tanpa Tinggalkan Kesan Buruk dan Tetap Santun

4. Sangat tidak sesuai dengan passion 

5 Alasan Kuat Seseorang Memutuskan Resign, Tidak Dihargai!ilustrasi pegawai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Alasan kuat lainnya yang menjadi pemicu seseorang resign adalah merasa pekerjaanya tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Adanya keraguan bahwa tidak bisa menyelesaikan dengan baik sehingga pekerjaan tersebut justru menjadi beban.

Selain menjadi beban, pekerjaan itu membuat dirinya menjadi orang lain karena bekerja tidak sesuai dengan passion. Seperti terpaksa bekerja menjadi guru les anak sedangkan tidak menyukai anak-anak kecil, atau bekerja sebagai penagih utang yang dipaksa harus marah-marah sedangkan diri sendiri sulit untuk marah, dan lainnya.

5. Kebijakan perusahaan 

5 Alasan Kuat Seseorang Memutuskan Resign, Tidak Dihargai!ilustrasi tim sedang diskusi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kebijakan perusahaan juga menjadi sebab resign, karena terkadang peraturan yang diberikan tidak wajar. Misal, wajib lembur namun tidak dibayar, potong gaji seenaknya, atau tidak transparan dalam hal gaji. Ketidakjelasan perusahaan tersebut menjadikan seseorang merasa tidak betah karena hak-haknya tidak diberikan dengan baik.

Memutuskan resign bukanlah hal yang mudah, akan banyak pertimbangan yang harus dipikirkan matang-matang. Namun, ketika kesehatan mental kamu mulai tergunjang di tempat kerja, hal tersebut patut diperhatikan. Sebab, bekerja dalam lingkungan positif dengan gaji sebagaimana mestinya juga menjadi hak kamu, kok. 

Baca Juga: Sebelum Memutuskan Resign Kerja, Ketahui Dulu 7 Tanda Ini! 

Ni Photo Verified Writer Ni

nothing is impossible if you keep trying.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya