5 Dampak Negatif Mengabaikan Work Life Balance, Rentan Resign!

Dampaknya gak cuma ngaruh ke kesehatan fisik kamu, lho

Work life balance secara sederhana dapat diartikan sebagai keseimbangan yang didapatkan dalam hidup. Kamu bisa memiliki kehidupan yang seimbang antara pekerjaan, kehidupan sosial dan juga keluarga. Konsepnya, sih sederhana agar kamu bisa tetap bisa menjaga kesehatan fisik dan juga mental.

Pertama kali diperkenalkan di Inggris pada akhir tahun 1970-an, work life balance kini menjadi dambaan setiap orang. Ada lima dampak serius yang nyatanya bisa terjadi jika kamu mengabaikan work life balance. Jangan sampai kamu merasakan dampak buruk sebagai berikut!

1. Konflik pada beberapa hubungan yang gak harmonis

5 Dampak Negatif Mengabaikan Work Life Balance, Rentan Resign!ilustrasi pasangan kesal (pexels.com/keira-burton)

Kehidupan pekerjaan bisa sangat mengganggu beberapa hubungan sosial hingga kekeluargaan. Ketidakseimbangan tersebut menghadirkan sikap abai pada hubungan yang terikat dengan seseorang. Selain itu juga menyebabkan berkurangnya tanggung jawab dalam kehidupan personalnya.

Misalnya, hubungan asmara dengan pasangan, bagaimanapun pasangan butuh untuk diberi perhatian dan waktu. Jangan cuma bisa sibuk kerja tanpa peduli akan kehadirannya. Pasalnya hal ini bisa menjadi bibit drama nantinya. Gak mau, kan kalau kamu berantem terus dengan pasangan?

2. Menurunnya performa kerja

5 Dampak Negatif Mengabaikan Work Life Balance, Rentan Resign!ilustrasi partner kerja (unsplash.com/medienstuermer)

Tidak menerapkan work life balance juga bisa menyebabkan turunnya produktivitas dalam bekerja. Sebenarnya bekerja sesuai waktu pasti gak masalah, tapi kalau kamu jadi sering lembur dan masih membawa tugas ke rumah pasti bikin burnout. Jangankan mau beristirahat, bahkan untuk makan saja mungkin kamu sering lupa.

Tak hanya itu, dampak buruk lainnya adalah bisa membuat perusahaan tempat bekerja kamu mengalami turnover. Pergantian karyawan yang tinggi biasanya terjadi karena ketidakpuasan dalam bekerja. Bisa jadi beban kerja yang terlalu tinggi, apresiasi yang rendah hingga jadi kesulitan punya waktu untuk diri sendiri. Gak heran, sulit mencari orang yang betah dengan lingkungan kerja seperti itu.

Baca Juga: 5 Tanda Work Life Balance Gak Berjalan Lancar, Kesehatan Menurun!

3. Terganggunya kesehatan fisik

dm-player
5 Dampak Negatif Mengabaikan Work Life Balance, Rentan Resign!ilustrasi sedang sakit (unsplash.com/candidbcolette)

Kamu tidak mungkin bisa bekerja dengan baik jika badan gak fit. Gak menerapkan work life balance bisa bikin imunitas turun karena kelelahan bekerja. Kalau sudah gak sehat, pasti kamu harus ambil cuti karena sakit. Pasti gak mau kan gara-gara pekerjaan, kamu jadi sering sakit?

Kesehatan fisik bisa mudah terganggu mulai dari hal yang sepele seperti gangguan lambung kerena telat makan, stres hingga masalah kesehatan yang berat. Memang awalnya terlihat biasa aja, tapi kalau terlalu sering diabaikan bisa berakibat fatal. Selalu jaga kesehatan terutama dari pola makan yang teratur, tidur yang cukup hingga menghindari stres, ya!

4. Mengalami kelelahan mental

5 Dampak Negatif Mengabaikan Work Life Balance, Rentan Resign!ilustrasi pria dengan kesehatan mental (unsplash.com/cferdo)

Sangat jelas terlihat bahwasanya work life balance akan memengaruhi kondisi mental seseorang. Orang yang kebanyakan kerja pasti jadi kurang tidur, dan kurang tidur bisa menyebabkan kegelisahan. Jika sudah gelisah, pasti bikin orang overthinking memikirkan hal-hal yang sebenarnya gak penting. Pada akhirnya membuat kamu kelelahan secara mental.

Mental yang sehat bisa didapatkan dengan menerapkan sikap mindfulness. Meskipun kamu bekerja, kamu harusnya tetap bisa melakukan hobi di waktu senggang, pergi traveling dan hang out bareng teman. Ini bisa jadi senjata ampuh buat nge-boost semangat agar kamu gak gampang stres.

5. Hilangnya kepuasan terhadap hal-hal yang dilakukan

5 Dampak Negatif Mengabaikan Work Life Balance, Rentan Resign!ilustrasi burnout (pexels.com/energepic-com)

Dampak selanjutnya adalah hilangnya kepuasan yang bisa memicu kebosanan. Kamu memang bekerja, menyelesaikan tugas sesuai deadline, dan juga terkadang mendapatkan hal-hal yang mungkin sebelumnya ingin kamu capai. Namun, itu semua gak lagi bikin kamu semangat dan puas. Sebab kamu sudah kehabisan energi dalam proses untuk meraihnya.

Kamu akan sulit untuk mengapresiasi dirimu yang sudah bekerja keras. Sebab ini akan terasa seperti kamu melakukan rutinitas yang membosankan lagi dan lagi. Melakukan tanggung jawab dan hal yang mungkin di luar tanggung jawabmu pula. Kamu tenggelam dalam situasi yang gak bisa kamu hindarkan, dan ini sangat membuatmu kewalahan.

Kamu boleh saja bekerja keras untuk meraih mimpi besarmu, tapi ingat semua ada konsekuensinya. Jika kamu memaksakan diri dan mengabaikan work life balance, kelima dampak di atas mungkin saja terjadi, lho!

Baca Juga: 5 Pandangan yang Keliru Tentang Work-Life Balance

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya