Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips bagi Ekstrover Berinteraksi di Tempat Kerja, Jangan Kebablasan!

ilustrasi ekstrovert di tempat kerja (pexels.com/RF._.studio)
ilustrasi ekstrovert di tempat kerja (pexels.com/RF._.studio)

Seseorang dengan karakteristik ekstrover ditandai dengan kemampuannya berbaur dengan mudah bersama orang banyak. Memang, jika dilihat sekilas, orang ekstrover ini begitu unggul karena bisa beradaptasi dengan baik dan cepat.

Meski demikian, menjadi seorang ekstrover juga penuh tantangan. Apalagi di dunia kerja, di mana kita dipertemukan berbagai jenis sifat yang berbeda. Untuk itu, orang ekstrover juga perlu mengontrol dirinya dengan baik. Sebab, jangan sampai kebablasan dan justru membuat orang lain sakit hati ataupun tersinggung.

“Ada banyak perdebatan dalam budaya populer baru-baru ini mengenai kelebihan dan kekurangan ekstrover di tempat kerja, namun hal ini sering mengabaikan literatur ilmiah,” kata ketua tim Michael Wilmot, seorang postdoc di Departemen Manajemen di Universitas Toronto Scarborough, dikutip Career Minds.

Untuk itu, berikut ini tips bagi ekstrover untuk berinteraksi di lingkungan kerja. Yuk, simak!

1. Kenali rekan kerjamu

ilustrasi berinteraksi di tempat kerja (pexels.com/fauxels)
ilustrasi berinteraksi di tempat kerja (pexels.com/fauxels)

Sebagai makhluk sosial, manusia memang dituntut untuk terus melakukan interaksi dengan sesamanya. Meski demikian, orang ekstrover juga harus bisa paham tentang lawan bicara yang akan mereka temani berinteraksi.

Sama halnya jika di lingkungan kerja. Sebelum berinteraksi terlalu dalam bersama mereka, kamu harus banget mengenali mereka terlebih dahulu.

Seperti apa karakteristik sebenarnya, apakah mereka ini orangnya bisa diajak bercanda atau gak. Jika kamu sudah tahu rekan kerjamu, kamu pun sudah bisa menentukan harus bersikap apa kepadanya.

2. Tetap junjung yang namanya profesionalitas

ilustrasi bekerja (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Sebenarnya, siapa pun kamu, profesional itu harus selalu dinomorsatukan jika berada di lingkungan kerja. Khusus bagi orang ekstrover, kamu harus profesional agar bisa dengan mudah menentukan sikap yang harus dilakukan.

Jika bicaramu tidak diperlukan, sebaiknya tidak perlu lakukan. Cukup bertindak profesional saja agar kamu terhindar dari masalah besar.

3. Tempatkan sikap dengan suasana

ilustrasi tertawa bersama teman kerja (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi tertawa bersama teman kerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Sejalan dengan poin sebelumnya, sikapmu sebagai ekstrover memang sebaiknya disesuaikan dengan suasana di lingkungan kerja. Jika suatu hari kantormu sedang merayakan acara, kamu pun bisa bertindak apa adanya demi hiburan.

Namun, jika kantor sedang berada di masa-masa sibuk, kamu pun perlu menetapkan batasan. Ingat, berinteraksi secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan kamu menyelesaikan pekerjaan.

“Jika kamu termotivasi untuk mencapai suatu tujuan di tempat kerja atau kamu merasa positif dan pandai berurusan dengan orang lain, kamu mungkin akan bekerja lebih baik,” jelas Wilmot.

4. Berikan batasan pada dirimu

ilustrasi bekerja (pexels.com/Roberto Hund)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Roberto Hund)

Sebagai manusia, kita harus bisa mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Selanjutnya, hal itu akan menuntunmu untuk menentukan seperti apa kamu akan berinteraksi dengan orang lain, utamanya di lingkungan kerja.

Dalam berinteraksi ini kamu pun juga harus menetapkan batasan. Ingat, bukannya melarangmu tampil apa adanya, tapi hanya memberikan dirimu batasan. Batasan ini akan menjadi pengingat agar dirimu gak berlebihan dalam berucap maupun bertindak.

“Pertama-tama kita harus belajar mencintai diri sendiri dan menjaga keinginan kita sendiri sebelum membantu orang lain,” kata Kate Mangona, seorang pelatih hubungan bersertifikat dan pembawa acara podcast  Medicine, Marriage and Money, dikutip Forbes.

5. Berikan solusi atas masalah yang ada

ilustrasi bekerja tim (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi bekerja tim (pexels.com/Gustavo Fring)

Orang ekstrover selalu berinisiatif untuk melakukan suatu hal. Rasa ambisi dalam dirinya begitu terlihat apalagi saat berinteraksi di dalam sebuah tim kerja.

Gak melulu harus membatasi diri, saat kerjamu sedang menemukan titik kebuntuan, di sinilah momen tepat bagi ekstrover untuk unjuk diri. Berikan solusimu untuk menyelesaikan masalah dan kamu pun akan menjadi ekstrovert yang disenangi di tempat kerja.

Itu dia lima tips bagi ekstrover untuk berinteraksi di lingkungan kerja. Memang gak mudah jika hanya dibayangkan, tapi semoga informasi di atas dapat membantumu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurul Huda Rahmadani
EditorNurul Huda Rahmadani
Follow Us