Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan yang perfeksionis (pexels.com/Vitaly Gariev)

Intinya sih...

  • Perfeksionis kesulitan memulai dan menyelesaikan proyek karena takut hasilnya tidak sempurna, menghambat kreativitas dan produktivitas.
  • Fokus pada kesempurnaan membuat perfeksionis takut menerima kritik, padahal kritik penting untuk belajar dan berkembang.
  • Terlalu fokus pada detail kecil bisa menyebabkan kehabisan energi, solusinya dengan teknik time-boxing untuk tetap fokus dan produktif.

Dalam dunia kreatif, banyak orang yang terjebak dalam perangkap perfeksionisme. Meskipun keinginan untuk menghasilkan karya yang sempurna adalah hal yang wajar, terlalu terobsesi dengan kesempurnaan justru bisa menjadi penghalang dalam proses berkarya.

Perfeksionis sering kali merasa bahwa setiap detail harus sempurna sebelum mereka bisa melanjutkan, yang pada akhirnya menghambat kreativitas dan produktivitas mereka. Dalam artikel ini, akan dibahas alasan perfeksionis bisa jadi musuh dalam berkarya dan bagaimana cara mengatasinya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di