6 Permukaan Item Dapur Paling Rentan dengan Noda dan Tips Merawatnya

Noda pada permukaan dapur tidak hanya mengurangi estetika, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Jika tidak segera dibersihkan, noda-noda tersebut bisa menumpuk dan menjadi lebih sulit diatasi.
Permukaan yang kotor dapat menjadi sarang bagi bakteri dan kuman, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui area mana saja yang paling rentan terhadap noda dan bagaimana cara menjaga kebersihannya. Yuk, ketahui informasi berbagai permukaan dapur yang sering kali menjadi korban noda, penyebab utama dari noda tersebut, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk merawatnya lewat artikel di bawah ini!
1. Permukaan meja dapur

Permukaan ini sering digunakan untuk memotong, mengolah bahan makanan, hingga menaruh peralatan masak yang baru saja digunakan. Akibatnya, meja dapur menjadi tempat utama berkumpulnya noda dari bahan makanan seperti minyak, saus, kopi, dan rempah-rempah. Jika tidak segera dibersihkan, noda ini dapat meresap ke dalam material meja, terutama jika terbuat dari bahan seperti kayu atau granit yang berpori.
Untuk menjaga meja dapur tetap bersih, gunakan kain lap yang lembap dan bersih setiap selesai memasak. Pilih cairan pembersih yang sesuai dengan material meja agar tidak merusak lapisan pelindungnya. Selain itu, hindari membiarkan noda terlalu lama karena hal ini bisa memperburuk kondisi permukaan meja.
2. Kompor dan sekitarnya

Kompor merupakan area yang paling sering terkena cipratan minyak, saus, dan bahan makanan lainnya saat memasak. Panas dari kompor juga dapat membuat noda menjadi lebih lengket dan sulit dibersihkan. Jika tidak dirawat secara teratur, kompor tidak hanya terlihat kotor tetapi juga bisa mengalami penurunan kinerja.
Untuk membersihkan kompor, pastikan permukaan sudah dingin terlebih dahulu. Gunakan pembersih khusus untuk mengatasi noda minyak dan kerak. Jangan lupa membersihkan bagian-bagian kecil seperti knop dan area di antara tungku untuk memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal.
3. Lemari dapur

Lemari dapur sering terkena noda dari tangan yang berminyak, cipratan makanan, atau debu yang menumpuk. Jika dibiarkan, noda ini dapat merusak tampilan dan tekstur permukaan lemari, terutama jika terbuat dari kayu.
Bersihkan lemari secara rutin dengan kain lembut yang dibasahi dengan campuran air dan sabun ringan. Hindari penggunaan bahan pembersih yang keras karena dapat merusak lapisan permukaan lemari. Selain itu, pastikan untuk mengeringkan lemari setelah dibersihkan, agar tidak lembap.
4. Wastafel dan keran

Wastafel adalah area yang paling sering terkena air, sisa makanan, dan sabun cuci piring. Akibatnya, noda air, kerak, dan bahkan karat bisa muncul jika tidak dibersihkan secara rutin.
Gunakan spons lembut dan cairan pembersih yang aman untuk membersihkan wastafel setiap selesai mencuci piring. Untuk keran, gunakan campuran cuka dan air untuk menghilangkan kerak mineral secara efektif. Pastikan untuk mengeringkan area ini setelah digunakan agar noda air tidak menumpuk.
5. Talenan

Bahan makanan seperti kunyit, bawang, dan daging mentah dapat meninggalkan noda serta bau yang sulit hilang, terutama jika talenan terbuat dari kayu. Selain itu, pori-pori pada talenan kayu dapat menyerap cairan dari bahan makanan, yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Untuk menjaga kebersihan talenan, cuci segera setelah digunakan dengan sabun dan air hangat. Jika noda membandel, gunakan campuran baking soda dan air untuk membersihkannya secara mendalam.
Selain itu, disarankan pula untuk memiliki dua talenan terpisah, satu untuk bahan makanan mentah seperti daging, dan satu lagi untuk bahan makanan matang atau sayuran. Hal ini membantu mencegah kontaminasi silang.
6. Backsplash

Permukaan backsplash dirancang untuk melindungi dinding dari cipratan minyak, saus, atau air, tetapi justru sering menjadi salah satu area yang paling rentan terhadap noda sehingga membutuhkan perhatian ekstra.
Gunakan kain lembut dan cairan pembersih yang aman untuk materialnya. Noda minyak atau saus yang mengering dapat diatasi dengan campuran baking soda dan air. Pastikan untuk membersihkan backsplash secara rutin agar noda tidak menumpuk dan menjadi sulit dihilangkan.
Menjaga kebersihan dapur adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Dengan mengetahui permukaan mana saja yang paling rentan terhadap noda serta cara merawatnya, kamu dapat mencegah penumpukan kotoran yang sulit dibersihkan. Ingatlah bahwa kebersihan dapur tidak hanya soal penampilan, tetapi juga kesehatan keluargamu.