Beberapa orang masih berpandangan bahwa mahasiswa lulusan program studi akuntansi pasti akan berkarier sebagai akuntan. Padahal, lulusan akuntansi memiliki prospek kerja yang beragam dengan lingkup yang bervariasi.
Misalnya, lembaga pemerintahan, perusahaan startup, hingga perusahaan multinasional. Lalu, apa saja pekerjaan yang sebenarnya bisa ditekuni oleh lulusan akuntansi? Simak langsung informasinya di bawah ini!
Auditor merupakan profesi yang memiliki tugas untuk memeriksa suatu laporan keuangan, baik perusahaan maupun pemerintahan. Terdapat dua jenis auditor, yakni internal auditor dan eksternal auditor.
Bedanya, internal auditor merupakan auditor yang bekerja pada perusahaan tertentu, sedangkan eksternal auditor merupakan auditor yang bekerja pada perusahaan yang menyediakan jasa audit independen.
Lulusan program studi akuntansi ternyata juga bisa bekerja di bidang keuangan. Ini karena tugas pekerja keuangan tidak jauh berbeda dengan materi yang dipelajari mahasiswa akuntansi saat di bangku kuliah.
Misalnya, mengatur segala urusan keuangan, mulai dari mencatat setiap transaksi, mengelola pemasukan, dan melakukan pembayaran.
Perpajakan merupakan salah satu cabang konsentrasi yang ada di dalam program studi akuntansi. Dengan memilih konsentrasi perpajakan, tentunya setelah lulus nanti, kamu bisa menempuh karier yang berkaitan dengan pajak.
Salah satunya adalah konsultan pajak. Namun, untuk dapat menjadi seorang konsultan pajak, kamu perlu melalui ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) terlebih dahulu yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia.
Akuntansi juga mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia bisnis. Ini karena akuntansi dapat memberikan berbagai informasi serta jawaban yang berkaitan dengan segala macam kegiatan keuangan pada suatu bisnis.
Hal tersebut bermanfaat bagi pembentukan perencanaan bisnis dan mengidentifikasi masalah-masalah bisnis yang ada beserta solusinya. Salah satu profesi yang bisa digeluti lulusan akuntansi dalam bidang ini adalah konsultan bisnis.
Sesuai dengan namanya, tugas profesi ini ialah memberikan jasa konsultasi bisnis kepada suatu organisasi, lembaga, ataupun perusahaan.
Analis keuangan merupakan pekerjaan yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Ia dapat memberikan identifikasi, prediksi, dan kecenderungan sebuah bisnis serta memberikan solusi untuk mengurangi risiko bisnis yang akan terjadi ke depannya.
Dengan tugas tersebut, jelas bahwa untuk menekuni profesi ini, kamu harus pandai dalam membaca data dan mengambil keputusan terkait masalah keuangan.
Credit analyst atau analis kredit merupakan profesi yang berkaitan dengan industri perbankan atau pembiayaan (penyedia kredit). Tugas seorang credit analyst adalah mengukur kemampuan calon pencari kredit dalam membayar cicilan dan bunga per bulan.
Hal itu dimulai dari menilai, mengevaluasi, hingga mengusulkan nominal pinjaman yang bisa diberikan oleh bank atau perusahaan pembiayaan kepada calon debitur.
Lulusan akuntansi juga bisa menjadi tenaga pendidik, lho! Namun, agar menjadi tenaga pendidik seperti dosen, guru, dan pembicara dalam seminar, kamu harus memiliki pengalaman dan masa studi yang cukup tinggi, seperti S2.
Ini karena tugas utamamu nantinya adalah menyampaikan materi dan pelatihan kepada mahasiswa studi S1 terkait isu dan masalah ekonomi yang sedang berkembang.
Itu dia beberapa prospek kerja lain yang bisa ditekuni oleh lulusan dari jurusan akuntansi. Jadi, jangan berpikir bahwa lulusan akuntansi hanya bisa menjadi seorang akuntan saja, ya!