5 Hal yang Terjadi Jika Sering Mengalami Penolakan, Memicu Trauma!

Setiap orang pernah merasakan sakitnya sebuah penolakan. Ada banyak sekali macam penolakan yang bisa terjadi dalam hidup seseorang. Mulai dari ditolak orang yang disukai, ditolak pekerjaan, ditolak idenya oleh atasan dan masih banyak lagi penolakan yang bisa terjadi.
Merasakan satu atau dua kali penolakan mungkin masih bisa diatasi dengan cukup baik. Namun apa jadinya jika kamu sering mengalami penolakan? Pasti bisa menimbulkan kondisi trauma yang gak main-main. Inilah lima hal yang mungkin terjadi saat kamu sering mengalami penolakan.
Sering Mengalami Penolakan
1.Semakin memikirkan penolakan, maka semakin sensitif kamu terhadapnya

Pikiran bisa menjadi magnet yang menarik banyak hal dalam kehidupan. Di saat kamu berpikiran positif, maka banyak hal positif yang akan datang, begitu pun sebaliknya. Termasuk memikirkan kegagalan atau sebuah penolakan, di mana kamu akan menjadi sangat terpuruk karenanya.
Apalagi jika harus mengalami penolakan secara terus menerus. Inilah sebabnya kamu menjadi sangat sensitif terhadap penolakan. Dan ini bisa sangat mengganggu aktivitas dan cara kamu berinteraksi dengan orang lain. Jadi, sebaiknya selalu pikirkan hal positifnya saja, ya!
2.Penolakan dalam romantisme bisa membuatmu mudah menghakimi

Kelamaan jomblo bisa disebabkan karena kamu sudah lelah untuk mencoba menjalin sebuah hubungan. Sebab setiap kali kamu ingin menjalin hubungan, kamu seringnya ditolak oleh orang yang kamu suka. Penolakan ini lama kelamaan bisa mengubah pola pikir yang kamu miliki.
Misalnya, ketika cewek ditolak oleh cowok yang menurutnya menarik, ia cenderung tidak ingin memiliki pasangan yang kurang menarik. Bahkan lebih memungkinkan untuk menghakimi orang yang kurang menarik tersebut. Sebab, kamu percaya bahwa orang yang menurutmu kurang menarik tidak masuk standarmu dalam mencari pasangan.
3.Penolakan bisa mengacaukan kebutuhan dasar dirimu

Mengalami penolakan tentu bukanlah perkara yang mudah. Sebab setiap orang terprogram untuk bisa selalu mendapatkan penerimaan dari orang lain. Dan ketika kamu ditolak, ini akan mengirimkan pesan ke otak bahwa hal serius sedang terjadi.
Pikiran akan memberikan sinyal bahwa kebutuhanmu tidak terpenuhi. Dan akibatnya, hal ini bisa menyebabkan perasaan stres dan gelisah. Dimana bisa membuat banyak hal dan aktivitas jadi berantakan. Jadi, ada baiknya mencari bantuan teman dekat untuk mengatasi penolakan.
4.Penolakan yang konsisten bisa mengarah pada perilaku ektrem

Hal yang bisa terjadi sebagai akibat dari sebuah penolakan adalah perilaku ekstrem. Dimana seseorang yang merasa ditolak akan merasa bahwa ia harus membalasnya. Maka ia akan bertindak seakan-akan sedang diserang. Terlebih bagi cowok yang cenderung lebih maskulin, mereka akan merasa ini adalah serangan identitas.
Perilaku ekstrem yang ditunjukkan bisa berupa tindakan yang tidak sesuai dengan norma sosial. Sebab ia mungkin sedang kehilangan kemampuan untuk membedakan mana perilaku sosial yang normal dan tidak. Ini adalah bentuk dari akumulasi penolakan yang telah melukai dirinya. Padahal orang seperti ini hanya membutuhkan perhatian dan cinta kasih.
5.Penolakan yang terlalu lama bisa menyebabkan trauma

Tanpa disadari, terlalu sering mendapatkan penolakan bisa bikin kamu menjadi sangat skeptis. Beberapa orang yang sering kali mengalami penolakan, terbukti akan memiliki rasa takut yang lebih besar dibanding orang yang jarang mengalaminya. Sebab ini berangkat dari pengalaman.
Kamu menjadi lebih waspada bahkan dengan perasaan was-was yang berlebihan. Sebab sederet penolakan di masa lalu meninggalkan bekas yang cukup mendalam. Pada akhirnya terbentuk menjadi trauma yang akan sulit untuk diatasi.
Penolakan adalah hal yang gak diharapkan terjadi ketika kamu memiliki sebuah ekspektasi. Dan kelima hal traumatis di atas, bisa terjadi saat kamu terlalu sering mengalami penolakan. Kamu pernah merasakannya?