Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sikap Profesional Ini Wajib Dimiliki Seorang Guru, Wajib Tahu!

ilustrasi guru dan anak-anak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi guru dan anak-anak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Guru tidak hanya sebatas profesi dalam mendidik siswa. Menjadi guru harus memiliki kesadaran moral yang perlu dipahami dengan baik. Sederhananya, ketika guru memiliki kemampuan emosional yang baik maka itu juga akan membawa dampak yang baik pada proses belajar mengajar.

Untuk itulah kamu perlu mengembangkan kemampuan diri sebelum terjun langsung menjadi seorang guru saat di sekolah. Ingin tahu apa saja sikap profesionalitas yang diperlukan oleh guru? Yuk, simak.

1.Komitmen untuk kerja keras

ilustrasi guru sedang mengajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi guru sedang mengajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bekerja selama kurang lebih 8 jam membuat profesi guru ini terkadang dinilai sebagi pekerjaan yang lebih mudah. Namun, percaya atau tidak pekerjaan guru dituntut untuk selalu bisa memberikan kontribusi yang baik untuk sekolah pengabdiannya.

Hal itulah yang menjadikan keahlian seorang guru sangat bermanfaat untuk generasi bangsa. Selain itu, profesionalitas guru juga dinilai dari keahlian yang sesuai dengan kemampuannya. Tujuannya adalah keahlian yang dimiliki dapat membawa manfaat terhadap sekolah dan peserta didiknya.

2.Memiliki kepercayaan diri

ilustrasi seorang guru dalam menjalankan perannya (pexels.com/Katerina Holmes)
ilustrasi seorang guru dalam menjalankan perannya (pexels.com/Katerina Holmes)

Pekerjaan yang sifatnya center of attention membuat seorang yang bekerja sebagai guru diharuskan memiliki mentalitas yang baik ketika berbicara di depan umum. Tidak hanya berpikir bagaimana menjadikan peserta didiknya memiliki kepribadian yang baik, melainkan juga mewujudkan motivasi sebagai guru yang berprestasi.

Melatih kesabaran juga turut hadir dalam jiwa guru. Mengajarkan materi pelajaran, mencontohkan perilaku baik, dan selalu membuat ekspresi ceria dalam segala situasi. Itu mengapa pekerjaan guru disebut sebagai pekerjaan yang mulia.

3.Amanah

ilustrasi anak-anak sedang belajar (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi anak-anak sedang belajar (pexels.com/Artem Podrez)

Amanah adalah sifat yang mirip dengan perilaku kebaijkan. Menjawab pertanyaan peserta didik berdasarkan ilmu dan landasan yang kuat, bukan asal-asalan. Kebiasaan berbuat kebajikan akan mengantarkan pola positif bagi seorang guru.

Dengan menerapkan pola demikian, maka sama halnya seorang guru mencerminkan  integritas yang tinggi. Guru tidak berkewajiban menjadikan peserta didik sebagai orang yang cerdas luar biasa, tetapi guru berkewajiban untuk mendidik siswa supaya menjadi generasi yang berkepribadian baik dan mengembangakan keterampilan yang dimiliki.

4.Menghormati satu sama lain

ilustrasi suasana di kelas (pexels.com/Mx Fischer)
ilustrasi suasana di kelas (pexels.com/Mx Fischer)

Berbagai karakteristik dan bermacam sifat dan watak yang dipunyai oleh peerta didik memuat guru harus pandai beradaptasi. Bagaimana menyesuaikan kemampuan dan sosialnya agar dapat membawa suasana yang aman tanpa kericuhan. Bahkan, perhatian terhadap siswa dan orang tua  siswa  perlu disesuaikan dengan baik agar tidak ada ketimpangan satu sama lain.

Tugas guru adalah tugas yang mulia yang mana bisa dikatakan sebagai dedikasi terhadapgenerasi penerus bangsa. Baik buruknya peserta didik tidak hanya ditentukan dari sikapnya, melainkan juga bisa dilihat dari bagaimna guru mengajarkan pendidikan kepada siswa yang bersangkutan.

5.Cerdas dalam bersosial

ilustrasi guru dan anak-anak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi guru dan anak-anak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Guru yang baik mampu mengatur emosional yang stabil. Sebab dalam kasus di lapangan, tidak semua murid memiliki karakteristik yang cenderung penurut. Ada bebarapa anak yang memiliki perkemmbangan kognitif dalam belajar yang berbeda, termasuk dari gaya belajarnya. 

Ketika guru dapat mengelola emosionalnya maka ini juga kan berdampak pada kondisi mental yang baik. Kecerdasan emosional dalam mengelola beban mengajar dan menyelesaikan konflik antara murid ataupun orang tua adalah pertimbangan tersendiri bagi seorang guru. 

Itulah lima sifat profesionalitas guru dalam meningkatkan kemampuan dan keahlian sebagai guru. Untuk kamu yang berminat untuk menjadi guru, sebaiknya kamu perlu belajar lagi bagiamana seharusnya bersikap dalam menjalankan tugas guru. Apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang guru?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us