5 Tantangan dalam Decision-Making Skill, Wajib Kamu Ketahui!

Saat akan mengambil sebuah keputusan, tentunya kamu akan mengumpulkan banyak informasi. Terkadang, kamu mendapatkan informasi yang terlalu banyak. Sehingga, akhirnya akan membuat kamu kewalahan. Namun, di sisi lain, mengumpulkan terlalu sedikit informasi pun bukan hal yang bagus.

Melansir Better Up, Elizabeth Perry, seorang lulusan Psikologi dan content marketing manager, menyebutkan bahwa kamu harus berlatih untuk memprioritaskan suatu informasi. Pilih dan kumpulkan informasi yang paling penting. Sehingga, kamu bisa meninjau informasi tersebut lebih mudah. Maka, pengambilan keputusan pun akan jauh lebih baik dan tepat.

Berpikir kreatif menjadi aspek yang penting dalam mengambil keputusan. Namun, ada beberapa orang yang kurang bisa berpikir kreatif. Itulah mengapa, berpikir kreatif menjadi suatu tantangan tersendiri dalam decision-making skill.

"Untuk berpikir kreatif, maka yang perlu dilakukan adalah jangan ragu untuk menjadi kreatif. Ingatlah bahwa gak ada opsi dan pilihan yang buruk. Karena setelah itu, opsi kamu juga akan diolah dalam brainstorming. Sehingga, jangan ragu untuk berpikir secara out of the box," kata Amanda.

Beberapa orang sulit berpikir kreatif karena masih membatasi pikirannya. Jangan pernah takut untuk melakukan eksplorasi terhadap pikiranmu. Karena itu nantinya yang akan membantumu dalam berpikir kreatif. Lalu, akan memudahkan kamu juga untuk mengambil dan memutuskan sebuah solusi terbaik.

Tantangan berikutnya adalah gak mengidentifikasi masalah dengan benar. Elizabeth mengatakan, mengidentifikasi masalah menjadi langkah awal dalam pengambilan keputusan. Ini juga menjadi langkah krusial dan bisa menentukan langkah-langkah berikutnya.

Kalau kamu gak bisa mengidentifikasi masalah dengan baik, maka akan sulit menentukan apa yang harus diputuskan. Pada akhirnya, kamu gak bisa mencapai solusi terbaik. Beberapa keputusan memang akan cukup rumit dan membutuhkan banyak waktu. Sehingga, gak perlu terburu-buru dalam mengidentifikasi masalah tersebut.

Saat mengambil sebuah keputusan, kepercayaan diri memang dibutuhkan. Namun, percaya diri yang berlebihan pun akhirnya bisa menyebabkan suatu kesalahan. Menurut Elizabeth, jika kamu percaya diri berlebihan, maka akan cenderung menyepelekan pendapat atau opini orang lain.

Bahkan jika kamu sudah terbiasa mengambil keputusan, bukan berarti kamu gak bisa membuat keputusan yang salah. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan terlalu percaya diri yang berlebihan. Terlebih jika sampai mengasingkan orang lain. Tetaplah meminta opini dan pandangan dari orang lain terkait permasalahan tersebut.

Dalam decision-making skill, ada beberapa waktu kamu menjadi pembuat keputusan akhir. Khususnya ketika kamu menjadi seorang manajer atau leader dalam sebuah tim. Maka, tantangan dalam decision-making skill yang akan kamu hadapi adalah ketegasan saat mengambil keputusan.

Elizabeth menyebutkan, di awal pengambilan keputusan, kamu perlu melibatkan semua orang. Kamu harus meminta pendapat atau pandangan mereka terkait masalah yang sedang dibahas. Namun, di akhir, biasanya leader yang harus menentukan keputusan finalnya. Oleh sebab itu, pastikan kamu bisa menentukan solusi akhir secara tegas. Tentunya, setelah mempertimbangkan banyak hal atau aspek lainnya.

Nah, itu dia beberapa tantangan yang akan dihadapi dalam decision-making skill. Setelah mengetahui tantangannya, maka kamu bisa mencari cara untuk mengantisipasi atau meminimalisir tantangan tersebut. Hal ini bertujuan supaya pengambilan keputusan bisa lebih maksimal dan tepat.