5 Alasan Kamu Perlu Awali Karier dengan Ikut Program Magang
ilustrasi magang (unsplash.com/CoWomen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak banyak orang yang mau mengawali kariernya dengan mengikuti program magang. Hal itu terjadi sebab kamu terkadang tidak dibayar penuh karena belum menjadi karyawan tetap. Namun, pikiran itu sejatinya perlu dipinggirkan, sebab banyak benefit yang bisa diambil saat mengikuti magang.
Lagipula, ikut magang bukan berarti kamu akan terus-terusan jadi anak magang. Ada beberapa alasan yang bisa kamu pertimbangkan untuk mengawali karier sebagai karyawan magang. Simak pembahasan berikut ini!
1. Kamu bisa menggali potensi diri dan belajar lebih banyak dari sana
ilustrasi diskusi (pexels.com/Antoni Shkraba)Dengan magang, kamu bisa lebih mengenali bagaimana potensi dirimu. Kamu dituntut untuk belajar lebih agar bisa beradaptasi dengan perusahaan. Setelah itu, kamu akan memahami apakah cocok dengan pekerjaan itu atau tidak.
Jika cocok, kamu bisa terus mengembangkannya dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kemampuanmu. Setelah hal itu didapatkan, kamu bisa mencoba melamar di tempat lain untuk posisi karyawan tetap.
2. Kamu bisa memilih program magang yang ada gajinya
ilustrasi belanja (pexels.com/Karolina Grabowska)Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa magang itu tak digaji. Padahal, sekarang banyak banget perusahaan yang bersedia membayar karyawan magangnya. Jadi, kamu bisa lebih selektif untuk memilih perusahaan yang dituju.
Selain mendapatkan ilmu, kamu bisa merengkuh cuan dari sana. Tak apa jika gajinya masih belum seberapa. Lambat laun itu pasti akan meningkat, sebab kamu sudah punya kapasitas yang cukup oke. Kamu bisa mencoba melamar pekerjaan full-time setelahnya.
Baca Juga: 5 Sikap Anak Magang yang Kurang Disukai di Kantor, Jangan Seperti Ini!
3. Kamu berkesempatan untuk menjadi karyawan tetap
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Thirdman)Editor’s picks
Biasanya, karyawan magang bisa berkesempatan untuk menjadi pekerja full-time. Itu bisa terjadi jika performamu terus meningkat dan tetap konsisten. Jadi, kamu tidak harus memulai karier dari awal sebab ada tawaran tersebut.
Maka dari itu, berusahalah untuk menunjukkan performa yang cukup maksimal agar tawaran tersebut benar terjadi. Kamu pun tak perlu beradaptasi lagi, sebab sudah kenal dengan suasana dan orang-orang di sana.
4. Mendaftar magang lebih gampang keterima dibanding langsung melamar pekerjaan tetap
ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Anna Shvets)Mendaftar magang itu biasanya lebih gampang keterima dibanding melamar pekerjaan tetap. Itu karena perusahaan tak harus membayarmu secara penuh dengan nominal besar layaknya pegawai tetap. Jadi, mereka akan dengan mudah menerimamu.
Tetapi, itu tetap saja bergantung kepada perusahaan yang kamu tuju. Jika kamu mendaftar di perusahaan yang cukup banyak peminat, sainganmu pasti tidak sedikit. Pintar-pintarlah dalam mencari lowongan magang agar kamu bisa mendapatkan yang terbaik.
5. Kamu lebih leluasa berganti bidang pekerjaan
ilustrasi bekerja (pexels.com/Eren Li)Terakhir, kamu akan lebih leluasa dalam berganti bidang pekerjaan. Hal semacam ini terjadi sebab periode magang itu tidak lama. Biasanya, perusahaan menawarkan periode magang 3 sampai 6 bulan. Itu membuatmu berkesempatan untuk mencari pengalaman lain.
Setelah periode usai, biasanya akan ada tawaran kamu akan lanjut atau tidak. Kamu bisa memilihnya sesuai keinginanmu. Jika penasaran mencoba bidang lain, kamu bisa mencari magang di posisi yang sesuai dengan minatmu.
Usai membaca kelima alasan di atas, apakah kamu masih tidak tertarik untuk mengawali karier dengan menjadi karyawan magang? Pikirkan dengan bijak, sebab itu bakal berpengaruh terhadap perjalanan kariermu nanti.
Baca Juga: 5 Tips agar Bisa Langsung Kerja Setelah Lulus Kuliah, Perbanyak Magang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
