Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ternyata Bukan Malas, Inilah 6 Tanda Jika Kamu Sedang Burnout

pixabay.com/geralt
pixabay.com/geralt

Pernah gak kamu merasa ingin rebahan terus dan tidak bergairah melakukan apapun? Apakah kamu menyebut diri kamu itu pemalas atau bahkan lebih dari itu? Hati-hati, jangan-jangan kamu sedang mengalami burnout loh!

Dilansir Alodokter, burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan. Burnout tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu diatasi dengan tepat karena dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Terdapat banyak kesamaan antara malas dan burnout, sehingga sulit untuk membedakannya. Burnout bisa disebabkan oleh keadaan negatif dari emosional, fisik dan mental yang disebabkan oleh stres berat dan ketidakmampuan untuk menanggulanginya.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mendapatkan pembelajaran tentang cara membedakan rasa malas dan burnout. Jadi inilah 6 tanda jika sebenarnya kamu itu sedang mengalami burnout bukan malas

1. Merasa tidak nyambung dengan hal apapun

pixabay.com/macb3t
pixabay.com/macb3t

Apakah kamu menjalani keseharianmu seperti autopilot? Atau seperti badanmu terpisah dengan ragamu? 

Jika kamu mengalami burnout, salah satu pengalaman yang mungkin kamu alami tapi tidak kamu sadari ialah depersonalisasi. Depersonalisasi terjadi ketika seseorang merasa jiwanya terlepas dari raganya.

Orang yang mengalami gangguan depersonalisasi merasa bahwa ia berada di luar raganya dan sedang mengawasi raganya tersebut, atau merasa seolah ia sedang bermimpi. 

Biasanya orang yang mengalami depersonalisasi ini adalah orang yang berjuang dengan trauma, mengalami perasaan aneh seperti mati rasa dan perasaan kosong. Mereka tidak merasa seperti diri mereka sendiri.

2. Kamu perlu diberi motivasi

pixabay.com/mploscar
pixabay.com/mploscar

Tau gak sih, kalau malas itu adalah sifat bawaan. Dan sifat bawaan itu cenderung tetap stabil dalam seiring waktu. Orang yang malas itu tidak pernah merasa harus melakukan usaha dalam suatu aktivitas tertentu.

Mereka cenderung tenang dan bersikap masa bodo, mereka juga tidak memilki target pencapaian yang tinggi.Tapi jika kamu perlu diberi motivasi untuk melakukan suatu pencapaian yang tinggi, seringkali unggul dalam beberapa bidang, sering kelelahan akhir-akhir ini, merasa apatis dan tidak memilki motivasi, mungkin kamu sedang mengalami burnout dan bukan malas seperti yang orang pikir.

3. Kamu pernah bersemangat

pixabay.com/StartupStockPhotos
pixabay.com/StartupStockPhotos

Perbedaan yang sangat jelas antara pemalas dan orang yang mengalami burnout ialah passion atau gairah dalam sesuatu. Orang yang mengalami burnout akan berusaha untuk menemukan ketertarikan dan kesenangannya dalam sesuatu, entah itu dalam bakat, olah raga, akademik, atau keahlian dalam bidang apapun.

Tapi burnout akan membuatmu kesulitan untuk melakukan sesuatu yang pernah kamu senangi. Bahkan mungkin kamu akan menjadi benci pada pekerjaan tersebut walaupun kamu berusaha mendorong diri kamu untuk melakukannya.

4. Kamu jadi murung dan gampang marah

pixabay.com/olichel
pixabay.com/olichel

Apakah kamu pernah tiba-tiba marah dan mudah tersinggung? Bahkan hal kecil saja bisa membuat kamu kehilangan kontrol akan diri kamu. Tapi kamu tidak tahu apa penyebabnya?

Ciri umum dari burnout ialah suka murung dan mudah marah, jika kamu menemukan diri kamu selalu murung, mudah tersinggung dan marah pada hal kecil, mungkin saja penyebabnya karena kamu sedang mengalami burnout.

Karena orang yang malas justru mengalami hal sebaliknya, mereka cenderung tenang, tidak mudah marah dan menanggapi segala sesuatu dengan santai. 

5. Kamu telah mengabaikan perawatan dirimu

Pixabay.com/olichel
Pixabay.com/olichel

Salah satu tanda peringatan bahwa seseorang mungkin mengalami fisik dan mental yang burnout ialah jika ia mulai mengabaikan perawatan dirinya dan mulai menarik diri dari lingkungan sosial. 

Kamu mungkin akan mulai mengabaikan tentang segala perawatanmu seperti diet untuk body goals-mu dan skincare untuk kulit sehatmu karena kamu sangat mudah kelelahan. 
Perbedaan antara pemalas dan orang yang mengalami burnout ialah orang pemalas memang tidak peduli tentang semua hal itu sejak awal. 

6. Perubahannya terjadi secara bertahap

Pixabay.com/Free-Photos
Pixabay.com/Free-Photos

Terakhir ini adalah yang paling penting,  burnout itu tidak terjadi hanya dalam satu malam saja. Tapi burnout ini terjadi dalam beberapa tahap, semua hal di atas tidak terjadi secara instan dan dalam waktu seketika saja loh, menurut study pembelajaran ada 5 tahap hingga kamu benar-benar mengalami burnout.

Tahapannya yaitu, pase bulan madu, serangan stress, stress kronis, burnout dan kebiasaan burnout. Kebanyakan orang mulai dari tahap yang kedua, dan jika terus dibiarkan maka bisa saja sampai pada tahap ke lima. 

Burnout yang terus dibiarkan bisa memicu pada penyakit mental yang lebih parah seperti depresi dan anxiety disorder, maka dari itu perlu untuk kita mulai menyadari sejak dini dan menganalisis tentang burnout ini. 

Itulah 6 tanda jika kamu mengalami burnout bukan malas, nah jika kamu menemukan semua tanda di atas pada diri kamu atau pada orang di sekitar kamu, sebaiknya kamu segera pergi ke dokter dan mulai mengkonsultasikan tentang keluhan kamu pada tenaga profesional, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us