5 Tips Menghadapi Pelanggan Cerewet, Jangan Buru-Buru Emosi

Pelanggan yang cerewet biasanya akan mendominasi pembicaraan hingga terkadang membuatmu sulit untuk menyampaikan pendapat. Jadi, sebelum kamu mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan yang cerewet, sebaiknya posisikan diri menjadi pendengar yang baik untuk menghindari perdebatan.

Dengarkan dengan seksama apa yang mereka katakan dan jangan memotong pembicaraan saat pelanggan sedang serius berbicara. Ini bisa membuat pelanggan yang cerewet merasa lebih dihargai.

Terkadang ada saja sifat pelanggan cerewet yang berlebihan hingga mengeluarkan kata kasar. Kamu memang gak bisa mengontrol apa yang disampaikan oleh pelanggan cerewet. Tetapi kamu masih bisa mengontrol emosi, tindakan dan perkataanmu.

Jadi tips untuk menghadapi pelanggan cerewet yaitu jangan terbawa emosi, usahakan untuk tetap mengarahkan pembicaraan pada topik yang dibahas oleh pelanggan. Jawablah setiap pertanyaan pelanggan dengan sopan dan tenang. Jangan sampai masalah malah melebar ke mana-mana.

Tips menghadapi pelanggan cerewet selanjutnya yaitu memberikan solusi yang dapat membantu pelanggan  cerewet merasa diperhatikan dan terbantu. Berikan win-win solution, yang artinya mencari solusi yang saling menguntungkan, hingga tidak memberatkan salah satu pihak.

Misalnya kamu bekerja di toko kecantikan dan pelanggan bertanya banyak hal tentang produk perawatan kulit apa saja yang bagus, tapi setelah dijelaskan ia malah tak percaya dengan hasilnya. Nah, ketika menghadapi hal ini cobalah untuk bertanya tipe kulit yang dimiliki oleh pelanggan tersebut. 

Setelah itu kamu bisa memberi rekomendasi produk perawatan kulit yang cocok dengan jenis kulitnya. Sebagai tambahan, kamu juga bisa memberikan beberapa testimoni untuk meyakinkan pelanggan, sehingga pelanggan cerewet pun akan merasa terbantu.

Ketika menghadapi pelanggan cerewet bukan berarti kamu mengabaikan mereka begitu saja, cobalah untuk memperlakukan setiap pelanggan dengan adil. Tetap minta kritik dan saran meskipun pelanggan tersebut cerewet.

Siapa tahu kritik dan saran yang mereka berikan bisa membantu untuk memperbaiki pelayanan dan perkembangan usaha di tempat kerja atau usaha yang sedang kamu rintis. Ingat untuk mencatat setiap kritik dan saran yang membangun.

Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada setiap pelanggan, termasuk pelanggan yang cerewet. Ini adalah bentuk ungkapan sederhana untuk menghargai seseorang. Meskipun pelanggan cerewet membuatmu cukup kewalahan. Namun, berkat pelayanan yang ramah bisa saja mereka akan kembali datang dan menjadi pelanggan setiamu.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu pun bisa menghadapi pelanggan cerewet dengan lebih baik sehingga membuat pelanggan merasa terbantu dengan setiap pelayananmu.