Waspada 3 Red Flag Interview Kerja, Pertanyaannya ke Arah Hal Pribadi

Interview atau wawancara kerja merupakan tahapan awal yang harus dilewati sebelum benar-benar diterima kerja. Sehingga penting untuk menciptakan kesan yang baik selama menjalani interview. Akan tetapi selain berusaha maksimal dalam mengikuti wawancara, penting juga untuk tahu red flag-nya supaya tidak terjebak modus ketika interview.
Mulai dari pertanyaan ketika interview yang mengarah pada hal pribadi, mengomentari secara personal, hingga melakukan interaksi di luar konteks wawancara. Pokoknya terlepas dari keinginanmu untuk bekerja, jangan lupa juga untuk waspada terhadap red flag interview. Kalau mau tahu lebih jelasnya bisa simak satu-persatu poinnya pada pembahasan di bawah ini, ya!
1. Pertanyaannya mengarah pada urusan pribadimu

Red flag interview pertama yang patut diwaspadai ialah dari segi pertanyaan yang mengarah pada hal pribadi. Urusan pribadimu semestinya tidak ada sangkut pautnya dengan kualifikasi untuk diterima kerja karena itu bagian dari privasi. Sehingga hal ini termasuk red flag karena tidak menghargai privasi orang lain saat wawancara.
Misalnya orang yang mewawancarai menanyakan tentang hubungan asmaramu, kekayaan keluarga, atau bahkan bertanya ukuran bagian tubuh tertentu yang sensitif. Kalau mengalami interview yang red flag seperti ini, tidak perlu menjawab semua pertanyaan dengan jujur atau bahkan cukup diam saja dan tak menjawabnya jika dirasa kelewat batas. Karena kamu berhak menjaga privasi diri sendiri meskipun risikonya tidak lolos interview.
2. Mengomentari dirimu secara personal

Interview red flag yang juga harus kamu waspadai ialah yang pewawancaranya suka mengomentarimu secara personal. Maksudnya komentar personal ini adalah dia memberikan komentar negatif terkait pribadimu yang di luar konteks pekerjaan. Gak ada hubungannya terkait pekerjaan yang dilamar dan hanya berdasarkan komentar subjektifnya sendiri.
Kalau saat masih wawancara saja sudah suka mengomentari secara personal seperti ini, apalagi ketika sudah bekerja nanti. Bisa-bisa kamu terjebak dalam lingkungan kerja toksik yang isinya orang-orang yang suka komentar negatif. Sehingga akan lebih baik kalau mewaspadainya sejak interview daripada baru sadar saat sudah bekerja.
3. Melakukan interaksi atau kontak fisik di luar konteks interview

Red flag interview lainnya yang patut diwaspadai ialah jika melakukan interaksi atau kontak fisik di luar konteks interview. Kontak fisik yang paling diwaspadai ialah jika sudah di tahap berlebihan dan membuatmu risi. Misalnya, minta salaman berkali-kali, merangkul bahu dan pinggang, atau bahkan menyentuh anggota tubuhmu yang lain.
Jangan pasrah saja saat diperlakukan seperti ini, karena kamu berhak menolak atau menghindari sentuhan yang tak seizinmu. Lagipula tidak ada yang bisa diharapkan dari wawancara kerja yang tak profesional seperti ini. Jika berlebihan justru bisa mengarah pada pelecehan yang terselubung dalam interview kerja.
Pokoknya hati-hati dengan interview yang red flag seperti tiga poin tadi. Bahwa kamu harus benar-benar waspada agar tidak terjebak masuk ke lingkungan kerja toksik dan tidak perlu menoleransi hal yang membuatmu tidak nyaman ketika interview.